Review The Bikeriders (2023): Film Klub Motor Yang Dramatis Dari Kisah Nyata

gambar austin butler di film the bikeriders

The Bikeriders adalah sebuah film drama tentang geng motor di tahun 1965-an yang mengadaptasi buku fotografi berjudul sama yang disusun oleh Danny Lyon. Geng motor bernama Vandals Motorcycle Club di film ini merupakan versi fiktif dari Outlaws Motorcycle Club yang ada betulan.

Film The Bikeriders dibuat tahun 2023, namun perilisannya tertunda akibat demo SAG-AFTRA di tahun tersebut. Akhirnya film yang dibintangi oleh Austin Butler, Jodie Comer, dan Tom Hardy ini dirilis pada tanggal 21 Juni 2024.

Menariknya, masa tayang di bioskop film ini cukup singkat. Film geng motor ini kemudian dirilis sebagai video on demand (VoD) di beberapa layanan media digital pada tanggal 9 Juli 2024.

Jika kamu belum sempat nonton film ini dan kebetulan mampir di sini karena penasaran, silakan baca sampai habis ulasan ini. Sehingga kamu bisa punya gambaran yang lebih jelas.

Cerita The Bikeriders

gambar austin butler dan jodie comer di film the bikeriders
Austin Butler dan Jodie Comer (gambar: Focus Features)

Danny Lyon, seorang mahasiswa fotografi, tertarik dengan Vandals Motorcycle Club, dan mengikuti kegiatan mereka, juga melakukan wawancara, salah satunya dengan Kathy Bauer, istri salah satu anggota geng itu, yang membawa kita pada cerita ini.

Kisah dimulai pada tahun 1965, ketika Kathy bertemu dengan Benny Cross di sebuah bar di kota mereka Chicago. Pertemuan itu berujung pada penikahan Kathy dan Benny beberapa minggu setelahnya.

Dari Kathy, Danny juga megetahui kalau Vandals Motorcycle Club didirikan oleh Johnny Davis, yang terinspirasi oleh film The Wild One yang dibintangi Marlon Brando. Geng motor ini awalnya adalah sebuah klub balap motor. Citra kelompok bermotor yang jantan dan karisma Johnny membuat klub motor itu berkembang.

Seiring berkembangnya klub itu, peraturan muncul dan loyalitas pada identitas klub semakin dalam. Termasuk peraturan bahwa kepemimpinan bisa diambil alih melalui tantangan pada pemimpin saat itu.

Pada tahun 1969, Benny diserang di sebuah bar oleh orang-orang yang tidak suka dengan jaket identitas klub motornya. Ia pun terluka dan harus masuk rumah sakit. Johnny yang mendengar kabar itu segera mengambil tindakan balas dendam dengan mencari para pelakunya dan membakar bar bersangkutan.

gambar karakter johnny dan brucie di film the bikeriders
Tom Hardy dan Damon Herriman (gambar: Focus Features)

Melalui insiden itu Johnny mengetahui bahwa klub motornya ditakuti, bahkan oleh polisi. Setelah Benny membaik, Johnny menawarinya untuk sebagai calon pengganti saat nanti ia mundur sebagai pemimpin. Namun Benny yang berjiwa bebas dan tidak ingin terbeban menolaknya.

Setelah itu, beberapa anak muda di bawah pimpinan “The Kid” berminat bergabung dengan Vandals. Namun melihat sikap The Kid yang dengan enteng meninggalkan teman-temannya demi bergabung dengan Vandals, Johnny menolaknya. The Kid menyerang Johnny dengan pisau, namun bisa dikalahkan dengan mmudah.

Pada tahun 1973, Danny Lyon kembali setelah sebelumnya sempat pergi. Ia kembali menemui Kathy dan bertanya tentang perkembangan terbaru Vandals. Kathy menyebutkan kalau klub motor itu sudah berubah, terutama setelah kematian Brucie, anggota penting Vandals.

Berbagai insiden terjadi. Mulai dari Kathy yang hampir diperkosa oleh anggota baru Vandals, Cockroach yang anggota senior dipukuli karena ingin keluar dari geng, sampai Benny yang pergi karena sudah merasa tidak cocok dengan kondisi di dalam geng. Tekanan yang dihadapi Johnny pun semakin besar.

Kisah Geng Motor dengan Karakter Menarik

gambar geng motor vandals dari film the bikeriders
Anggota Vandals Motorcycle Club (gambar: Focus Features)

Menonton film The Bikeriders bagaikan melihat seseeorang yang memutuskan memelihara anak harimau tanpa berpikir panjang. Ketika harimau itu tumbuh besar, ia tidak mampu mengontrolnya dan harimau itu pun mengikuti nalurinya, liar dan ganas.

Klub motor yang awalnya dibentuk karena terlihat keren dan anggotanya memang suka utak-utik kendaraan roda dua itu kemudian berubah menjadi kelompok gangster dengan anggota baru yang melibas para pendirinya.

Melalui kacamata Kathy Bauer, kisah itu diceritakan dengan baik di film The Bikeriders, terutama dari sisi dua anggotanya Benny Cross dan Johnny Davis. Film ini menjadi sebuah studi karakter menarik dari kedua tokoh Benny dan Johnny.

Benny digambarkan sebagai cerminan pengendara motor sebenarnya. Ia hidup bebas tanpa terikat norma apapun, loyal pada kelompoknya, dan berani mengambil resiko. Ia juga mencintai kehidupan pengendara motor, sampai Kathy menyebutkan bahwa Benny, yang tidak pernah menangis, terlihat menangis pertama kali ketika kakinya luka dan ia takut tidak bisa naik motor lagi.

Sosok Benny seperti itulah yang membuatnya menarik bagi Kathy, disayang oleh Johnny, dan dihormati oleh anggota geng mereka. Johnny menganggap Benny sebagai sosok ideal, sesuatu yang tidak akan pernah ia capai.

gambar tokoh benny dan geng vandals di film the bikeriders
Benny dan anggota Vandals (gambar: Focus Features)

Johnny sendiri merupakan seorang pria tangguh dan berkarisma. Tapi ia sebenarnya juga seorang pria yang sudah mapan, punya istri dan anak, dan punya pekerjaan tetap. Awalnya membuat klub motor sebagai hobi, ia kemudian terjebak dengan loyalitas pada klub motornya dan anggota baru yang secara ironis mempercayai ideologi klub itu dan citra pengendara motor yang liar.

Selain kedua tokoh itu, The Bikeriders juga menggambarkan kondisi klub motor ini dengan baik melalui perbedaan karakter anggota lama dan baru.

Anggota lamanya memang hanya sekumpulan pria yang butuh aktualisasi diri dari sebuah kelompok yang bisa jadi hobi mereka. Kumpul-kumpul, bersenang-senang, mencicipi sepenggal kebebasan, dan mungkin lari dari kenyataan. Sementara anggota baru, terjebak dengan ideologi pengendara motor yang liar dan ganas, ingin melakukan aksi lebih sebagai kelompok yang ditakuti.

Mungkin ucapan Jimmy Goodpaster, teman balap motor Johnny di awal film The Bikeriders sudah menjadi foreshadow bagi nasib Vandals Motorcycle Club: “Apa bagusnya ngobrol soal motor, tapi tidak melakukan balapan?” Tanpa kegiatan nyata, klub motor bisa jadi bola liar yang tak terkendali, dan itulah yang terjadi.

Bicara soal karakter, ketiga pemeran utama film The Bikeriders pun mampu membawakan peran mereka dengan baik.

gambar tokoh kathy dan benny di film the bikeriders
Kathy dan Benny (gambar: Focus Features)

Jodie Comer, yang sebelumnya juga tampil keren di film The Last Duel (2022), mampu menghadirkan sosok Kathy dengan logatnya yang kental dan posisinya yang terombang-ambing. Austin Butler kembali menghadirkan sosok pemberani yang cool, mirip seperti Gale Cleven di mini seri Masters of the Air (2024). Begitu juga Tom Hardy yang berhasil menunjukkan emosi subtil Johnny.

Beberapa karakter di dalam film The Bikeriders ini juga sangat menarik. Mulai dari Brucie (Damon Harriman), Cockroach (Emory Cohen), Zipco (Michael Shannon), atau Funny Sonny (Norman Reedus), pengendara asal California yang mampir dan bergabung. Sayangnya beberapa tokoh itu tidak ditampilkan lebih mendalam, walau mereka sudah menunjukkan fungsi di dalam cerita.

Film Drama Yang Asik

The Bikeriders memang bukan film blockbuster. Bahkan mungkin bukan termasuk film yang begitu dramatis dalam bercerita. Sebagai salah satu film berdasar kisah nyata, film ini juga lebih memfokuskan cerita pada awal kisah klub motor versi fiktif dari Outlaw Motorcycle Club.

Toh drama yang dibawakan oleh film The Bikeriders tetap asik ditonton, terutama karena karakternya yang kuat dan diperankan dengan baik. Beberapa plot di dalamnya juga bisa memberi gambaran kejadian sebenarnya dengan menarik.

Kalau kamu mencari sebuah film drama yang unik, film ini layak kamu tonton.

The Bikeriders
Karakternya menarik
Mengadaptasi kisah nyata, The Bikeriders mampu menyajikan kisah geng motor yang dramatis dengan berbagai karakter menarik yang diperankan dengan baik.
7.5
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?