Anime The Fable merupakan adaptasi dari manga dengan judul sama hasil karya Katsuhisa Minami. Serial anime ini dibuat oleh Tezuka Productions dan dirilis pada bulan April 2024. Dengan adanya kerjasama antara Kodansha dan Disney, The Fable ditayangkan di layanan streaming Disney+ di seluruh dunia.
Yang tidak kalah menarik, manga The Fable sebelum ini sudah diadaptasi terlebih dulu menjadi film live action. Padahal biasanya kebalikannya ya? Adaptasi anime dulu, baru adaptasi live action. Tapi ini justru kebalikannya. Unik juga.
Anyway, dengan adanya versi anime The Fable kita jadi bisa melihat mana yang lebih pas menerjemahkan panel-panel manganya. Apakah versi anime atau yang live action? Tapi kalau kamu belum baca manga dan nonton film live action-nya dan penasaran dengan anime ini, jangan kuatir. Di sini saya memberikan sedikit gambarannya.
Plot Cerita Anime The Fable

Fable adalah seorang pembunuh bayaran profesional legendaris yang ditakuti oleh seluruh dunia bawah tanah Jepang, politisi, gangster, sampai tokoh masyarakat. Dengan pistol andalannya, NIghthawk, ia mampu membunuh siapapun yang jadi targetnya, bahkan hanya dalam waktu enam detik.
Suatu hari sponsornya meminta Fable untuk menghentikan semua aktivitasnya sebagai pembunuh bayaran. Ia disuruh libur satu tahun dan hidup sebagai warga biasa di Osaka, di rumah yang sudah disiapkan oleh kelompok Yakuza setempat.
Di sana, ia dilarang melakukan kekerasan, apalagi membunuh, dan akan ditemani oleh gadis yang biasa jadi asistennya. Fable dan asistennya itu akan menjadi kakak beradik dengan nama samaran Akira dan Youko Sato.
Di Osaka, walau diterima dengan baik oleh Hiroshi Yamada, boss gang Maguro, Fable dan asistennya dicurigai oleh kapten gang itu, Takeshi Ebihara, dan anak buahnya.
Masalah lainnya, Fable punya pemikiran yang sederhana dan menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai pembunuh bayaran. Ia tidak punya pengalaman hidup normal. Satu-satunya hiburan yang ia sukai adalah komedian yang bernama Jackal Tomioka.
Demikianlah, Fable yang merupakan pembunuh bayaran legendaris berusaha hidup normal sebagai warga biasa, dengan berusaha tidak menunjukkan identitas aslinya.
Komedinya Tetap Absurd, Tapi Lebih Ekspresif

First thing first. Harap diketahui kalau manganya termasuk genre seinen. Jadi, di anime The Fable juga sering menampilkan adegan atau humor dewasa. Walau nggak vulgar, tapi konteksnya sudah jelas untuk penonton dewasa.
Lalu, komedi di dalam ceritanya juga tidak banyak menunjukkan sesuatu yang komikal. Komedinya lebih bertipe komedi situasi yang deadpan. Kita akan banyak melihat Fable melakukan sesuatu yang konyol dan nggak wajar, tapi ia tetap pasang wajah datar. Jadi jangan berharap akan melihat tingkah kocak kayak Kafka Hibino di Kaiju No. 8.
Meski begitu, memang tingkah Fable seringkali aneh. Misalnya ia suka tidak baju di rumah — baik waktu nonton tv, membersihkan pistol, sampai olahraga di garasi — dan tidak peduli dilihat orang lain. Lalu ada juga waktu ia diserang petarung Thai Boxing bayaran Yakuza yang mengujinya. Ia pura-pura lemah — tapi berlebihan — dan bangga dengan aktingnya itu.
Asistennya, yang memakai nama Youko Sato, tidak kalah aneh. Karena ia sering menemani Fable bertugas, ia tidak suka dengan cowok gagah dan kuat. Ia malah tertarik dan terhibur oleh cowok lembek dan lemah.
Salah satunya ketika ia didekati oleh Katsuya, anggota Yakuza klan Maguro, yang ditugaskan mencari tahu soal siapa mereka. Youko mengajaknya minum di bar. Tapi ternyata Katsuya tidak kuat minum dan mabuk berat lebih dulu.
Youko pun mengerjainya sebagai hiburan waktu pulang. Ia menaruh kursi dan meja di depan Katsuya, lalu membuka baju, cuma pakai baju dalam, dan memancingnya. Katsuya yang sudah terkapar berusaha mendekatinya dan menabrak kursi sampai babak belur.

Walau seringkali komedinya deadpan, harus diakui kalau anime The Fable berhasil menampilkan berbagai adegannya dengan lebih ekspresif. Seperti Kaiju No. 8, versi anime The Fable bisa mendorong sisi komedinya lebih jauh sebagai adaptasi manga.
Animasinya sendiri sebenarnya tidak istimewa. Malah kadang agak terasa kaku. Gambarnya memakai pendekatan yang lebih realistis seperti di manga, tapi tidak terlalu banyak memainkan efek cahaya yang kompleks.
Toh gaya seperti itu memang kelihatan cocok dengan ceritanya, terutama komedinya. Meskipun harus diakui kalau untuk beberapa adegan aksi jadi kurang terasa greng.
Untuk masalah ritme, versi anime The Fable bisa menghadirkan cerita dari manga dengan dinamis dan enak dilihat. Paling tidak alur cerita mengalir lancar dan terasa lebih hidup. Kembali lagi, tim produksinya mampu memanfaatkan medium anime dengan baik.
Anime vs Live Action
Seperti sudah disebut di atas, The Fable sudah dibuat versi live action-nya dulu sebelum versi anime hadir. Lalu bagaimana perbandingan keduanya? Mana yang lebih pas, anime The Fable atau film live action-nya?

Kalau bicara soal menuang cerita dari manga, jelas anime lebih unggul. Bagaimanapun juga ia berupa serial animasi. Jadi bisa memindah cerita dari manga dengan lebih akurat dari manga dan juga lebih leluasa menyajikan kekonyolan yang ada.
Tapi harus saya akui, versi film live action The Fable juga punya pesonanya sendiri. Para pemerannya bisa menghadirkan sosok dari manga dengan baik. Masalah dari versi film adalah durasinya yang memberi batasan pada cerita. Untuk durasi yang lebih terbatas, film ini harus bisa bercerita dengan efisien. Hasilnya cukup lumayan, tapi memang kurang mantap.
Stream atau Skip?
Kalau kamu memang sudah pernah baca dan suka dengan manganya, anime The Fable jelas pantas kamu tonton. Kamu bisa melihat tingkah absurd si pembunuh bayaran dengan lebih hidup. Kalau kamu belum pernah baca manga-nya tapi bisa menerima humor deadpan atau dry humor, saya juga masih merekomendasi anime ini untuk kamu tonton.
Tapi kalau kamu lebih suka nonton anime yang ramai, penuh aksi, atau komedi yang lebih rancak, saya kurang merekomendasikan. Karena kemungkinan besar kamu akan kecewa waktu nonton anime ini.
Secara umum, bagi saya yang membaca manganya, anime The Fable memang memuaskan dan bisa jadi tontonan selingan yang menghibur.
Nah, kalau kamu berminat nonton anime The Fable silakan berkunjung ke Disney+. Jangan lupa cek rekomendasi serial anime spring 2024 kalau mau tahu apa saja yang seru ditonton.