Rahasia Tanda Pembasmi Iblis dan 10 Pemiliknya di Kimetsu no Yaiba!

tanda pembasmi iblis di kimetsu no yaiba

Tanda Pembasmi Iblis, dalam bahasa Jepangnya Kisatsu Aza, adalah sebuah penanda misterius yang akan muncul dalam kondisi tertentu pada para pembasmi iblis di seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Kemunculan tanda ini menjadi harapan bagi para Hashira untuk bisa mengalahkan para Kizuki, terutama Iblis Bulan Atas.

Tanda ini muncul pertama kali di arc Distrik Hiburan, tepatnya pada chapter 94 di manga dan episode 43 di anime, saat Tanjiro bertarung melawan Gyutaro, salah satu iblis. Tanda Pembasmi Iblis kemudian diperkenalkan oleh Amane Ubuyashiki di arc Pelatihan Hashira, pada chapter 128 di manga dan episode pertama di season ke-4 anime-nya.

Karena tanda ini bersifat spesial dan tidak semua anggota Korps Pembasmi Iblis memilikinya, contohnya Kyojuro Rengoku, pastinya menarik untuk melihatnya lebih jauh.

Tentang Tanda Pembasmi Iblis

Tanda Pembasmi Iblis muncul seperti tato yang membentuk pola pada kulit di bagian tubuh tertentu, seperti di lengan, wajah, dan sebagainya. Pola yang muncul akan berbeda pada tiap orang, tergantung pada teknik pernapasan yang ia dalami. Walau ada kasus tertentu yang tidak seperti itu.

munculnya tanda pembasmi iblis

Tanda ini akan muncul dalam kondisi tertentu pula. Setelah berhasil dibangkitkan, tanda ini akan menghilang namun bisa dimunculkan kembali jika orang tersebut kembali berada pada kondisi yang sama.

Uniknya, kebangkitan tanda di satu orang bisa menyebar ke orang lain. Seolah menular atau memberikan getaran satu sama lain.

Cara Membangkitkannya

Berdasar penjelasan Muichiro Tokito — yah, karena penjelasan Mitsuri susah dipahami — kondisi untuk membangkitkan Tanda Pembasmi Iblis adalah detak jantung mencapai 200 denyut per menit dan suhu tubuh mencapai 39º Celcius. Kondisi ini salah satunya dicapai ketika seseorang menghadapi kondisi yang mengancam hidupnya, seperti yang dialami Tokito dan Mitsuri saat melawan Iblis Bulan Atas.

Selain itu, seperti yang sudah disebutkan, tanda ini bisa bangkit jika orang itu pernah bertemu dengan orang lain yang sudah memiliki tanda tersebut.

Kekuatan Yang Muncul

Saat Tanda Pembasmi Iblis bangkit, pemiliknya akan mendapatkan peningkatan kemampuan secara signifikan, baik itu kekuatan fisik atau kecepatan bergerak. Selain itu, pemiliknya juga akan lebih tahan pada darah Muzan yang bisa mengubah seseorang jadi iblis.

Namun, di samping itu, ada dua kelebihan lain yang muncul ketika seseorang membangkitkan Tanda Pembasmi Iblis. Yang pertama adalah Dunia Transparan dan yang kedua adalah membangkitkan pedang Nichirin Merah.

Dunia Transparan memungkinkan pemilik tanda mendapat kepekaan lebih dan memandang orang lain seolah kulit mereka tembus pandang. Sehingga mereka bisa melihat aliran darah dan pergerakan otot juga persendian lawan sehingga bisa memprediksi serangan dan bereaksi lebih cepat.

Sementara pedang Nichirin Merah, seperti namanya, akan membuat pedang berwarna merah menyala dan memancarkan panas yang bisa menghambat regenerasi para iblis. Pedang Nichirin Merah ini muncul saat pemilik tanda menggenggam pedangnya sekuat mungkin atau membenturkannya dengan pedang Nichirin pemilik tanda lain.

Konsekuensi Maut

Sayangnya, Tanda Pembasmi Iblis ini punya konsekuensi maut, sampai-sampai disebut sebagai kutukan. Orang yang membangkitkan tanda ini disebut akan meninggal dunia sebelum mencapai usia 25 tahun. Dengan kata lain, demi membangkitkan kekuatan itu, seseorang akan menghabiskan atau memperpendek daya hidupnya.

Pemilik Tanda Pembangkit Iblis

Yoriichi Tsugikuni

tanda pembasmi iblis Yoriichi Tsugikuni

Tanda Pembasmi Iblis Yoriichi Tsugikuni berbentuk api dan ada di dahi sebelah kiri sampai ke pipi bagian atas. Ia lahir dengan memiliki tanda itu secara natural dan yang menjadi orang pertama yang memilikinya. Karena hal itu, Yoriichi juga menjadi orang yang tidak menerima konsekuensi usia, dan bisa hidup sampai berumur 85 tahun.

Michikatsu Tsugikuni / Kokushibo

tanda pembasmi iblis Michikatsu Tsugikuni

Kakak kembar Yoriichi, Michikatsu Tsugikuni, juga memiliki Tanda Pembasmi Iblis berbentuk api di dahi kiri dengan tambahan di pipi kanan. Ia membengkitkannya dengan berlatih bersama Yoriichi. Walau begitu setelah ia berubah menjadi iblis dan menjadi Kokushibo, ia terbebas dari kutukan usia 25 tahun.

Tanjuro Kamado

tanjuro kamado

Ayah Tanjiro, Tanjuro Kamado, memang bukan seorang pembasmi iblis karena sakit-sakitan. Namun, sebagai keturunan keluarga Kamado ia juga memiliki Tanda Pembasmi Iblis yang tersembunyi di dahi kirinya. Selain itu, Tanjuro juga mampu memakai Dunia Transparan.

Tanjiro Kamado

tanda pembasmi iblis tanjiro kamado

Di generasi baru, Tanjiro Kamado menjadi orang pertama yang membangkitkan Tanda Pembangkit Iblis. Letaknya ada di dahi kiri menggantikan bekas lukanya. Setelah melalui pelatihan Hashira, tanda berbentuk api itu menjadi permanen.

Tanda milik Tanjiro juga semakin memanjang seiring bertambahnya pemakaian. Waktu Tanjiro memakainya ketiga kali, panjangnya bisa mencapai alis sebelah kiri. Saat ia sempat menjadi iblis, tanda lain juga muncul di pipi sebelah kanan.

Muichiro Tokito

tanda pembangkit iblis muichiro tokito

Tanda Pembasmi Iblis Muichiro Tokito ada di kedua pipinya dan berbentuk seperti awan. Tanda ini muncul ketika ia bertarung melawan Gyokko. Di antara para Hashira, Tokito menjadi salah satu yang pertama memilikinya, selain Mitsuri.

Dengan kecerdasannya, Muichiro mampu menganalisa kondisi yang bisa membangkitkan tanda itu dan menjelaskannya pada Amane dan Hashira lainnya.

Mitsuri Kanroji

tanda pembangkit iblis mitsuri kanroji

Tanda Pembasmi Iblis Mitsuri Kanroji berbentuk dua hati dalam posisi berlawanan dan dengan sayap/daun di antara keduanya. Tanda ini muncul di bagian atas tulang selangka sebelah kiri di bagian dada.

Bersama Muichiro, Mitsuri menjadi Hashira yang pertama mengalami kebangkitan tanda ini. Hanya saja, Kepolosannya membuat Mitsuri tidak bisa menjelaskan fenomena ini, kecuali menggambarkan kejadian itu melalui efek suara yang ramai.

Giyu Tomioka

tanda pembangkit iblis giyu tomioka

Tanda pembasmi iblis Giyu Tomioka ada di pipi sebelah kiri dan berbentuk seperti aliran air (beserta lingkaran yang seperti pusaran air). Awalnya Giyu enggan ikut serta dalam rencana latihan Hashira untuk membangkitkan tanda itu. Hal ini disebabkan karena ia masih tidak merasa layak menjadi Hashira, seperti yang ia ungkapkan pada Tanjiro.

Namun akhirnya Giyu berhasil membangkitkan tanda itu saat bertarung melawan, Akaza, Kizuki Peringkat Ketiga.

Gyomei Himejima

tanda pembasmi iblis gyomei himejima

Gyomei Himejima merupakan salah satu Hashira yang memiliki Tanda Pembasmi Iblis bukan di wajah, tapi di kedua lengannya. Tanda miliknya berbentuk seperti retakan permukaan tanah. Ia membangkitkannya saat melawan Kokushibo. Lalu, bersama Sanemi, ia membangkitkan pedang Nichirin Merah untuk membunuh Iblis Bulan nomor satu itu.

Sanemi Shinazugawa

tanda pembangkit iblis sanemi shinazugawa

Jika Tanda Pembasmi Iblis yang lain berbentuk agak abstrak, tanda milik Sanemi Shinazugawa berbentuk lebih jelas, yaitu kincir angin dengan dua lingkaran kecil di pipi kanannya. Ia membangkitkannya saat bertarung melawan Kokushibo.

Seperti sudah disebut, Sanemi juga membangkitkan pedang Nichirin Merah bersama Gyomei untuk mengalahkan Kokushibo. Selain itu, ia juga membangkitkan pedang Nichirin Merah lagi bersama Giyu saat melawan Muzan.

Obanai Iguro

tanda pembangkit iblis obanai iguro

Mirip seperti Gyomei, Tanda Pembasmi Iblis Obanai Iguro ada di lengannya, tepatnya lengan kiri sampai ke dada kiri. Bentuknya adalah tiga ular dengan lingkaran atau titik di sekitarnya. Tanda ini ia bangkitkan saat bertarung melawan Muzan. Dalam pertarungan itu, ia juga memakai pedang Nichirin Merah yang berhasil menghambat regenerasi Muzan.

Teknik Langka Yang Berbahaya

Di dunia Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Tanda Pembasmi Iblis memang merupakan teknik yang sudah langka pada generasi Tanjiro. Disebutkan penyebabnya mungkin karena pada jaman dulu para pembasmi iblis yang memilikinya belum merasa teknik itu penting, atau karena catatan soal teknik itu hilang setelah beberapa kali Korps Pembasmi Iblis hampir punah.

Tapi kalau dipikir, dengan adanya konsekuensi maut yang membatasi usia pemiliknya tidak sampai 25 tahun, maka tidak mengherankan kalau teknik ini menjadi langka. Resikonya cukup mengerikan. Tapi di era Muzan, resiko itu memang sepadan jika mengingat kemungkinan para iblis merajalela.

Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?