Serial anime The New Gate merupakan salah satu judul yang dirilis sebagai anime spring di tahun 2024. Sebagai adaptasi dari salah satu manga populer, serial anime ini termasuk yang banyak ditunggu (termasuk saya). Hanya saja, saya punya sedikit catatan soal anime ini. Salah satunya adalah desain karakternya yang beda.
The New Gate aslinya adalah sebuah novel ringan karya Shinogi Kazanami. Cerita itu kemudian diadaptasi ke dalam bentuk manga yang diilustrasikan oleh Yoshiyuki Miwa. Manga ini mulai dirilis pada bulan November 2014 dan sampai bulan Maret 2024, sudah ada 14 volume diterbitkan.
Versi anime The New Gate dirilis pada bulan April 2024. Versi anime ini diproduksi oleh Cloud Hearts dan Yokohama Animation Laboratory. Cloud Hearts sebelum ini menghasilkan anime Getsuyōbi no Tawawa 2 dan Seija Musō. Sementara Yokohama Animation Laboratory sebelum ini membuat Majo to Yajū, Seiken Densetsu: The Teardrop Crystal, dan Rapisu Riraitsu: Kono Sekai no Idol wa Mahō ga Tsukaeru.
Anime The New Gate dirilis di Indonesia melalui Bstation dari BiliBili dan juga di CatchPlay.
Sinopsis The New Gate
The New Gate mengikuti petualangan Shin, salah seorang pemain game VR berjudul sama dengan animenya, yang terperangkap di dalam game tersebut setelah mengalahkan raja terakhir. Berpindah ke masa 500 tahun setelah ia memenangkan permainan, Shin pun berusaha memecahkan misteri di balik peristiwa itu.
Cerita dimulai dengan memberikan latar belakang game VR yang berubah menjadi permainan maut dan mengunci semua pemainnya di dalam sehingga mereka tidak bisa keluar. Shin, gamer yang paling jago, berhasil mengalahkan raja terakhir di game itu dan membuka kunci tersebut. Ia melihat nama-nama karakter menghilang dari jendela informasi permainan seiring pemainnya logout.
Namun, ketika Shin mau keluar dari game, ia tidak melihat tombol logout di panel informasi. Alih-alih, gerbang di belakangnya terbuka, dan Shin pun dipindah ke masa 500 tahun setelah ia berhasil mengalahkan raja terakhir itu.
Di masa itu, dunia sudah cukup banyak berubah. Semua elemen mengalami penurunan, baik dari sisi ekonomi (nilai mata uang) sampai ke kemampuan dan persenjataan. High Human, ras para ranker (termasuk Shin) dari permainan sebelumnya, sudah langka.
Shin pun pergi kembali ke rumahnya (yang sekaligus toko), yang bernama Kuil Bulan (Moon Sanctum). Di sana ia bertemu seorang gadis elf bernama Tiera Lucent, yang menjadi penjaganya sementara sang master, Schnee Raizer pergi. Schnee Raizer sebenarnya adalah karakter pendukung yang jadi anak buah Shin. Dengan waktu berselang sangat lama, tentu saja Tiera tidak mengenal Shin.
Merasa dunia yang baru ini masih memiliki berbagai hal yang sama dengan dunia yang dulu, Shin pun berusaha mencari tahu apa yang terjadi, sambil menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya.
Desain Karakternya Beda
Hal pertama yang menjadi perhatian saya ketika menonton anime The New Gate adalah desain karakternya yang berbeda. Bahkan cukup berbeda jauh dengan yang ada di manganya. Hal ini cukup membuat saya kecewa, dan hal yang sama juga mungkin dirasakan oleh pembaca setia manga-nya.
Yah, versi manga-nya memang memiliki gambar yang tidak saja bagus, tapi punya kekhasan. Terutama dari bentuk wajahnya. Di manga, bentuk wajahnya lebih lonjong dan salah satu ciri khasnya adalah matanya yang agak terlihat juling (terutama Shin).
Bukan. Bukan berarti gambar di versi anime jelek. Secara keseluruhan sih bagus. Hanya saja, kekhasan gambar yang ada di versi manga tidak terlihat. Gambar versi anime jadi terlihat cukup generik, mirip dengan anime standar.
Ada perbedaan yang bisa terasa kalau melihat berbagai karakter The New Gate, seperti Shin, Tiera, Schnee, atau Yuzuha. Yah, Yuzuha di versi anime kadang terlihat kurang jelas apakah ia rubah atau kucing. Sementara beberapa karakter lain seperti Wilhelm dan Millie lebih mirip.
Di sisi lain, perbedaan gambar ini mungkin bisa kita pahami. Karena toh, anime merupakan gambar bergerak. Jadi mungkin dengan desain karakter seperti itu, proses produksinya bisa lebih mudah dan berjalan lebih lancar.
Secara keseluruhan, perbedaan gambar ini nggak terlalu mengganggu sih. Saya masih bisa menikmati ceritanya dengan cukup baik. Tapi memang akan lebih baik kalau gambarnya lebih akurat sih.
Juga Ada Perbedaan Plot
Selain perbedaan gambar, ada juga sedikit perbedaan plot cerita. Alur cerita dari versi manga The New Gate ada yang sedikit dipangkas atau berubah di anime-nya. Selain itu ada juga yang ditambahkan.
Salah satunya ketika Shin pulang ke Kuil Bulan, di versi manga ia bertemu dengan sekelompok pasukan kerajaan. Lalu ia masuk ke Kuil Bulan yang dalam kondisi kosong. Ia sempat berkomentar soal kondisi rumahnya itu yang berantakan, sebelum Tiera masuk dan tersinggung atas komentarnya (karena ia tidak tahu siapa Shin).
Di versi anime, versi itu tidak ada. Saat tiba di Kuil Bulan, Shin langsung bertemu Tiera yang sedang diganggu oleh sekelompok pemuda. Setelah menyelamatkannya, Shin lalu membantu Tiera menghilangkan kutukan yang menimpanya.
Ini berhubungan dengan waktu Putri di kerajaan membahas soal jatuhnya Pedang yang terlempar dan jatuh di kastil akibat pertarungan Shin. Di sana ada tokoh yang berbicara dengan Sang Putri. Kalau di manga, tokoh itulah yang sebelumnya bertemu dengan Shin di depan Kuil Bulan (yang dipangkas seperti dibahas di atas).
Selain itu, di versi anime The New Gate, Shin juga tidak ditunjukkan bertarung dengan Barlux Heim, pimpinan Guild Beyluright, yang ingin mengujinya setelah melihat surat rekomendasi dari Kuil Bulan yang diberikan oleh Tiera.
Secara umum, pemangkasan dan perubahan adegan ini memang tidak mengganggu plot utama yang berjalan. Hanya saja, konteks di manga lebih terasa utuh. Terutama dalam memberikan kontras antara kemampuan Shin (dan siapa ia sebenarnya) dengan kondisi yang ada di era itu.
Tentu saja, pengurangan dan penambahan ini juga akan berpengaruh pada kecepatan cerita berjalan. Pembaca manga The New Gate pasti tahu kalau terbitannya berjalan cukup lama, tidak secepat manga lain. Terus terang, ada sedikit kekuatiran bahwa versi anime ini akan terlalu berjalan terburu-buru. Semoga saja kejadiannya tidak seperti itu.
Masih Cukup Menarik Diikuti
Yah, secara keseluruhan, anime The New Gate masih menarik untuk diikuti. Bagaimanapun, petualangan Shin dan teman-temannya akan berjalan cukup panjang. Masih banyak yang bisa dilihat dari petualangan itu.
Nah, kalau kamu berminat nonton anime The New Gate kamu bisa melihatnya di Bstation dari BiliBili dan juga di CatchPlay.
Untuk yang baru melihatnya pertama kali, selamat menonton. Bagi kamu yang sudah membaca manganya, bagaimana menurutmu? Apakah setuju dengan opini saya di atas?
