5 Film Iko Uwais Terbaik, Dari Indonesia Sampai Kancah Dunia

iko uwais

Iko Uwais sudah menjadi ikon dalam dunia film Indonesia dengan penampilan spektakulernya dalam beberapa film aksi yang dianggap sebagai karya paling berpengaruh dalam sejarah perfilman. Beberapa film Iko Uwais terbaik bahkan telah berhasil mengukuhkan namanya sebagai salah satu aktor aksi terdepan di industri hiburan global.

Iko Uwais mulai menyedot perhatian penggemar film dunia melalui perannya sebagai Rama di film The Raid. Setelah itu, ia kemudian tampil di berbagai film internasional, mulai dari peran yang kecil seperti di Star Wars: The Force Awakens, sampai jadi penjahat di film Expend4bles.

Dengan keahlian bertarungnya, Iko tidak saja diperhitungkan sebagai aktor, tapi juga sudah ikut mengharumkan seni bela diri pencak silat di mata dunia. Berbagai pertarungan silat sering ia tampilkan di dalam film-filmnya.

Kalau kamu termasuk orang yang baru melihat salah satu film Iko Uwais dan penasaran apa saja film lain yang layak ditonton, di sini kami akan memberikan beberapa rekomendasi filmnya.

Film Iko Uwais Terbaik

The Raid

adegan di salah satu film iko uwais terbaik, the raid

Film The Raid bercerita tentang seorang anggota polisi, Rama (diperankan oleh Iko Uwais), bergabung dengan tim SWAT untuk menyerbu sebuah gedung apartemen yang dikuasai oleh sekelompok penjahat brutal. Mereka harus bertarung melalui lantai demi lantai yang dipenuhi musuh, dalam upaya untuk mencapai bos kriminal yang ada di puncak gedung.

Seperti sudah disebut di atas, The Raid merupakan film Iko Uwais pertama yang memperkenalkannya ke mata dunia. Koreografi pertarungan di dalam film, termasuk keahlian bela diri pemerannya, berhasil menampilkan adegan laga yang sangat realistis.

The Raid sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu film action terbaik yang pernah dibuat.

The Raid 2

salah satu adegan film action terbaik indonesia, the raid 2

Kisah di film The Raid 2 terjadi beberapa jam setelah kejadian di film pertama. Di sini Rama masuk di kalangan preman Jakarta dan berencana untuk menjatuhkan sindikat penjahat, sekaligus membongkar praktek korupsi yang mengakar di kepolisian.

Setelah film pertamanya, antusias penonton untuk film sekuelnya sangat besar. Ternyata harapan mereka tidak salah. The Raid 2 kembali menghadirkan pertarungan dan berbagai aksi yang dahsyat dan, lagi-lagi, brutal. Adegan pertarungan Iko Uwais sebagai Rama di dapur sangat ikonik dan menjadi favorit banyak penonton. Lalu senjata karambit pun jadi populer gara-gara film ini.

Merantau

iko uwais di film merantau

Merantau bercerita tentang Yuda, seorang pesilat muda, yang merantau ke Jakarta. Di sana ia menhadapi kalau kota besar itu tidaklah seperti yang ia duga. Yuda kemudian bertemu dengan Astri yang diculik. Ia pun harus melawan organisasi kejahatan yang melakukan perdagangan manusia. 

Merantau merupakan film Iko Uwais yang pertama, sekaligus juga menjadi kerja samanya yang pertama dengan Gareth Evans, sutradara The Raid. Bakat dan karisma Iko yang ditemui Gareth Evans saat berlatih silat inilah yang membuatnya menjadi tokoh utama film Merantau.

Walau merupakan debutnya, Merantau berhasil membuktikan kemampuan Iko Uwais dan menjadi jembatan menuju status ikoniknya saat ini.

The Night Comes For Us

film the night comes for us

Film The Night Comes for Us bercerita soal Ito, seorang jagoan elit Triad dan diperankan Joe Taslim, yang bertemu dengan seorang gadis yang selamat dari pembantaian dan berusaha menyelamatkannya. Sindikatnya kemudian mengirim pasukan untuk memburunya, termasuk Arian sahabat lamanya.

Di film aksi yang brutal ini, Iko Uwais berperan sebagai Arian. Sebagai sahabat lama Ito, di sini Iko Uwais bertarung melawan Joe Taslim di adegan laga yang dramatis. Tentu, bintang utama di film ini adalah Joe Taslim, tapi penampilan Iko Uwais sebagai “lawan yang setimpal” Joe Taslim di film ini sangat menarik.

Triple Threat

Triple Thread meenceritakan pertemuan tiga tentara — Payu, Jaka, dan Long Fei — di tengah konflik pembebasan kepala organisasi kriminal. Awalnya bersengketa mereka kemudian bekerja sama dari serangan organisasi tersebut.

Triple Threat boleh dibilang menjadi salah satu film Iko Uwais yang bombastis, walau dari segi cerita biasa saja. Bagaimana tidak? Di sini Iko berperan bersama jagoan laga lain, seperti Tony Jaa, Tiger Chen, Scott Adkins, dan Michael Jai White. Apalagi di sini ada adegan pertarungan liar. Jadi bayangkan saja bagaimana aksinya.

Terus Bikin Kami Bangga Ya, Mas Iko

Itulah beberapa film Iko Uwais yang menurut kami terhitung terbaik, termasuk dari sisi penampilan Iko, juga kualitas dan kepopuleran filmnya. Bukan berarti film lainnya jelek, namun ada beberapa yang di sana peran Iko kurang menonjol. Lalu beberapa film di atas juga menurut kami masuk sebagai film action Indonesia terbaik. Nggak salah kan?

Yah, tapi langkah Iko Uwais masih panjang. Sampai artikel ini ditulis, masih ada beberapa film lain yang akan datang. Termasuk Ash bersama Aaron Paul dan Eiza Gonzales, The Bellhop yang diproduseri Sylverster Stallone, Chinatown Express, dan Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat.

Jadi silakan tunggu saja film-film Iko Uwais mendatang. Terus bikin kami bangga ya, Mas.

Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?