Dalam pengakuannya, pelaku pembunuhan balita di Sawah Besar, Jakarta, memberitahu polisi bahwa ia terinspirasi dari serial Child’s Play alias Chucky dan film Slender Man yang ia tonton. Nah, buat kalian yang nggak tahu tentang Slender Man, ini dia fakta-fakta dibalik sosok yang katanya menginspirasi si pelaku. Yuk simak!
Berawal dari forum internet bernama Something Awful
Slender Man adalah sebuah urban legend yang dibuat di forum internet bernama Something Awful. Forum itu biasanya membicarakan board game, pornografi dan printer 3D. Pada tahun 2009 forum tersebut membuat konten mistis menggunakan Photoshop dan salah satunya memunculkan sosok Slender-Man
Orang yang pertama kali menciptakan Slender Man adalah Eric Knudsen yang memakai nama samaran Victor Surge. Ia menggambarkan sosok Slender Man sebagai sosok yang memiliki perawakan tinggi, muka rata, menggunakan stelan jas dan memiliki tentakel sebagai senjata.
Terinspirasi dari Cerita Horor Lain
Eric Knudsen atau Victor Surge menyebutkan kalau Slender Man terinspirasi oleh beberapa cerita horor. Di antaranya adalah That Insidious Beast dari Zack Parson, The Mist dari Stephen King, tokoh the Tall Man dari film Phantasm, karya-karya H.P Lovecraft, juga game Resident Evil dan Silent Hill.
Nama “Victor Surge” sendiri terinspirasi dari tokoh The Question dari DC Comic yang memiliki nama asli “Victor Sage”. The Question adalah tokoh tanpa wajah.
Diangkat Jadi fanart, cerita, game dan film
Jika dirunut dari permulaan, Slender Man cukup memiliki cerita yang beragam. Tentu saja hal ini disebabkan karena karakter ini adalah hasil kolaborasi orang banyak. Salah satu cerita awal dibuat oleh anggota forum Something Awful dengan username “Thoreau-UP” dan memberi Slender Man latar abad ke-16 di Jerman dengan sebutan Der Groẞman.
Slender Man juga hadir melalui seri Marble Hornets dan EverymanHYBRID, dan Tribe Twelve di YouTube. Selain itu, tokoh menyeramkan ini juga sudah hadir di berbagai game, misalnya Slender: The Eight Pages, Slenderman’s Shadow, dan Slender Man.
Marble Hornets kemudian diangkat menjadi film layar lebar di tahun 2015, dan Sony Pictures membuat film Slender Man di tahun 2016.
Menghasilkan Beberapa Kasus
Sebelum kasus cosplayer yang membunuh balita di Indonesia, sudah ada beberapa kasus mengerikan akibat tokoh Slender Man. Misalnya 2 gadis berusia 12 tahun yang menikam temannya 19 kali pada tahun 2014, sebagai langkah awal menjadi kaki tangan sang tokoh. Laporan lain menyebutkan seorang gadis 13 tahun menyerang ibunya dengan pisau. Pada tahun 2015, terdapat kasus usaha bunuh diri dari beberapa anak muda yang menyebut pengaruh tokoh Slender Man.
Jadi Salah Satu Cerita Rakyat Digital
Berbagai akademisi menilai kalau Slender Man merupakan salah satu contoh kisah rakyat digital. Dulu, cerita rakyat (folklore) di sampaikan dari mulut ke mulut atau melalui seorang pencerita, sampai menjadi mitos atau legenda.
Slender Man, dengan teknologi digital, berhasil menjadi sebuah narasi seperti cerita rakyat yang kemudian menjadi legenda urban. Jadi, seperti drakula, manusia serigala, pocong, dll tapi ceritanya tersebar melalui internet, dengan versinya masing-masing.
—
Nah itu dia 5 fakta menarik tentang Slender Man . Meski karakter fiksi ini merupakan hasil kolaboras namun yang paling diingat adalah, Slender-Man mengincar korban anak-anak.