Berbagai film kartun Disney jadul masih membekas di hati banyak penggemar. Ini dia beberapa hal yang dikangenin penggemar dari film kartun Disney jadul.
Film Disney full-length yang pertama “Snow White and the Seven Dwarfs,” dirilis pada tahun 1937. Sejak saat itu, Disney telah menghasilkan lusinan gambar animasi yang berhasil memikat hati pemirsa. Sayangnya selama beberapa dekade terakhir, animasi dan cerita Disney telah mengalami perubahan.
Beberapa film Disney yang paling populer dibuat pada tahun 1980-an dan 1990-an, dan seiring kemajuan teknologi, banyak penggemar yang merindukan kartun-kartun Disney yang lebih jadul.
Kira-kira apa saja hal yang dirindukan penggemar dari film kartun Disney jadul? Yuk kita kulik bareng-bareng.
Film Animasi 2D yang Sederhana Tapi Indah
Film animasi seperti “Frozen” dan “Encanto” mungkin memiliki visual yang jauh lebih bagus, dibanding kartun animasi Disney jadul. Bahkan saking bagusnya, setiap helai rambut dan benang pada pakaian bisa dilihat dengan jelas. Walaupun luar biasa, tapi penggemar film Disney jadul tetap merindukan kesederhanaan animasi 2D.
Kartun seperti “The Sleeping Beauty” dan “The Lion King” menggunakan animasi 2D dan memiliki beberapa adegan serta lanskap paling menakjubkan dari semua film Disney. Tampilan 2D juga memungkinkan lebih banyak nuansa kartun, daripada film-film masa kini yang hampir terlihat seperti live-action. Fyi, film Disney terakhir yang menggabungkan animasi 2D adalah “The Princess and the Frog” pada tahun 2009.
Kartun Jadul Jauh Lebih Romantis
Saat ini kebanyakan animasi Disney fokus pada karakter utama yang menyelamatkan masa depan, atau karakter utama yang berjuang menemukan jati diri mereka sendiri. Di sisi lain, hubungan romantis kini menjadi poin ‘kesekian’ dalam animasi-animasi Disney modern.
Berbeda dengan film-film animasi yang lebih jadul. Mayoritas dari mereka menampilkan kisah romansa yang sangat kental, dan bahkan bisa bikin penonton baper. Contohnya kisah cinta antara Cinderella dan pangeran, Ariel dengan Eric, dan Aurora dengan Philip. Cinta adalah poin utama dalam animasi jadul Disney, dan justru itulah daya tarik mereka.
Sketsa Bikinan Tangan Bikin Film Terasa Lebih Otentik
Di beberapa film lama, seperti “Bambi” dan “The Jungle Book,” penonton kadang bisa melihat garis-garis sketsa yang menunjukkan kalau adegan film tersebut digambar pakai tangan. Hal ini bisa kamu lihat dengan jelas pada beberapa adegan cepat, seperti Thumper yang tengah membenturkan kakinya.
Gaya ini berhasil menciptakan perasaan nostalgia yang dicari oleh mayoritas penggemar Disney. Dengan terlihatnya garis-garis sketsa pada adegan film, film animasi tersebut tak hanya otentik namun juga berhasil menonjolkan kesan jadulnya.
Tak sedikit pula penggemar yang berpikir bahwa hal ini menciptakan rasa ‘keaslian.’ Nggak cuma itu, penggemar jadi menganggap kalau para animator dan kreator benar-benar mendedikasikan waktu dan perhatian mereka ke dalam film dengan menggambar pakai tangan (tapi ini bukan untuk mendiskreditkan para animator film masa kini lho ya).
Remake Live-Action Tujukkan Kurangnya Orisinalitas
Sebenarnya ada banyak film animasi jadul Disney yang diadiptasi jadi versi live-action contohnya seperti “Cinderella (2015),” “Beauty and the Beast (2017),” dan “The Lion King (2019).” Sayangnya film-film ini justru mengundang perdebatan buat kebanyakan penggemar Disney.
Kebanyakan penggemar merasa kalau film live-action ini terasa kurang orisinal. Meskipun film-film adaptasi tersebut sukses besar di pasaran, tapi penggemar sejati Disney tetap suka film animasi jadulnya yang asli. Mereka justru lebih berharap kalau Disney bersedia melanjutkan film animasi jadul mereka (menceritakan kisah baru, atau melanjutkan kisah yang sudah ada).
Film Jadul Terasa Lebih Ajaib & Sukses Ciptakan Sensasi Fantasi
Memang benar kalau beberapa film animasi modern masih mengusung tema fantasi, contohnya sihir Elsa atau kekuatan Madrigals. Sayangnya mereka cenderung lebih fokus pada sisi manusianya, sedangkan film-film jadul menciptakan rasa fantasi yang lebih kuat.
Spindel yang mengutuk Aurora, apel beracun yang dimakan Snow White, dan lionton yang mengambil suara Ariel, adalah semua elemen magis yang berhasil menciptakan rasa fantasi sangat kuat kepada pemirsa.
Oke itu tadi beberapa hal yang dikangenin penggemar film kartun Disney jadul. Kalau kamu gimana, hal apa yang paling kamu kangenin dari mereka?
