[OVERVIEW] SHADOWHUNTERS : Ketika Pelindung Dunia Manusia sangat Menggoda Iman

freeform.go.com

Kalian penyuka film – film bergenre Fantasy, Action dan Romance teen ala Twilight Saga, Harry Potter, The Hunger Games dan sejenisnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan Shadowhunters. Atau malah ada yang belum pernah denger dan ngulik. Nah, mungkin sedikit review ini bisa buat pertimbangan kamu untuk menambah koleksi daftar tontonanmu di layar kaca. Yups, karena Freeform telah merilis serial ini sejak 12 Januari 2016 lalu. Mungkin untuk season 1 dan 2 nya kalian bisa mendownloadnya terlebih dahulu.

Source : noset.com

Serial yang diadaptasi dari novel 6 seri karangan Cassandra Clare tersebut sempat diangkat ke Big Screen dengan judul The Mortal Instruments : City Of Bones (2013). Film yang di sutradarai Harald Zwart, di perankan oleh Lily Collins, Jamie Campbell Bower, Robert Sheehan dan Kevin Zegers ini ternyata tak mampu menarik minat penonton box office. Oleh karena itu, rencana untuk pembuatan trilogipun gagal direalisasikan. Kini produser mencoba menghidupkan kembali tayangan tersebut dengan jalan yang lebih rasional, yaitu dengan mengadaptasinya ke small screen dengan judul SHADOWHUNTERS.

Buat kalian yang tidak mengikuti novelnya, tidak perlu khawatir karena serial ini ditujukan untuk semua kalangan, tapi untuk umur tetap ada batasannya, yang pasti bukan untuk konsumsi anak – anak ya, think smart guys 😀 karena Shadowhunters versi TV akan dimulai dari awal dan menceritakan ulang City of Bones. So, kalian ga perlu takut ketinggalan cerita jika memutuskan untuk menontonnya.

Source : youtube.com

Tangan dingin McG,

Seri pertama serial Shadowhunters disutradarai oleh McG, sutradara kenamaan yang terkenal berkat film-film action yang disutradarainya. Beberapa di antaranya : dwilogi Charlie’s Angels, dan Terminator Salvation. Sebelumnya dia pun aktif memproduksi dan menyutradarai beberapa serial televisi populer seperti Fastline, The OC, Chuck, Human Target, Nikita, dan Supernatural.

Karena dirilis dalam serial televisi, maka dapat dipastikan semua seri novel The Mortal Instruments akan dapat diangkat dan ditampilkan secara utuh. Meski demikian, menurut Cassandra Clare, penulis novel tersebut, setiap buku tidak akan dibuat menjadi 1 Season, namun dicampur antara kejadian di buku satu dengan buku lainnya, sehingga cerita yang akan diusung tidak akan menjadi cerita linear yang membosankan, namun penuh intrik dan tidak terduga.

BACA JUGA  Shadowhunter : Season Pamungkas! Berjuang Agar Tidak Punah..

Dengan tujuan untuk membawa suasana baru, maka dalam serial televisi Shadowhunters, Cassandra Clare memastikan tidak akan ada pendukung film layar lebar City of Bones yang ikut serta bermain dalam serial ini. Tidak di Season Pertama, dan tidak akan pernah di Season-Season berikutnya.

Meski bersetting di kota New York, keseluruhan shooting serial ini dilakukan di Toronto, Canada. Kantor New York Police Department yang tampil di serial tersebut, sebenarnya adalah Gedung Sains di University of Toronto Scarborough yang dirombak menjadi kantor polisi New York tersebut.

Source : denofgeek.com

Shadowhunters Prelude

Cerita awal akan bermula dari gadis berusia 18 tahun, Clary Fray (Katherine McNamara) yang harus menerima takdirnya, bahwa dia adalah keturunan Shadowhunters, karena Jocelyn (Maxim Roy) ibu Clary sudah lama merahasiakan fakta tersebut dari nya. Namun sejak Jocelyn diculik oleh anggota circle, clary mau tidak mau harus terlibat dalam dunia yang selama ini disembunyikan oleh sang ibu. Dalam menghadapi kenyataan barunya tersebut, Clary tidak sendirian. Jace (Dominic Sherwood), Isabelle (Emeraude Toubia), dan Alec (Matthew Daddario), adalah Shadowhunters yang menemani Clary dalam memerangi para antagonis di Shadow World. Clary juga punya teman baik manusia normal di dalam diri Simon Lewis (Alberto Rosende) serta kenalan baik ibunya dari dunia downworlders yang akan membantunya High Warloks in Broklyn yaitu Magnus Bane (Harry Shum Jr.)

Source : zoniwallpapers.com

Dunia Shadowhunters kayak gimana yak?

Shadowhunters atau Nephilim adalah ras manusia yang lahir dengan “DNA” malaikat. Bisa dibilang mereka setengah manusia, setengah malaikat. Mereka semua merupakan keturunan Angel Raziel, dan dari darahnya tersebut para Shadowhunters dapat mempunyai kekuatan supernatural, kemampuan bertempur, serta dapat menggunakan senjata-senjata unik seperti “angelic blade”. Sudah ribuan tahun Shadowhunters mengemban tugas mulia untuk mengontrol para iblis dan Downworlder dalam rangka menjaga stabilitas Shadow World, tempat di mana ketiga ras tersebut bermukim. Hampir sama dengan Shadowhunters, Downworlders sendiri merupakan makhluk hybrid yang bisa berupa penyihir (warloks), vampir, werewolves, peri, dan lain-lain. Dengan kata lain, Downworlders ini adalah setengah manusia, setengahnya lagi iblis. Shadowhunters dan Downworlders sebenarnya dapat hidup berdampingan dengan damai, namun tidak selamanya semua pihak punya pikiran yang sama.

BACA JUGA  Shadowhunter : Season Pamungkas! Berjuang Agar Tidak Punah..

Lain lagi dengan Iblis. Ras yang satu ini murni jahat. Mereka kejam, dan dapat melanglang buana ke seluruh penjuru dimensi. Mereka juga tidak segan untuk menghancurkan segala yang menghalangi jalan dan tujuannya. Iblis juga dapat  menjelma menjadi beragam bentuk, yang berarti mereka juga dapat berubah menjadi bentuk manusia jika diperlukan. Oh iya, di dunia Shadowhunters, manusia biasa seperti kita-kita yang dengan polosnya tidak tahu apa-apa disebut mundies (kalau di Harry Potter setara dengan muggles). Dan para mundies ini hidup dalam dunia yang disebut Mundane World. Simple ‘kan?

Source : freeform.go.com

Menjanjikan visual yang seperti apa sih Shadowhunters?

Tidak cuma kualitas cerita yang solid, plot twist yang selalu bikin menganga kan mulut, dan dugaan yang ga lazim “kok bisa gini?”. Serial Shadowhunters punya banyak hal yang membuatnya semakin menarik.

Pertama, visual efeknya oke banget terutama dari penggambaran makhluk-makhluk fantasi yang disajikan dengan sangat baik.

Kedua, jajaran cast yang rata-rata good looking dan berusia muda juga menjadi daya tarik bagi penonton pria maupun wanita.

Ketiga, para Shadowhunters punya banyak item menarik, yaitu ada senjata yang cara kerjanya mirip pedang lightsabers milik para ksatria Jedi. Dan tak kalah keren dengan adanya Runes, yang penerapannya lebih mirip tatto di tubuh. Runes, juga dikenal sebagai Marks, simbol yang memberi makhluk berbagai kemampuan supernatural, dengan runes malaikat dan setan dapat diketahui ada. Bagi Shadowhunters, runes adalah bahasa runika kompleks yang diberikan kepada mereka oleh Angel Raziel, yang memberi mereka kekuatan di luar dunia nyata. Rune dibakar kekulit Shadowhunters menggunakan steles, dan merupakan alat paling umum dalam melawan iblis.

Well, meski kegagalan versi filmnya masih menghantui, nampaknya versi serialnya lebih “masuk akal” untuk disukai penonton. Jadi tunggu aja untuk season selanjutnya Shadowhunters Season 3 akan mulai ditayangkan di Freeform pada tanggal 5 Juni 2018.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: