Di komik The Beginning After The End, atau dikenal juga sebagai TBATE, kita akan mengikuti perjalanan sang tokoh utama, Arthur Leywin, dalam petualangan yang penuh liku dan dramatis. Sosoknya mungkin memang tidak semengkilat tokoh utama komik lain. Di sisi lain, ia memiliki perkembangan karakter yang menarik seiring cerita berjalan.
Omong-omong soal cerita, The Beginning After The End berkisah tentang Raja Grey yang setelah meninggal terlahir kembali sebagai Arthur Leywin. Dalam kesempatan keduanya ini, ia berusaha membenahi kesalahannya di kehidupan yang lalu. Namun di dunia yang baru itu terdapat bahaya yang mengancam semuanya.
Yes, TBATE memang merupakan komik isekai. Namun bukan sembarang isekai. Di dalamnya terdapat dunia fantasi yang luas dan detil. Tidak heran kalau komik ini sering dibandingkan dengan Mushoku Tensei.
Anyway, di sini kami akan membahas lebih jauh soal siapa Arthur Leywin di dalam komik TBATE. Jadi kalau kamu baru mulai membaca, entah web comic atau web novelnya, kamu punya sedikit gambaran lebih jauh.
Latar Belakang
Arthur Leywin aslinya adalah Raja Grey, yang berkuasa di Etharia, sebuah kerajaan di dunia distopia mirip dunia kita. Sebagai raja, ia memiliki kekuatan absolut, baik dari kekuatan maupun pemerintahan. Walau begitu, karena tragedi yang ia alami, yang berhubungan dengan dua teman masa kecilnya, Raja Grey menjadi sosok yang keras dan menutup hatinya. Karena itulah, saat ia dibunuh, Raja Grey membawa penyesalan.
Raja Grey kemudian mengalami reinkarnasi di dunia lain sebagai Arthur Leywin. Ia lahir di Ashber Town, sebuah kota kecil di wilayah utama Kerajaan Sapin, di benua Dicathen. Arthur adalah anak dari Reynolds “Rey” Leywin dan Alice Leywin. Keduanya adalah mantan petualang dari tim Twin Horse Party. Ia nantinya juga memiliki adik perempuan bernama Eleanor Leywin.
Di dunia baru ini, Arthur bertemu dengan Tessia Eralith, seorang gadis elf, yang ia selamatkan dari pedagang budak saat ia tersesat di hutan. Ia kemudian bersahabat dengan Tessia dari kecil hingga besar, dan mereka berdua sama-sama tertarik satu dengan lainnya.
Selain itu, Arthur juga bertemu dengan seekor naga bernama Sylvia, yang kemudian menjadi pelindungnya. Silvia kemudian memberinya sebuah telur yang menetas sebagai Sylvie. Sylvie kemudian menjadi teman Arthur dan menjalin ikatan magis dengannya.
Pada satu titik, Arthur memberitahu kedua orang tuanya mengenai identitas sebenarnya. Fakta tersebut sempat mengguncang keluarga Leywin, walau akhirnya masing-masing bisa menerima kenyataan itu.
Begitulah Raja Grey sebagai Arthur Leywin berusaha semaksimal mungkin menebus kesalahannya di kehidupannya di masa lalu dan melindungi orang-orang terdekatnya. Hanya saja, tragedi seolah tidak bisa lepas dari dirinya.
Perkembangan Karakter
Membawa ingatan dan pengetahuannya sebagai Raja Grey dari kehidupan sebelumnya, Arthur Leywin memiliki pemikiran dan kemampuan lebih dibanding anak sebayanya. Baik dari sisi kedewasaan berpikir maupun kemampuan menyerap pengetahuan dan meningkatkan keahlian.
Dibanding usianya yang terhitung muda, Arthur sering berpikir dengan kerangka lebih besar. Jika ada sebuah peristiwa terjadi, ia dengan cepat bisa memahami keadaan dan pengaruh peristiwa itu pada berbagai hal di sekitarnya. Dengan begitu ia bisa mengambil keputusan yang sesuai.
Walau begitu, karena juga membawa trauma, Arthur juga menjadi lebih kaku dan waspada. Ia tidak mudah menerima perhatian atau kasih sayang dari orang lain, misalnya dari keluarganya. Di sisi lain, ia juga menjadi sangat peduli dengan orang-orang terdekatnya dan bisa kehilangan kendali saat sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.
Salah satu kejadian menarik tentu saja ketika Arthur memberitahu orang tuanya soal identitas sebenarnya. Ayah dan ibunya sempat ragu apakah ia memang anaknya atau orang yang mengambil alih tubuh anaknya dengan tujuan tertentu. Hubungan mereka sempat renggang, walau akhirnya mereka bisa kembali menjadi dekat.
Sayangnya, tragedi selama dan paska peperangan yang terjadi (ini sebenarnya spoiler lho), membuat Arthur yang merasa kehilangan berubah kembali menjadi sosok yang dingin dan menutup diri. Ia kembali menjadi sosok ‘Raja Grey’ dari kehidupan sebelumnya. Bahkan ia hampil kehilangan akal sehat dan rasa empatinya pada orang lain. Ia juga semakin benci dengan bangsa Alacrya.
Untungnya, Arthur memiliki orang-orang yang peduli dengannya. Mereka, terutama Regis dan Caera, membantunya menanggalkan sosok ‘Raja Grey’ yang dingin dan kembali menjadi Arthur yang biasanya lagi.
Jadi perkembangan karakter Arthur Leywin di komik The Beginning After The End ini memang kompleks dan penuh kejadian yang naik-turun. Tapi seperti tokoh dengan karakteristik kuat lain, inilah yang membuat komik ini jadi menarik.
Kekuatan Arthur Leywin
Sebagai orang yang bereinkarnasi, Arthur memiliki kemampuan untuk berlatih dan meningkatkan kemampuannya di atas rata-rata.
Arthur Leywin memiliki kekuatan sebagai Augmenter. Augmenter adalah orang yang mampu menerapkan sihir pada diri sendiri untuk meningkatkan serangan dan pada tahap selanjutnya juga bisa menembakkan serangan sihir.
Arthur juga merupakan seorang Quadra Elemental atau orang yang menguasai empat elemen, yaitu Air, Api, Angin, dan Tanah. Selain itu, ia berhasil meningkatkan kemampuannya itu dan menguasai Deviant, yang merupakan tingkat elemen lebih tinggi. Misalnya: Petir dan es. Lalu, jika ia menggunakan Realmheart, Arhur juga bisa memakai sihir gravitasi.
Sebagai orang yang menguasai sihir, Arthur juga memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam mengolah Mana. Ia mampu menyerap Mana dari atmorsfer saat bertarung, dan juga mentransfernya ke orang lain sesuai elemen target dan rasio yang ditentukannya.
Oya, bicara soal sihir, Arthur juga mencapai tingkatan di mana ia memiliki mana core berwarna putih.
Di samping menguasai sihir secara luar biasa, Arthur juga merupakan petarung yang hebat dengan keahlian pedang tinggi. Insting bertarung ini tentunya ia bawa dari masa lalu dan awalnya hanya tertahan oleh tubuh Arthur yang belum terlatih.
Lalu, berkat menerima anugerah naga dari Sylvia, Arthur Leywin memiliki kemampuan integrasi dengan kekuatan naga. Ia bisa memakai skill Realmheart dan mengubah sosoknya hingga memiliki atribut seperti naga. Dalam kondisi ini, Arthur bisa melihat Mana dan Aether lebih jelas dan mengontrolnya lebih baik.
Mungkin ketika kamu melihat uraian di atas, kamu akan merasa kalau Arhur adalah tokoh utama yang overpower. Yah, mungin juga. Tapi yang menarik, perkembangan kekuatannya itu tidak terjadi dalam waktu cepat. Walau ia memang punya kemampuan di atas rata-rata, Arthur masih harus tetap berlatih dan bekerja keras untuk mendapatkan kekuatannya itu.
Perjalanan Panjang
Salah satu yang menarik dari komik The Beginning After The End adalah dalam jumlah chapter yang ada sampai sekarang (artikel ini ditulis awal season 6, paska chapter 176) ada begitu banyak peristiwa terjadi.
Arthur Leywin pun sebagai tokoh utamanya juga sudah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan karakter. Namun tentunya perjalanannya masih panjang. Sehingga kita masih bisa mengikuti berbagai peristiwa dramatis lainnya.
Kalau kamu berminat membaca komik The Beginning After The End, kamu bisa mengunjungi situs resmi TurtleMe atau membaca terjemahan bahasa Indonesianya di Kakao Webtoon.
