Fallout sudah sukses sebagai salah satu serial adaptasi game. Episode final serial Fallout pun menutup akhir cerita dengan baik, mengungkapkan berbagai misteri yang menjadi pertanyaan di sepanjang cerita sekaligus membuka kemungkinan untuk season kedua.
Salah satu hal yang menarik dari Fallout adalah serial ini tidak mengadaptasi langsung salah satu seri game yang ada. Namun serial ini menyajikan sebuah cerita sendiri yang tidak saja menarik, tapi juga melengkapi kisah keseluruhan di dunia post-apocalypse Fallout. Bahkan juga menjawab bebeerapa teori fans yang ada sebelumnya.
Tapi mungkin ada beberapa di antara penonton yang baru masuk ke dunia itu dan belum memahami apa yang sebenarnya terjadi di episode final serial Fallout. Oleh karena itu, di sini kamu berusaha menjelaskannya. Tentu saja, inii artinya ada spoiler.
Penjelasan Episode Final Serial Fallout
Apa sebenarnya yang terjadi di Vault 33, 32, dan 31?
Serial Fallout memulai kisahnya 219 tahun setelah serangan bom atom menghancurkan Amerika. Kita melihat bagaimana insiden terjadi di Vault 33, ketika Lucy MacLean mau menikah dengan seorang pemuda dari Vault 32. Peristiwa inilah yang memicu Lucy keluar dari Vault 33 untuk mencari ayahnya, Hank MacLean, yang diculik oleh Moldaver.
Lalu, kita juga melihat bagaimana kecurigaan Norm MacLean (Moisés Arias), adik Lucy, curiga dengan situasi bahwa setiap pemimpin (overseer) Vault selalu dipegang oleh orang yang berasal dari Vault 31. Diam-diam, ia menyelidikinya dan di episode 8 serial Fallout, Norm berhasil masuk ke Vault 31.
Fans game Fallout mungkin sudah mengetahui kalau Vault, selain berfungsi sebagai bunker perlindungan, juga menjadi semacam tempat eksperimen sosial. Tiap Vault bisa memiliki fungsi dan karakteristiknya masing-masing. Ini juga ditunjukkan di serial melalui Vault 4 yang menerima orang-orang dari permukaan dan mengubah perilaku mereka menjadi lebih beradab.
Tapi karakteristik Vault 33, 32, dan 31 berbeda dengan vault lainnya. Ketiga vault itu merupakan bagian dari sistem 3 vault yang berhubungan dan juga memiliki fungsi khusus walau tidak seperti lainnya.
Pada edisode final serial Fallout, kita mengetahui bahwa Vault 31 sebenarnya adalah penyimpanan orang-orang Vault-Tec paling loyal, yang dibekukan secara cryogenik. Mereka akan dibangunkan ketika kondisi di permukaan sudah aman dan akan memimpin masyarakat.
Sementara itu, Vault 32 dan Vault 33 berfungsi sebagai tempat untuk mengembangkan populasi manusia dari keturunan pegawai Vault-Tec yang dipilih, dan membentuk manusia-manusia yang sesuai dengan citra yang diinginkan oleh Vault-Tec, seperti Lucy, Norm, dan Chet. Mereka nantinya diharapkan akan memenuhi permukaan pada Reclamation Day.
Apa yang ada di dalam kepala Dr. Siggi Wilzig?
Dr. Siggi Wilzig adalah seorang ilmuwan dari The Enclave yang ikut melakukan berbagai eksperimen di sebuah laboratorium. Ia kemudian melarikan diri setelah menyuntikkan pil bercahaya biru di kepalanya. Setelah kakinya ditembak oleh The Ghoul dan tak bisa melanjutkan pelarian, ia meminta Lucy untuk membawa kepalanya ke Moldaver. Kepalanya itu kemudian diperebutkan oleh berbagai fraksi yang ada di Wasteland.
Ternyata pil biru yang ada di dalam kepala Dr. Siggi Wilzig itu adalah cold fusion core, yang mampu menjadi sumber reaktor untuk menghasilkan energi yang tak terbatas. Sehingga tidak heran kalau kepala Dr. Siggi Wilzig diperebutkan oleh berbagai pihak.
Episode final serial Fallout menunjukkan hal itu, ketika Moldaver memasang cold fusion core itu ke sebuah reaktor dan mengaktifkannya. Lampu di seluruh kota yang tadinya padam kemudian menyala.
Cold fusion core ini sebenarnya merupakan hasil ciptaan Moldaver di tahun 2077, sebelum disita oleh Vault-Tec karena bisa mengacaukan rencana mereka untuk mengambil untung dan mengontrol masyarakat.
Yang menarik, sebenarnya Brotherhood of Steel tidak mengetahui soal cold fusion core itu. Mereka hanya mengetahui kalau di kepala itu ada sesuatu yang sangat powerful yang bisa membuat orang yang memegangnya bisa menguasai masyarakat.
Lucy sendiri memanfaatkan kepala Dr. Siggi Wilzig untuk ditukar dengan ayahnya, yang ternyata tidak seperti yang ia duga. Sementara The Ghoul memanfaatkan perebutan core fusion core itu — yang ternyata terikat dengan masa lalunya — untuk mencari keluarganya.
Siapa Hank Maclean sebenarnya?
Di awal cerita serial Fallout, Hank MacLean digambarkan sebagai seorang ayah yang sayang pada keluarganya dan seorang overseer yang sukses. Ia menjadi alasan Lucy pergi keluar Vault 33 dan mengarungi liarnya Wasteland. Namun, ternyata sosok aslinya bukanlah seperti itu.
Hank MacLean aslinya merupakan salah satu pegawai Vault-Tec yang loyal dan asisten istri Cooper Howard, Barb Howard. Itu sebabnya ia berasal dari Vault 31 dan memiliki masa lalu yang terikat erat dengan Moldaver. Sebagai pegawai loyal Vault-Tec, tugas Hank adalah memprioritaskan kepentingan bisnis perusahaan itu.
Saat Moldaver berhasil membangun New California Republic dengan Shandy Sands sebagai ibukotanya, Hank menjatuhkan bom nuklir kembali di sana. Tentu saja, karena hal itu mengancam misi Vault-Tec dengan Vault mereka dengan niat menguasai masyarakat.
Di episode final serial Fallout, kita melihat Hank MacLean menunjukkan kepribadian aslinya. Ia kabur dengan memakai power armor, setelah gagal mengajak Lucy dan menyerang Maximus.
Siapa Moldaver sebenarnya?
Di awal serial Fallout, Moldaver terlihat sebagai seorang pemimpin gerombolan pengacau dari permukaan yang kejam. Ia dan kelompoknya membuat kekacauan di Vault 33 dan menculik Hank MacLean. Tapi, sama seperti Hank, sosok aslinya tidak seperti itu.
Lee Moldaver merupakan tokoh yang sudah ada sebelum bencana bom nuklir terjadi. Ia aslinya adalah seorang ilmuwan yang menemukan teknologi cold fusion core yang kemudian diambil alih oleh Vault-Tec.
Setelah bencana bom terjadi, Moldaver membangun New California Republic dan memimpinnya di kota Shandy Sands. Ia juga dianggap sebagai tokoh revolusioner yang dipuja dengan julukan Flame Mother, karena visinya yang kuat dan penemuan energi tanpa batasnya itu.
Di episode final serial Fallout, terungkap bahwa Moldaver mengangkap Hank untuk mendapatkan kode aktivasi cold fusion core, yang hanya dimiliki oleh pegawai loyal Vault-Tec setelah mereka merebut teknologi itu dari Moldaver.
Tentu saja, sama seperti kebanyakan tokoh di Fallout lain, Moldaver juga bukan orang yang sepenuhnya baik. Tapi kisah di serial ini memberikan dimensi lain dari tokoh Moldaver yang juga ada di dalam game.
Sejauh ini hanya ada satu pertanyaan belum terjawab soal Moldaver, yaitu bagaimana ia bisa bertahan hidup selama itu di permukaan.
Apa yang terjadi dengan ibu Lucy?
Kisah Rose MacLean atau ibu Lucy mungkin merupakan salah satu tragedi paling menyedihkan di serial ini. Di episode final serial Fallout, Moldaver menjelaskan kalau Rose menemukan bahwa persediaan air di Vault 33 sering berkurang karena disebut dari atas. Ia curiga bahwa di permukaan sudah ada peradaban yang muncul kembali. Namun, ide itu ditolak oleh suaminya, Hank.
Mulai dari situ, Rose curiga bahwa Hank menyimpan rahasia. Akhirnya, Rose kabur dari Vault 33 dengan membawa anak-anaknya ke permukaan. Di sana ia menemukan kota Shandy Sands dan kemudian bekerja bersama Moldaver untuk mengembangkan komunitas yang baik di sana.
Tapi Hank menyusulnya. Ia merebut kembali anak-anak mereka, lalu mengebom kota Shandy Sands, walau tahu istrinya ada di sana. Rose MacLean kemudian bermutasi menjadi ghoul dan, anehnya, tetap dijaga tetap hidup oleh Moldaver.
Lucy yang merasa kasihan pada ibunya yang sudah menjadi ghoul kemudian membunuhnya dan mengakhiri penderitaannya selama ini.
Apa kota yang jadi tujuan Hank MacLean?
Di episode final serial Fallout, kita melihat bagaimana Hank MacLean melarikan diri dengan memakai power armor. Ia kemudian ditunjukkan sampai di sebuah kota di tengah gurun. Jika melihat bentuk kota tersebut, kemungkinan besar kota itu adalah New Vegas.
New Vegas merupakan wilayah yang dibangun di atas bekas kota Las Vegas. New Vegas merupakan kota yang diinisiasi oleh Robert House, pimpinan perusahaan RobCo Industries, yang sempat muncul di serial Fallout dalam rapat pemimpin perusahaan besar Amerika, dan juga muncul di game Fallout: New Vegas yang berlatar tahun 2281.
Nampaknya, serial Fallout season 2 akan melibatkan kota itu beserta RobCo Industries lebih jauh melalui Hank MacLean.
Penutup Cerita Yang Bagus
Secara keseluruhan, episode final serial Fallout berhasil menutup cerita dengan memuaskan. Eepisode ini menjelaskan berbagai misteri yang tidak saja ada di dalam serial, tapi juga yang ada di dalam game.
Yang tidak kalah menarik, Todd Howard, pimpinan Bethesda Game Studios, juga sudah berpesan agar cerita di serial Fallout ini tidak melibatkan cerita yang akan muncul di game Fallout 5. Jadi memang harus diakui kehebatan pembuatan serial ini, yang mampu memberikan banyak penjelasan tanpa merusak cerita yang ada di game (dan yang akan datang) dan justru memperkuatnya.
Itulah beberapa penjelasan tentang peristiwa di episode final serial Fallout . Tentu saja, episode final ini juga masih belum menjawab beberapa permasalahan. Salah satunya, seperti yang disebut di atas, adalah soal bagaimana Moldaver bertahan hidup.
Yang jelas, serial Fallout berhasil meningkatkan standar penceritaan serial dan film adaptasi game secara keseluruhan, setelah sebelumnya hal ini dilakukan oleh The Last of Us. Akan menarik bagaimana season 2 serial Fallout berjalan nantinya.
