Mau nonton anime movie dengan visual terbaik? Kalau iya, pastikan kamu nggak melewatkan rekomendasi yang kami berikan ini ya.
Anime movie atau film anime pada umumnya memiliki durasi dan alur cerita yang lebih pendek, dibanding serial anime pada umumnya.
Walau begitu, pembuatan film anime justru disebut-sebut menelan dana yang jauh lebih besar dibanding serialnya. Kenapa? Karena pihak studio biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuatnya. Inilah alasan kenapa nilai produksi dan kualitas film anime biasanya lebih tinggi dibanding versi serialnya.
Selain itu, film juga ‘diharuskan’ lebih selektif dalam menampilkan komposisi dan kontennya, karena mereka memiliki durasi waktu yang terbatas. Ini membuat setiap adegan yang ada di film anime jadi lebih bernilai.
Nah, kebetulan kali ini kami telah merangkum beberapa anime movie yang nggak cuma memiliki alur cerita epic, namun juga memiliki visual yang tak ada tandingannya. Mereka ini adalah jajaran anime terbaik yang memang benar-benar telah diakui kualitasnya di Jepang maupun luar negeri.
Oke kalau begitu, mari langsung saja, inilah beberapa rekomendasi anime movie dengan visual terbaik!
Your Name
“Rerumputan di sisi lain selalu tampak lebih hijau. Tapi bagaimana jika kita benar-benar diberi kesempatan untuk mencoba ‘sisi lain’ itu?”
Ya, itulah yang terjadi pada Mitsuha Miyamizu, gadis desa yang selalu merindukan suasana kota. Suatu hari, ia terbangun dan menemukan dirinya ada dalam tubuh Taki Tachibana, seorang anak SMA di kota besar. Begitu pun sebaliknya, Taki pun menemukan kalau dirinya ada di dalam tubuh Mitsuha.
Nggak lama setelahnya, mereka berdua sadar jika telah bertukar tubuh. Untuk mengetahui alasan di balik fenomena aneh ini, keduanya lalu mulai mencari satu sama lain.
“Your Name” adalah film anime peraih banyak penghargaan dan sangat dicintai di negaranya. Alasannya simpel, yakni karena film ini mampu menampilkan kisah indah yang dirajut ke dalam visual memukau. Animasi di film ini tampak sangat hidup, karena pihak studio berhasil menggabungkan latar belakang dan lingkungan sebagai bentuk ‘simbolisme’ untuk lebih meningkatkan cerita.
Diproduksi oleh CoMix Wave Films dan disutradarai oleh Makoto Shinkai yang juga dikenal dengan mahakarya visual terbaik lainnya seperti “The Garden of Words” dan “Five Centimeters Per Second,” nggak heran kalau “Your Name” telah menjadi standar baru di industri film anime.
Demon Slayer: Mugen Train
Ketika Demon Slayer Corps gagal menyelesaikan misteri dari kasus hilangnya banyak orang secara misterius di sekitar kereta api, Flame Hashhira dan Kyojuro Rengoku dipanggil untuk menyelesaikan kasus ini secara pribadi.
Ditemani oleh Tanjiro, Nezuko, Zenitsu dan Inosuke, Hashhira dan Rengoku harus berjuang lebih keras untuk menghentikan rencana jahat yang telah disusun oleh bangsa iblis.
Sementara itu, “Demon Slayer: Mugen Train” adalah film anime yang diproduksi oleh Ufotable, sebuah studio animasi yang terkenal dengan animasi berkualitas tinggi. Jadi nggak heran jika “Demon Slayer: Mugen Train” menjad film terlaris di Jepang pada Januari 2021. Ditambah musik dan efek suara yang ‘menggelitik,’ Ufotable benar-benar berhasil menonjolkan kekuatan dari franchise “Demon Slayer.”
“Demon Slayer” sendiri memang telah digambar dengan indah di manga aslinya. Tapi melihatnya tampil di layar lebar, rasanya “Demon Slayer: Mugen Train” benar-benar terasa realistis.
Maquia
Film ini berlatar di sebuah dunia fantasi. Di dunia tersebut, Lorph adalah makhluk mistis yang tak pernah bisa menua dan mampu hidup selama ribuan tahun. Mereka memilih hidup terpisah dari segala hiruk-pikuk kehidupan manusia, dan dengan damai menghabiskan hidup mereka membuat kain yang disebut ‘Hibiol.’
Sayangnya kedamaian yang dirasakan Lorph seketika musnah ketika kerajaan Mazarte menyerbu tempat mereka. Kerajaan yang serakah ini ingin memperoleh keabadian dengan cara mendapatkan garis keturunan dari bangsa Lorph.
Di sisi lain, ada Maquia, salah satu Lorph yang selalu merasa kesepiaan bahkan ketika ia berada di antara banyak orang. Terperangkap dalam serangan Mazarte, Maquia secara ajaib berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari seekor naga yang sedang mengamuk. Karena mengamuk, naga tersebut membawa Maquia terbang jauh hingga masuk ke pemukiman manusia.
Saat tiba di pemukiman manusia, Maquia merasa putus asa karena nggak tahu apa yang bisa ia lakukan. Di ambang keputusasaan, Maquia dikejutkan oleh tangisan bayi tanpa orang tua. Karena kasihan, Maquia memutuskan membesarkan anak itu sendiri.
Nah pertanyaannya, kira-kira si Maquia bisa jadi single parent nggak ya? Apalagi yang ia asuh adalah manusia, makhluk yang akan jauh lebih cepat menua dan mati daripada dirinya.
A Silent Voice
Di sebuah sekolah dasar, Shoya Ishida yang kasar memutuskan untuk menggertak Shoko Nishimiya yang tuli untuk bersenang-senang. Tapi akhirnya Shoya harus merasakan karmanya. Dia gantian di-bully oleh satu sekolah dan saat mau menebus semua kesalahannya, semuanya telah terlambat.
‘intimidasi’ adalah topik berat yang membutuhkan banyak perhatian untuk digambarkan dengan bijaksana dan indah. Kyoto Animation, di bawah arahan Naoko Yamada, berhasil menyampaikan tema bullying dan pertobatan dengan cara yang indah dan artistik. Kebanyakan adegan di film ini disampaikan secara visual tanpa banyak kata-kata/penjelasan. Jadi penonton dibikin seolah-olah sedang menyaksikan dunia melalui indera Shoko Nishimiya sendiri.
Oke, itu tadi beberapa rekomendasi anime movie dengan visual terbaik dari kami. Gimana, ada yang bikin kamu tertarik?
