Doma, kadang ditulis Douma, merupakan salah satu tokoh yang cukup kontradiktif di seri manga dan anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Sebagai salah satu dari 12 Iblis Bulan alias Kizuki, ia sering menampilkan sikap yang ramah dan bersahabat. Di sisi lain, ia juga merupakan sosok yang berdarah dingin.
Sebagai salah satu Iblis Bulan Atas, Doma merupakan salah satu karakter terkuat di Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba. Lalu dari sisi cerita, Iblis Bulan ini juga cukup menarik, karena ia melakukan tindakan yang berhubungan dengan masa lalu dua Pembasmi Iblis.
Saya yakin kalau kamu yang sudah membaca manga ini pasti sudah tahu soal itu. Namun, jika kamu termasuk yang baru mulai membaca manga atau baru mengikuti serial anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba, di sini ada beberapa fakta menarik soal Iblis Bulan itu.
Tentunya dengan sedikit peringatan bahwa ulasan ini mengandung spoiler.
Fakta Menarik Doma di Kimetsu No Yaiba
Siapa Doma?
Doma adalah sesosok iblis yang duduk sebagai Iblis Bulan Atas 2 di antara 12 Kizuki yang berada di bawah perintah Muzan Kibutsuji. Dengan kata lain, ia adalah salah satu tokoh antagonis utama, selain Muzan dan Kokushibo.
Sebelum menjadi iblis, ia merupakan anak yang dianggap spesial dan dipercaya bisa berkomunikasi dengan para dewa. Ayah ibunya kemudian membentuk sekte dan menjadikannya sebagai pimpinannya.
Walau begitu, sejak kecil ia sudah tidak memiliki perasaan manusiawi, bahkan ketika ibunya membunuh ayahnya lalu bunuh diri. Oleh karena itu ia bisa selalu tampak ramah dan ceria, bukan karena baik, tapi karena tidak berperasaan.
Mengambil Inspirasi dari Buddishme Tibet
Sekte Pemuja Surga Abadi yang dipimpin oleh Doma mengambil inspirasi dari Dzogchen Atiyoga, sebuah ajaran dari mahzab Nyingma di berbagai sekte Buddhisme Tibet. Menurut ajaran itu, Dzogchen adalah cara termulia dan pasti dalam mencapai pencerahan.
Inspirasi dari Buddhisme itu juga terlihat dari pakaian yang dipakai oleh Iblis Bulan 2 dan berbagai Teknik Darah Iblis miliknya. Lotus atau teratai, yang terlihat dari beberapa nama Teknik Darah Iblis, terinspirasi dari Sutra Teratai, salah satu sutra Mahayana yang berpengaruh, terutama bagi sekte Buddhisme Tiantai dan Nichiren.
Melompati Posisi Akaza di Kizuki
Sebelum mencapai posisinya sekarang, Doma sempat duduk sebagai Iblis Bulan Atas 6. Dengan kata lain, ia melompati posisi Akaza, yang sudah duduk sebagai Iblis Bulan Atas 3 sejak lama. Hal ini membuat Akaza jengkel. Si Iblis Bulan Atas 2 juga tidak malu-malu menghina rekannya itu, seperti terlihat pada pertemuan Iblus Bulan Atas dengan Muzan.
Saat menjabat posisi Iblis Bulan Atas 6 itulah Doma mengubah Gyutaro dan Ume menjadi iblis (Ume kemudian menjadi Daki). Ia juga memberi iming-iming bahwa jika mereka bertambah kuat, keduanya bisa menjadi salah satu dari 12 Kizuki.
Spesialis Memakan Perempuan
Doma mengutamakan perempuan sebagai mangsanya. Perempuan memberikan “gizi” dan kekuatan yang lebih bagi para iblis dibanding laki-laki, karena mereka bisa mengandung dan memberi air susu pada bayi mereka.
Sebagai iblis, ia menjadi kebalikan dari Akaza yang menolak memakan perempuan. Mungkin itu sebabnya kekuatan Doma bisa melampaui Akaza, sampai ia bisa menjadi Iblis Bulan Atas 2.
Pembunuh Ibu Inosuke dan Kakak Shinobu
Masa lalu Doma berhubungan dengan dua orang Pembasmi Iblis, yaitu Inosuke Hashibara dan Shinobu Kocho sang Hashira Serangga, karena ia membunuh ibu Inosuke dan kakak Shinobu.
Kotoha Hashibara, ibu Inosuke, sempat menjadi anggota sekte Pemuja Surga Abadi dan membawa Inosuke. Ia kemudian mencurigai kalau pemimpin sekte itu memakan anggotanya dan melarikan diri bersama Inosuke. Namun, saat terpojok, Kotoha melempar anaknya ke sungai agar selamat, dan ia pun dibunuh.
Sedangkan Kanae Kocho, kakak Shinobu, tewas setelah terluka parah dalam sebuah pertarungan melawan Doma. Sang Iblis sendiri tidak berhasil membunuh Kanae secara langsung dan terpaksa kabur sebelum matahari terbit.
Ahli Tessenjutsu
Doma adalah iblis yang ahli dalam menggunakan Tessenjutsu, ilmu bertarung yang menggunakan kipas perang Jepang (tessen). Ilmu Tessenjutsu miliknya itu digabung dengan Teknik Darah Iblis menjadi berbagai jurus yang ampuh.
Senjatanya sendiri adalah sepasang kipas perang Jepang berwarna emas dengan pola terati dan jumbai berwarna hijau.Seperti iblis lainnya, nampaknya kipas milik Iblis Bulan Atas 2 ini terbuat dari daging dan darahnya hasil Teknik Darah Iblis.
Walau begitu, senjatanya itu tidak kalah tajam dan kuat dibanding kipas yang terbuat seluruhnya atau memiliki tangkai-tangkai dari besi yang dipakai oleh ahli Tessenjutsu pada umumnya.
Kekuatannya Berbasis Es
Teknik Darah Iblis yang dimiliki oleh Doma memiliki kekuatan berbasis es. Ia bisa menggunakannya untuk memperkuat serangan Tessenjutsu miliknya dengan es atau memanipulasi tubuh dan darahnya menjadi es.
Selain itu, Iblis Bulan Atas 2 ini juga mampu memanipulasi lingkungan sekitarnya menjadi dingin, bahkan beku. Ia bisa memciptakan hawa dingin, duri-duri tajam atau teratai dari es, bahkan miniatur dirinya sendiri dari es.
Kemampuan Regenerasinya Tinggi
Sebagai iblis, Doma memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Begitu hebatnya kemampuan regenerasi itu, sampai serangan Akaza yang memusnahkan sebagian kepalanya dianggap enteng dan ia bisa memulihkannya dengan cepat.
Iblis Bulan Atas 2 ini juga tidak terpengaruh pada serangan Shinobu Kocho yang berbasis racun. Kemampuan regenerasinya membuat tubuhnya lebih cepat pulih dari serangan racun mematikan biasanya. Hebatnya, kemampuan regenerasi itu mampu menahan pengaruh racun dalam dosis yang luar biasa besar dari tubuh Shinobu cukup lama.
Tewas Di tangan Shinobu, Kanao, dan Inosuke
Di Kastil Tanpa Batas, Doma bertarung melawan Shinobu Kocho. Dalam pertarungan ini, si Iblis Bulan Atas menang dan berhasil melahap sang Hashira. Setelah Shinobu tewas, Doma bertarung melawan Kanao Tsuyuri yang kemudian mendapat bantuan dari Inosuke Hashibara.
Di saat pertarungan memuncak dengan Kanao dan Inosuke mulai tersudut, tiba-tiba wajah Iblis Bulan Atas 2 ini meleleh. Ternyata itu merupakan hasil dari 37 kilogram racun wisteria, yang merupakan 700 kali dosis mematikan bagi iblis pada umumnya, yang berada di dalam tubuh Shinobu yang tadi ia serap.
Di momen akhir, Kanao yang dibantu oleh Inosuke berhasil memenggal kepala Doma, dan si Iblis Bulan Atas 2 itu pun tewas.
Iblis Bulan Atas Yang Mengerikan
Doma sudah terbukti sebagai salah satu Iblis Bulan yang paling berbahaya. Tidak hanya karena kekuatan dan kemampuannya saja, tapi juga karena sikapnya yang terlihat ramah dan ceria susah ditebak. Jangankan para Hashira, Akaza saja kerepotan. Hanya Muzan dan Kokushibo saja yang bisa membuat iblis satu ini tunduk.
Iblis Bulan Atas 2 ini juga menjadi salah satu karakter yang walau masa lalunya tragis tapi kita tidak merasa perlu mengasihaninya. Bagaimana lagi? Ia sendiri tidak merasa apa-apa kok. Toh lagi-lagi, kehadirannya menambah karakter yang kuat di seri Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba dan membuat ceritanya semakin menarik.
