Di Hari Perempuan Internasional, Google secara khusus menyoroti 12 wanita dari 12 negara yang berbeda. Wanita-wanita ini adalah ilustrator dan mereka membuat sesuatu karya tentang wanita.
Google menyatakan kalau setiap cerita yang wantita-wanita ini tulis mewakili momen, orang, atau peristiwa yang mempengaruhi kehidupan wanita. Sementara masing-masing seniman menceritakan sebuah cerita yang unik dan universal, hal ini mengingatkan wanita-wanita di luar sana, seberapa sering kesamaan itu dialami. Harapannya sih kekuatan kata dan gambar ini bisa membawa cerita ini ke kehidupan. Tentunya bisa membawa perasaan pengertian, empati dan semangat.
Para ilustrator itu adalah Anna Haifisch, Chihiro Takeuchi, Estelí Meza, Francesca Sanna, Isuri, Karabo Poppy Moletsane, Kaveri Gopalakrishnan, Laerte, Philippa Rice, Saffa Khan, Tillie Walden, dan Tunalaya Dunn.
Artis asal Inggris, Philippa Rise membuat karya tentang ketidakamanan menjadi ibu yang sempurna buat anak pertama dan menemukan suport group untuk menguatkannya. Ilustrator dari Afrika Selatan, Karabo Poppy Molersane membuat cerita tentang wanita yang ingin ikut dalam ritual gulat singa di komunitasnya. Ritual ini nggak bisa diikuti oleh sembarang orang, dan hanya orang terpilih aja yang bisa ikut. Hal ini yang membuatnya termotivasi untuk mengejar impian mereka yang nggak biasa dan menjadi pelopor yang membuka pintu buat mereka yang punya mimpi yang sama untuk mengikuti jejaknya.
Today's @GoogleDoodles celebrates #InternationalWomensDay with beautifully illustrated stories of courage, love, and—our favorite?—art! #HerStoryOurStory pic.twitter.com/OI5n7uvjoF
— AmericansForTheArts (@Americans4Arts) March 7, 2018
[zombify_post]