Dari film solo ketiga ini, treatment film Thor memang terlihat beda-beda. Thor pertama yang terkesan ‘meh’, Thor: The Dark World yang terlihat membosankan, dan akhirnya kali ini Thor berisikan dialog-dialog dry jokes dan scene yang bikin kita mengernyitkan alis sambil bergumam “ini apaan sih.”
Taika Waititi yang dipasrahi sebagai sutradara film ini, punya track record yang juga bisa dibilang nyeleneh. Berasal dari New Zealand, dia menyutradarai beberapa film dan TV seri komedi yang menjadi cult-favorite. Sebut aja ‘Hunt for the Wilderpeople’, ‘ What We Do in the Shadows’, dan banyak lagi judul-judul lainnya. Oh ya, jangan lupa dengan shorts ‘Team Thor’ dan ‘Team Thor: Part 2’ yang kocaknya nggak ketulungan.
Okay, dari obrolan tim Popculture.id, kita sepakat kalau film Thor: Ragnarok ini punya keunikan tersendiri, scene dan dialog-dialognya mengingatkan kita dengan film besutan Stephen Chow. Yaa bisa dibilang kalau Thor: Ragnarok ini film nuansa film Stephen Chow dengan cita rasa Hollywood.
Kita juga sepakat kalau banyak hal di MCU yang bikin terhibur karena candaan yang ditampilkan. Bisa dari dialog, tingkah karakter, atau scene yang menarik. Sudah terbukti di Guardians of the Galaxy pertama dan kedua, lalu dilanjutkan dengan Thor kali ini, taste humor di alam semesta kayanya nggak jauh beda ya. Bahkan ada alien macam Korg yang nyeletuk “Your hammer pulled you off? Ew!” — dirty jokes.
Di film selanjutnya Avengers: Infinity Wars, kita belum tau akan seserius apa tone filmnya. Meskipun akan bercerita tentang pertarungan inter-galaktik, semoga aja ada sisipan becandaan yang bisa bikin kita nggak terlalu tegang nontonnya. After all, that’s what most fans want to see in superhero movies.
Selain selera humor di alam semesta, kayanya minuman beralkohol juga punya pasarnya sendiri deh. Liat aja Valkyrie yang mengonsumsi alkohol di Sakaar, di film MCU sebelumnya juga Ravagers terlihat heboh bersulang merayakan kemenangan dengan menenggak alkohol. Wah, mereka pasti bisa bebas minum alkohol di luar angkasa karena nggak ada yang sweeping, deh.
Um.. yang terakhir di film Thor yang bikin kami bingung adalah Thor, dewa petir, kok ya bisa kesetrum (lebih tepatnya disetrum, sih). Mungkin Taika Waititi punya penjelasannya? Kita tinggal nunggu aja nih.
Oke deh, filmnya memang belum ada seminggu tayang di bioskop, tapi dari keseruan yang ada di Thor: Ragnarok, semoga bisa membuat Marvel memberi banyak kesempatan lebih untuk Taika Waititi dalam menyutradari beberapa film MCU kedepannya.
Kamu belum nonton? Yuk ke bioskop, buruan nonton deh!
