Film soal pengusiran setan memang ada banyak. Salah satu film horor paling terkenal dengan tema ini adalah The Exorcist dari tahun 1973 yang dibintangi Linda Blair. Film The Pope’s Exorcist yang dirilis tahun 2023 ini berusaha mengikuti jejaknya.
The Pope’s Exorcist dibuat berdasar buku An Exorcist Tells His Story dan An Exorcist: More Stories yang ditulis oleh Pastor Gabriel Amorth. Menariknya, Pastor Gabriel Amorth ini adalah tokoh nyata. Jadi boleh dibilang, film ini dibuat berdasar kisah nyata.
Yah, biasanya kalau sudah berdasar kisah nyata, maka orang akan bertanya seberapa akurat cerita itu berjalan. Hm, mari kita kesampingkan pertanyaan itu sejenak dan melihat film ini sebagai sebuah tontonan. Terutama sebagai sebuah film horor dan thriller.
Cerita Film The Pope’s Exorcist

The Pope’s Exorcist mengikuti kisah Pastor Gabriel Amorth yang ditugaskan untuk melakukan pengusiran setan pada seorang bocah bernama Henry di Spanyol.
Pastor Amorth adalah pengusir setan yang bekerja di bawah Paus. Sosoknya eksentrik, namun kontroversial di kalangan Uskup anggota tribunal Gereja. Ia sempat bersitegang soal apakah kemasukan setan itu benar ada atau tidak.
Sementara itu, sebuah keluarga — Julia Velasquez bersama dua anaknya, Amy dan Henry — pergi ke Spanyol untuk mengurus sebuah biara kuno warisan suami Julia setelah sang suami meninggal akibat kecelakaan. Henry yang menyaksikan kecelakaan itu mengalami trauma dan tidak mau bicara.
Henry kemudian kemasukan setan dan sosok yang merasukinya meminta kehadiran Pastor. Pastor lokal Tomas Esquibel datang, namun si setan menolaknya. Pastor Gabriel Amorth pun datang. Kedua Pastor ini kemudian menemukan rahasia kelam di balik biara kuno tersebut.
Karakternya Ada Yang Kuat, Ada Yang Cuma Tempelan

Film The Pope’s Exorcist berusaha menghadirkan karakter-karakter beragam dengan masalah mereka masing-masing.
Sosok Pastor Amorth disajikan sebagai sebuah karakter yang unik yang diperankan dengan baik oleh Russel Crowe. Ia terlihat eksentrik, seperti naik skuter yang kelihatan terlalu kecil tapi entah kenapa kelihatan pas dengan sosok itu, tapi di sisi lain punya pengetahuan dan kepercayaan yang teguh.
Begitupun dengan sosok Pastor Esquibel yang di masa lalu pernah berhubungan dengan seorang perempuan. Setan yang merasuki tubuh Henry memanfaatkan dosa masa lalu itu untuk mempengaruhinya dan menghambat prosesi pengusiran.
Sayangnya, ada juga karakter yang terasa nanggung. Misalnya anak perempuan Julia, Amy. Ia digambarkan sebagai seorang pemberontak. Namun perannya di film ini tidak memberikan efek sebab-akibat pada film yang kuat sesuai karakternya.

Tokoh Julia pun kurang terasa berarti. Ia digambarkan sebagai orang yang kurang beriman pada agamanya. Tapi hal ini juga kelihatan seperti ilustrasi saja, tidak memberikan sebuah konflik yang memperkuat cerita.
Berusaha Unik Tapi Tetap Klise
Adegan pembuka ketika Pastor Amorth mengusir setan sangat menarik. Ia mengejek setan yang merasuki dan memancing arogansinya, untuk kemudian memindahnya ke seekor babi, lalu membunuh babi tersebut. Cukup unik.
Namun sayangnya keunikan itu berubah menjadi adegan pengusiran setan yang cukup standar. Sama seperti yang sering terlihat di film-film lain. Seperti menggunakan air dan relik suci dan doa yang dibaca terus menerus.

Penampakan setan yang ada di film The Pope’s Exorcist ini pun tidak terlihat memberikan sesuatu yang baru. Sebagian besar juga sudah pernah kita lihat pada film-film pengusiran setan lain, terutama film seperti aslinya, The Exorcist. Tubuh korban yang bergerak secara tidak wajar, muntah, dan yang sejenisnya.
Sebagai sebuah film horor, penampakan setan yang cukup klise ini memang lumayan menurunkan tensi. Yah, begitu kelihatan “monster”-nya, sisanya jadi kelihatan seperti film aksi saja. Walau begitu, memang tetap ada beberapa momen menegangkan di film ini.
Konflik dan hubungan antara Pastor Amorth dan Gereja pun, yang awalnya menarik, kemudian jadi sedikit hambar.
Sang Paus yang membaca kitab-kitab lama menemukan bahaya yang mengancam dari kehadiran setan-setan. Di sisi lain, Pastor Amorth juga menemukan hal serupa. Tapi kedua kejadian ini hadir terpisah dan tidak memberikan efek langsung pada cerita. Jadinya hanya seperti tempelan saja.
Film Horor Yang Nanggung

Secara keseluruhan, film The Pope’s Exorcist ini lumayan seru. Dengan catatan, film ini lebih terasa sebagai film thriller daripada sebuah film horor.
Porsi adegan yang menegangkan lebih terasa daripada adegan yang menakutkan. Itupun bukan berjenis jump scare yang bikin kita bisa teriak karena kaget. Ketegangannya lebih ke “habis ini ada apa ya?” Lalu tidak terasa kesan menghantui setelah nonton film ini.
Lalu, seperti sudah kamu baca di atas, beberapa konflik yang unik juga lewat begitu saja. Cukup sayang sebenarnya. Karena potensi yang ada tidak digali dan film ini jadi sesuatu yang standar saja.
Yah, mungkin ucapan review yang klise bisa berlaku untuk film ini. Film ini tidak istimewa tapi bisa jadi tontonan yang lumayan menghibur. Tapi apakah film horor yang bagus? Sisi horornya sih nggak.
Walau begitu, film The Pope’s Exorcist ini sudah dipastikan mendapat sekuelnya yang juga menghadirkan Pastor Amorth yang diperankan oleh Russel Crowe. Semoga saja bisa lebih menakutkan.