Mendobrak ‘ketabuan’ tentang hubungan antara perempuan, inilah beberapa rekomendasi manhwa bergenre yuri terbaik yang bisa kamu baca.
Setiap orang punya selera yang berbeda dalam menikmati sebuah manhwa. Ada orang yang suka manhwa dengan fokus hubungan antara cowok dan cewek, ada juga yang suka manhwa bergenre boys love, tapi tak sedikit pula orang yang lebih menyukai manhwa girls love alias lesbian.
Kalau saya pribadi, sebenarnya tidak memandang genre dalam membaca manhwa. Asalkan visual dan ceritanya oke, mau dia manhwa BL, GL, atau yang menampilkan hubungan heteroseksual (cowok x cewek).
Saat berkelana mencari manhwa yang enak dibaca, pernah beberapa kali saya menemukan manhwa yuri dengan alur cerita menarik. Makanya kali ini, saya mau kasih beberapa rekomendasi manhwa yuri terbaik buat kamu.
Sesuai genrenya, manhwa ini cocok buatmu yang lebih suka baca komik lesbian tanpa adanya sensor ala KPI (huahaha!). Selain itu, beberapa manhwa di bawah ini ada juga yang membahas soal isu seksualitas perempuan (yah walau cuma sedikit sih). Pokoknya apa pun yang berkaitan dengan perempuan, nggak bakal ditutup-tutupin deh kalau di sini.
Ring My Bell
Manhwa yang pertama ini mengikuti kisah Mai Sohn, seorang pembuat komik web. Saat seorang penerbit besar mencoba mendekatinya dan memintanya untuk membuat komik, ia jadi sangat bersemangat.

Tapi ketika penerbit itu meminta Mai bikin komik tentang hubungan percintaan, semangat Mai langsung anjlok. Pasalnya ia baru saja putus dengan pacarnya, dan ia merasa sulit menulis hubungan tentang percintaan.
Reign of Desire
Manhwa bergenre saeguk ini bakal mengajakmu ke zaman Dinasti Joseon. Ceritanya berpusat pada seorang gadis bernama Soonok. Sejak ia dilahirkan, ayah Soonok sangat gila kekuasaan dan ia ingin agar anaknya bisa menjadi ratu Dinasti Joseon.

Akhirnya setelah dewasa, Soonok dinikahkan dengan raja tiran Dinasti Joseon. Tak mau tinggal diam, di tengah situasi kerajaan yang sangat mencekam, Soonok dan teman masa kecil yang sangat dicintainya, Hyang, saling membantu untuk terbebas dari masalah tersebut.
Pulse
Pulse adalah juara 2 Lezhin Comics World Comic Contest. Ceritanya yang epic, sukses melambungkan genre yuri di kalangan penggemar manhwa.

Manhwa ini fokus pada Mel, seorang ahli bedah jantung terkenal dengan kehidupan nyaris sempurna. Tapi bukan itu fokusnya. Manhwa ini akan mengikuti kehidupan cinta Mel, di mana ia lebih suka kencan cepat dibanding kasih sayang jangka panjang.
Namun kehidupan percintaannya seketika berubah sejak ia bertemu dengan seorang wanita yang mengubah dunianya, serta pendapatnya mengenai cinta.
Moonlight Garden
Manhwa yang satu ini bakal mengajakmu mengenal seluk-beluk romah bordil era kuno di Korea. Tapi berbeda dengan yang lainnya, rumah bordil bernama Moonlight Garden ini menyediakan kepuasan seksual yang berbeda.

Jadi para pekerja seks di Moonlight Garden disebut flower maiden, yang masing-masing punya keistimewaan tertentu. Saat masih kecil, keistimewaan mereka memang belum terlihat. Tapi saat menginjak usia dewasa, bau badan dan warna rambut mereka akan berubah mengikuti bunga tertentu (tergantung bibit bunga apa yang mereka bawa sejak lahir).
MC kita, Dohwa, adalah remaja di Moonlight Garden yang belum ‘mekar.’ Ia tak ingin menjadi pekerja seks di Moonlight Garden. Makanya, Dohwa mencoba membuat ramuan agar ia bisa lari dari takdirnya. Sayangnya usahanya itu ketahuan oleh Lady Hyewon, nyonya baru di Moonlight Garden.
Mage & Demon Queen
Nggak berapa lama setelah manhwa ini rilis, ia dengan cepat berhasil mendapatkan basis penggemar yang besar. Alasannya sangat mudah, pasalnya “Mage & Demon Queen” diatur dalam sebuah dunia fantasi yang terinpirasi oleh permainan role-playing.

Di dunia fantasi itu, para petualang manusia mencoba memanjat Demon Tower. Setelah sampai di atas, mereka bisa melawan dan membunuh Demon Queen Velverosa.
Malori, seorang penyihir muda yang kuat, berusaha naik ke puncak menara. Sayangnya, ia tidak ingin membunuh Velverosa. Malori justru berharap bisa menikah dengan Demon Queen, tidak peduli apa pun resikonya.