Setelah mengalami opening weekend yang buruk, Justice League bener-bener jadi pembicaraan para kritik dan fans. Setelah bertahun-tahun membangun storyline dari kisah Superman, Batman, Wonder Woman, dan sekarang beberapa superhero berkumpul dalam satu film, Justice League malah menerima dampak pahitnya komentar dari kritik.
Kritik negatif dan backlash dari rilisan DCEU mulai diterima besar-besaran di masa Batman v Superman dengan konflik yang nggak meninggalkan impact apapun dan third act yang sepele. Meskipun begitu, rilisnya Wonder Woman di pertengahan tahun 2017 ini bisa dibilang berhasil sebagai feature film adaptasi komik DC, apalagi masuk dalam kategori film superhero tersukses.
Proses produksi Justice League sendiri mulai goyah saat tragedi menimpa keluarga Zack Snyder sebagai sutradara proyek film garapan DCEU ini. Setelah Zack mundur dari produksi, ada banyak reshoots yang dilakukan dan dipasrahkan pada Joss Whedon yang pernah menyutradarai Avengers.
Setelah beberapa hari filmnya dirilis, ada berbagai video di YouTube yang menjabarkan perbedaan scene di trailer dan filmnya, mem-break down kira-kira mana scene yang dikerjakan Zack Snyder, mana hasil reshoots dari Joss Whedon. Apalagi ada scene yang sangat populer dan bahkan sampai sekarang jadi meme, yaitu scene Henry Cavill dengan mulut CGI-nya.
Durasi Justice League sendiri juga relatif singkat bagi film superhero DC, yaitu hanya 120 menit (2 jam). Beda dengan Man of Steel garapan Snyder yang berdurasi 143 menit, dan Batman v Superman 151 menit. Keputusan untuk memperketat durasi diambil oleh Kevin Tsujihara selaku CEO Warner Bros, yang tentunya harus memangkas durasi asli film Justice League. Bayangkan kalau ada 20 menit scene tambahan yang menjelaskan origin story tiap superhero selain Superman, Batman, dan Wonder Woman, atau bisa dipakai untuk memperkuat storyline Justice League. Karena durasi panjang bukanlah patokan film yang membosankan. Bisa jadi dengan durasi yang agak panjang malah storyline makin kuat dan tiap karakter punya character development.
Sampai sekarang, ada petisi yang diajukan dari pihak fans DC untuk meminta pihak Warner Bros dan DC merilis extended cut dari Zack Snyder. Bahkan jumlah totalnya sampai 100.000 tanda tangan. Diakui oleh beberapa sumber juga, kalau extended cut dan deleted footage Justice League yang sudah siap dirilis sebelumnya mampu menambahkan kedalaman cerita dari apa yang penonton liat di versi bioskopnya.
Semoga aja ada tanggapan dari DC untuk merilis extended cut yang diminta para fans. Yang paling memungkinkan adalah merilis lagi versi blu-raynya, seperti Batman v Superman yang merilis Ultimate Edition yang menambahkan footage selama 32 menit.
Well, berdoa aja guys, siapa tau kita bisa nobar extended cut-nya Justice League.
