Pernahkah kamu merasa penasaran dengan apa film termahal di dunia? Berapa banyak biaya yang keluar untuk pembuatan film dengan efek visual fantastis, set megah, dan aktor-aktor ternama? Nah, di artikel ini, kami membahas tentang film-film Hollywood yang berani menggelontorkan dana fantastis demi menghasilkan sebuah karya yang spektakuler.
Saat bicara soal film termahal di dunia, mungkin film-film seperti Avengers: Endgame atau Avatar: The Way of Water langsung muncul di benak kalian. Tapi tahukah kamu, kalau kedua film itu bukanlah film dengan biaya pembuatan termahal? Ya, ada film yang melebihi keduanya.
Nah, mari kita lihat lebih jauh film-film dengan biaya produksi termahal ini.
- Star Wars: The Force Awakens (2015)
- Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)
- Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)
- Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)
- Avengers: Age of Ultron (2015)
- Avengers: Endgame (2019)
- Avatar: The Way of Water (2022)
- Fast X (2023)
- Avengers: Infinity War (2018)
- Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007)
- Justice League (2017)
- Star Wars: The Last Jedi (2017)
Film Termahal Di Dunia
Star Wars: The Force Awakens (2015)
Sampai artikel ini ditulis, rekor film termahal di dunia masih dipegang oleh Star Wars: The Force Awakens yang memiliki biaya produksi sebear $447 juta atau sekitar Rp7.5 trilyun.
Sebagai film pertama dari trilogi terbaru Star Wars, film ini banyak dinanti oleh penggemarnya, yang rata-rata punya harapan tinggi. Untungnya, film Star Wars: The Force Awakens mampu menghasilkan pendapatan senilai $2,07 milyar atau Rp32,9 trilyun dari seluruh dunia dan menjadi film ke-5 yang terlaris sepanjang masa.
Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)
Posisi kedua film termahal di dunia diduduki oleh Jurassic World: Fallen Kingdom yang menghabiskan biaya $432 juta atau sekitar Rp6,8 trilyun.
Film Jurrasic World: Fallen Kingdom berhasil meraih pendapatan dari seluruh dunia sebesar Rp1,3 milyar atau sekitar Rp20,8 trilyun dari seluruh dunia. Dengan begitu menjadi film terlaris ketiga di tahun 2018 dan ke-12 di daftar film terlaris sepanjang masa.
Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)
Star Wars: The Rise of Skywalker menjadi film ke-3 dengan biaya pembuatan termahal, yaitu sebesar $416 juta atau sekitar Rp6,6 trilyun.
Film ketiga dari trilogi terbaru Star Wars ini berhasil meraih pendapatan sebesar $1,07 milyar atau Rp17,1 trilyun dari seluruh dunia. Hal ini membuatnya menjadi film terlaris ke-7 di tahun 2019. Walau begitu, film ini mendapat banyak kritik untuk ceritanya.
Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)
Di posisi ke-4, ada film Pirates of the Carribean: On Stranger Tides yang memiliki biaya produksi mencapai $379 juta atau sekitar Rp6,03 trilyun.
Film ini terhitung gagal secara domestik di Amerika dengan pendapatan hanya $241.1 juta. Tapi hal itu berhasil ditebus dengan pendapatan dari luar Amerika. Film Pirates of the Carribean: On Stranger Tides berhasil meraih total $1,045 milyar atau Rp16 trilyun dari seluruh dunia.
Avengers: Age of Ultron (2015)
Film Avengers: Age of Ultron ternyata menjadi film Marvel paling mahal biaya produksinya. Film ini menghabiskan $365 juta atau Rp5,8 trilyun. Biaya CGI yang tinggi bisa kita lihat di pertarungan final film ini.
Avengers: Age of Ultron berhasil mendapatkan total $1,4 milyar atau Rp22 trilyun dari seluruh dunia. Film ini pun menjadi film terlaris ke-4 di tahun 2015. Lalu di saat itu, sempat duduk di posisi ke-5 film terlaris sepanjang masa.
Avengers: Endgame (2019)
Avengers: Endgame mungkin menjadi judul yang dikira merupakan film termahal di dunia. Tapi pada kenyataannya, film ini “hanya” duduk di posisi ke-6 dengan biaya produksi mencapai $356 juta atau sekitar Rp5,6 trilyun.
Di sisi lain, Avengers: Endgame berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp2,7 milyar atau sekitar Rp44,5 trilyun dari seluruh dunia. Film ini sempat menjadi film terlaris sepanjang masa dari Juli 2019 sampai Maret 2021, sebelum dikalahkan lagi oleh Avatar (2009).
Avatar: The Way of Water (2022)
Film Avatar: The Way of Water secara mengejutkan bisa lebih irit dibanding film-film Star Wars dan Marvel, dengan menghabiskan biaya produksi sejumlah $350 juta atau sekitar Rp5,5 trilyun.
Yah, film ini pun sukses berat. Avatar: The Way of Water berhasil meraih pendapatan total $2,3 milyar atau sekiitar Rp36,9 trilyun dari seluruh dunia, dan menjadikannya film terlaris di tahun 2022, juga film terlaris ke-3 sepanjang masa.
Fast X (2023)
Secara cukup menarik, Fast X menjadi salah satu film termahal di dunia. Fast X menghabiskan biaya produksi sebesar $340 juta atau sekitar Rp5,4 trilyun.
Yang tidak kalah menarik, film Fast X gagal secara domestik di Amerika Serikat dengan hanya mendapatkan $146 juta. Tapi untungnya film ini masih meraih keuntungan di luar Amerika. Fast X berhasil meraih pendapatan total $714,6 juta atau Rp11,2 trilyun dari seluruh dunia.
Avengers: Infinity War (2018)
Film Avengers: Infinity War berada di posisi 9 film termahal di dunia, dengan menghabiskan biaya pembuatan sebesar $325 juta atau Rp5,1 trilyun.
Tentu saja, seperti yang kita ketahui, Avengers: Infinty War sukses di pasaran. Film ini berhasil meraup pendapatan dengan total $2,05 milyar atau sekitar Rp32,6 trilyun dari seluruh dunia. Infinity War menjadi film terlaris di tahun 2018 dan film ke-6 terlaris sepanjang masa.
Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007)
Film ketiga Jack Sparrow ini menjadi film termahal di dunia ke-10 tapi sebenarnya punya biaya produksi yang tidak jauh berbeda dengan 2 film lain di daftar ini setelahnya. Pirate of the Caribbean: At World’s End menghabiskan biaya produksi sebesar $300 juta atau sekitar Rp4,7 trilyun.
Dari sisi pendapatan, Pirate of the Caribbean: At World’s End berhasil meraih $963,4 juta atau Rp15,2 trilyun dari seluruh dunia. Film ini menjadi film terlaris di tahun 2007 dan menjadi film Pirates of the Caribbean ke-3 dengan penghailan terbesar.
Justice League (2017)
Film Justice League diproduksi dengan penuh kekacauan, dengan pergantian sutradara dan beberapa syuting ulang, Pada akhirnya Justice League menghabiskan biaya sebesar $300 juta (termasuk $25 juta dari syuting ulang).
Justice League akhirnya “hanya” mendapatkan $661,3 juta atau sekitar Rp10,5 trilyun. Jumlah pendapatan itu membuat film ini dinilai gagal di box office, dengan asumsi titik impasnya ada di $750 juta.
Star Wars: The Last Jedi (2017)
Film kedua trilogi Star Wars terbaru ini juga memiliki biaya produksi yang senada dengan dua film sebelumnya. Star Wars: The Last Jedi memakan biaya sebesar $300 juta.
Tapi film ini puny nasib yang lebih baik dari Justice League. Star Wars: The Last Jedi berhasil meraih pendapatan sebesar $1,3 milyar atau sekitar Rp21,2 trilyun. Film ini pun menjadi film terlaris di tahun 2017 dan duduk di posisi 9 film terlaris sepanjag masa.
Pertaruhan Film Termahal
Seperti kamu lihat dari daftar film dengan biaya pembuatan termahal di atas, rata-rata memiliki produksi CGI yang besar atau dengan menghadirkan gabungan pemeran berisi bintang terkenal. Itulah yang membuat judul-judul di atas menjadi film termahal di dunia.
Tapi tentu saja, biaya mahal berarti menuntut pendapatan yang jauh lebih besar pula. Karena biaya produksi belum menjadi akhir proses. Masih ada biaya pemasaran dan promosi atau lainnya.
Memang proses perhitungan itu menjadii rahasia ketat di Hollywood. Tapi biasanya banyak orang memakai asumsi bahwa sebuah film bisa dianggap sukses di box office (mendapat untung) jika pendapatannya memiliki nilai 2,5 kali dari biaya produksinya.
Nah, bagaimana menurutmu? Apakah biaya produksi tinggi film-film di atas memang layak? Apakah memang pantas juga menjadi film blockbuster?
