Sebagai sebuah layanan streaming, Apple TV+ mungkin belum memiliki koleksi tontonan sebanyak Netflix. Namun, serial terbaik di Apple TV+ tidak bisa dipandang sebelah mata. Lihat saja mulai dari Ted Lasso, Hijack, Silo, Monarch: Legacy of Monster, sampai Masters of The Air. Koleksi itu kini bertambah lagi dengan sebuah remake film klasik, yaitu serialTime Bandits.
Tapi mungkin banyak di antara kamu yang belum familiar dengan judul itu. Bisa dimaklumi. Nah, kalau kamu tertarik dengan serial ini, silakan baca review di bawah ini sampai habis. Jangan tersisa!
Tentang Serial Time Bandits

Serial Time Bandits adalah sebuah serial fantasi komedi petualangan buatan Jemaine Clement, Iain Morris, dan Taika Waititi, berdasar film berjudul sama di tahun 1981 buatan Terry Gilliam. Serial ini mengikuti petualangan seorang bocah yang terlibat dengan sekelompok pencuri penjelajah waktu dan berusaha menyelamatkan orang tuanya.
Menghadirkan Kal-El Tuck sebagai tokoh utamanya, serial Time Bandits juga dibintangi oleh Lisa Kudrow yang terkenal di serial Friends sebagai Phoebe, dan Taika Waititi sendiri sebagai The Supreme Being. Tentunya kita sudah tidak asing dengan nama Taika, yang sebelumnya menjadi sutradara film Thor: Ragnarok (2017), Thor: Love and Thunder (2022), dan film komedi sejarah alternattif Jojo Rabbit (2019).
Film Time Bandits sendiri di masanya berhasil merebut hati para penonton bioskop dan sukses di box office. Tidak hanya itu, film ini mendapat tanggapan baik dari beberapa kritikus, juga kemudian menjadi salah satu film cult classic.
Plot Cerita

Serial Time Bandits mengawali kisahnya dengan Kevin (Kal-El Tuck), seorang bocah kutu buku berusia 11 tahun yang sangat menggemari sejarah dan cerewetnya bukan main kalau sudah menjelaskan kisah masa lalu. Ia tinggal bersama ayah, ibu, dan saudara perempuannya, Saffron (Kiera Thompson) di kota kecil Bingley di Inggris. Anggota keluarganya yang lain sering meremehkan dan mengejek kesukaan Kevin pada sejarah.
Pada suatu malam, lemari baju Kevin berguncang dan memancarkan sinar dari dalam. Penasaran, Kevin membuka pintu lemari itu dan menemui dunia lain di dalam lemari itu. Saat masuk, ia menemui seorang ksatria Viking yang sedang dikejar bangsa Saxon. Namun, saat ia menceritakannya pada ayah dan ibunya, tidak ada yang percaya pada pengalamannya itu.
Keesokan malamnya, hal yang serupa terulang. Tapi kali ini sekelompok orang asing masuk ke dalam kamar Kevin. Saat mereka sedang berdebat soal fenomena itu, sesosok kepala muncul dan mengejar kelompok orang itu. Ketika mereka kabur melewati portal yang ada di tembok, Kevin terbawa bersama mereka.
Sekelompok orang itu ternyata adalah para pencuri yang terdiri dari Penelope (Lisa Kudrow), Alto (Tadhg Murphy), Widgit (Roger Jean Nsengiyumva), Bittelig (Rune Temte), dan Judy (Charlyne Yi). Mereka melintasi waktu untuk mencuri barang berharga di berbagai potongan sejarah yang mereka singgahi, walau sejauh ini nampaknya tidak sukses. Para pencuri ini kabur dari kejaran Supreme Being (Taika Waititi) setelah mencuri peta atau cetak biru dunia miliknya.
Para pencuri yang mengangap Kevin sebagai gangguan, berusaha meninggalkannya begitu saja. Meskipun begitu, pengetahuan sejarah Kevin membuat mereka tergelitik. Kevin pun bergabung dalam petualangan para pencuri ini melintasi waktu, melewati Perang Troya, peradaban bangsa Maya, sampai ke masa larangan minuman keras di Amerika.

Sementara itu, Pure Evil (Jermaine Clement) sebagai tokoh jahat mengetahui keberadaan peta milik Supreme Being. Ia pun mengutus salah satu anak buahnya, Fianna (Rachel House0, untuk memburu para pencuri dan merebut peta itu. Fianna yang mampir di rumah Kevin di Bingley, mengubah orang tua Kevin menjadi dua bongkah batu bara.
Saffron, yang pulang ke rumah dan menemukan kalau rumah mereka kosong, berusaha menelusuri peristiwa itu. Secara terpisah, ia mengikuti jejak Kevin melintas waktu melalui portal-portal yang sebelumnya dilewati Kevin dan para pencuri.
Masih Tetap Lucu
Terry Gilliam, yang menjadi sutradara di film aslinya, merupakan bagian dari Monty Phyton, grup komedi Inggris yang melegenda. Pada film Time Bandits, ia masih membawa humor khas dari grup tersebut.
Di serial Time Bandits yang tayang di Apple TV+ ini, boleh dibilang Jemaine Clement, Iain Morris, dan Taika Waititi cukup berhasil membawa komedi khas Monty Python tersebut. Yah, Taika memang sudah tidak asing dengan komedi. Bagaimanapun ia sukses dengan sisi komedi di Thor: Ragnarok, walau agak sedikit berlebihan di Thor: Love and Thunder.
Harus saya akui bahwa selera humor tiap orang bisa berbeda. Tapi serial Time Bandits ini menyajikan cukup banyak adegan atau dialog yang menggelikan.

Salah satu contohnya adalah ketika para pencuri menuju Troya untuk mencuri kuda tanpa tahu kuda seperti apa yang akan mereka curi. Contoh lainnya, Supreme Being, yang digambarkan bagai Tuhan, memberitahu anak buahnya tentang peta rencana membuat dunia baru di bumi, tanpa menyadari kalau ada mata-mata dari Pure Evil di belakangnya.
Lalu, ada humor sarkas yang tidak kalah menarik, terutama mengingat serial Time Bandits. Ayah Kevin sering menyuruh Kevin menghabiskan waktu dengan teknologi. Di suatu adegan ia berkata, “Pakai ponselmu — kita bisa chatting dengan orang lain sambil ngobrol”, atau waktu mendengar keributan ketika para pencuri datang, ia berteriak, “Keviiiin… Apa kamu lagi main game? Bagus, itu sangat modern.”
Tingkah para pencuri yang sok tapi sebenarnya bodoh dan kacau juga menggelikan. Seperti Bittelig yang disebut punya kekuatan setara dengan 7 orang biasa, tapi dengan cepat dikalahkan oleh pasukan Sheriff Nottingham (yah, dia bilang yang menangkap ada 8 orang).
Begitu juga dengan Penelope, yang ditampilkan secara brilian oleh Lisa Kudrow, yang berkeras bahwa kelompok mereka tidak punya pemimpin dan seluruh keputusan diambil bersama, tapi tetap memaksakan keputusannya, walau keputusannya itu seringkali tidak tepat.

Sebagai serial tentang time travel, Time Bandits menghadirkan berbagai era yang muncul dengan tampilan visual yang imajinatif dan cukup memukau. Yah, mungkin memang tidak sedetil itu (dalam beberapa adegan tampilannya terlihat agak terlalu “bersih”). Tapi boleh dibilang memuaskan.
Tontonan Ringan dan Menghibur
Tidak bisa diragukan lagi, tim produksi serial Time Bandits — mulai dari Jemaine Clement, Iain Morris, dan Taika Waititi sampai para pemerannya — mencurahkan segala kemampuan mereka untuk membuatnya dan tetap memberikan penghargaan pada film aslinya.
Serial Time Bandits tidak saja menjadi sebuah tayangan asik dengan tampilan visual dan efek yang keren, tapi juga sebuah serial yang menyenangkan. Apa yang ditawarkan oleh serial ini memang sangat sederhana dan tidak muluk-muluk. Sebuah tontonan yang ringan dan menghibur.
Saya pikir, Apple berhasil menambahkan satu lagi tontonan seruu di dalam kooleksi layanan streamingnya melalui serial Time Bandits ini.