Penggemar Tokyo Revengers silakan merapat, karena Ken Wakui, kreatornya, mengeluarkan manga baru. Karya terbaru itu adalah manga Astro Royale, yang menggabungkan kisah gangster dan kekuatan super.
Astro Royale, dengan judul asli Negai no Asutoro, adalah manga action yang terbit pada tahun 2024 di Weekly Shonen Jump. Manga ini juga bisa kamu baca di MANGAplus dari Shueisha yang terbit tiap hari Minggu. Hanya saja, sampai saat ini baru ada terjemahan dalam bahasa Inggris.
Melihat manga-manga dari Ken Wakui sebelumnya, terutama Shinjuku Swan dan Tokyo Revengers, tentunya menarik melihat manga satu ini. Apakah manga Astro Royale ini bisa menggigit?
Cerita Manga Astro Royale
Astro Royale mengikuti petualangan Hibaru Yotsurugi yang berusaha mempersatukan kembali keluarga gangster Yotsurugi, yang terpecah dalam perebutan kepemimpinan gang, setelah pimpinan mereka meninggal dunia. Masalah bertambah setelah sebuah meteor jatuh dan memberikan kekuatan super pada orang-orang.
Cerita bermula ketika Kongo Yotsurugi, pimpinan Klan Yotsurugi yang menjadi gang paling kuat di wilayah Kanto, meninggal dunia. Ia memiliki anak tunggal bernama Hibaru Yotsurugi, dan 12 anak lain yang ia adopsi. Anak-anaknya itu menjadi pilar kekuatan gang Yotsurugi dengan hubungan yang lebih kuat dari darah, yang mereka sebut sebagai “Ikatan Intan”.
Walau seorang Yakuza yang memiliki julukan “Peluru Asakusa”, Kongo sebenarnya sangat peduli pada jiwa ksatria dan menolong yang lemah. Itulah sebabnya ia menunjuk Hibaru sebagai penerusnya, karena menganggap sebagian besar anak-anak adopsinya terlalu “serius” sebagai gangster dan dalam bisnis keluarga. Ia juga menunjuk Terasu, anak adopsi ke 12, untuk membantu Hibaru.
Pada prosesi pemakaman Kongo, Hibaru memberikan pengumuman yang mengejutkan. Ia memberitahu kalau ayahnya menunjuk Terasu Yotsurugi sebagai pimpinan keluarga. Hal ini membuat Terasu terkejut, karena itu tidak sesuai dengan pesan terakhir Kongo. Selain itu, pengumuman itu juga mengejutkan anggota klan lain yang menganggap Shio Yotsurugi, anak adpsi pertama, sebagai calon terkuat.
Tidak lama setelah itu, sebuah meteor jatuh dan menghantam kota. Terkena efek meteor itu, Hibaru menemukan kalau ia memiliki kekuatan yang disebut “Astro”. Karena ia sedang memegang peluru pemberian ayahnya, pukulannya menjadi sangat kuat bagai peluru. Setelah menolong Terasu, Hibaru pingsan.
Saat bangun 2 minggu setelah kejadian itu, Hibaru menemukan kalau keluarga Yotsurugi sudah terpecah belah. Masing-masing anak adopsi memiliki kekuatan Astro dan membuat fraksi mereka sendiri. Percaya pada Ikatan Intan, ia pun memulai perjalanannya bersama Terasu untuk menyatukan kembali klan mereka.
Konsep Menarik
Dari sinopsis manga Astro Royale di atas, bisa kita lihat kalau premis plot ceritanya memang cukup menarik. Perebutan kekuasaan klan Yakuza oleh anak-anak pimpinan terdahulunya. Sebuah plot yang cukup klasik apa pun latar belakangnya — entah itu mafia atau kerajaan.
Apalagi di sini ada beberapa elemen cerita yang berpotensi untuk diolah lebih jauh. Pertama adalah bahwa Hibaru merupakan penerus sebenarnya, namun ia menyebut Terasu. Kedua, Shio Yotsurugi yang dianggap sebagai penerus paling potensial. Ketiga, anak-anak lain juga berusaha mengambil bagian. Keempat, sosok Kongo sebagai pemimpin yang mempercayai nilai-nilai “tradisional” (yang kuat melindungi yang lemah, dll).
Lalu, konsep kekuatan super di manga Astro Royale juga cukup menarik. Kekuatan Astro akan memiliki wujud tergantung benda yang dipegang oleh seseorang dan harapan orang tersebut.
Misalnya Hibaru Yotsurugi yang memiliki kekuatan pukulan dahsyat karena ia memegang medali yang terbuat dari peluru pemberian ayahnya, sebagai warisan nilai-nilai “Peluru Asakusa”, dan ia berharap bisa memukul hancur bangunan yang menimbun Terasu untuk menyelamatkannya.
Begitu juga Terasu yang memiliki kekuatan Astro berupa perisai, yang juga didapat dari medali berbentuk perisai dari ayah angkatnya, Kongo, dan ia berharap bisa melindungi gang Yotsurugi.
Pastinya menarik melihat bagaimana Ken Wakui mengembangkan konsep ini di manga Astro Royale nantinya. Terutama bagaimana perebutan kekuasaan di klan Yotsurugi atau jika nanti ada tantangan dari faktor eksternal lainnya.
Khas Manga Shonen
Waktu artikel ini ditulis, manga Astro Royale masih cukup baru dan berjalan sepanjang beberapa chapter saja. Namun sejauh ini karakter-karakter dan peristiwa yang terjadi masih boleh dibilang standar komik shonen.
Salah satunya bisa dilihat dari karakter Hibaru Yotsurugi. Ia terlihat sebagai sosok tipikal tokoh utama manga shonen biasanya. Ceria, super optimis, (terlalu) baik hati, dan (lumayan) berisik. Yah, sosok yang bisa kamu lihat di Naruto, Natsu, Luffy, dan sebagainya.
Bukan hal yang buruk. Tapi dalam hal karakteristik tokoh utama ini, saya jadi bisa lebih menghargai sosok yang tampil beda, seperti Chihiro dari Kagurabachi yang cool dan misterius atau mungkin Kafka Hibino dari Kaiju No. 8 yang walau berusaha optimis tetap sering tidak pede.
Lalu, kalau ada yang mengganggu, hal itu adalah bagaimana Hibaru cuma pakai haori di sebelah kiri (tangan kiri) saja, supaya tangan kanannya yang punya kekuatan terlihat. Ini kelihatan nggak wajar. Ya kan? Semoga nanti tidak seperti itu terus. Risih rasanya.
Mengingat Ken Wakui adalah mangaka dari Tokyo Revengers, kita bisa berharap kalau nantinya ada perkembangan karakter yang lebih dalam di manga Astro Royale dengan berbagai twist di dalamnya.
Kalau ada nuansa yang lebih gelap mungkin akan bisa lebih menohok para pembacanya. Seperti Gege Akutami mematikan tokoh Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen. Apakah Terasu akan mengkhianati Hibaru? Apakah Shio kemudian malah tewas membela klan Yotsirugu secara heroik karena membela klan Yotsirugu dari serangan klan lain? Siapa yang tahu? Tapi menurut saya ini bisa jadi twist menarik.
Apakah Layak Diikuti?
Kalau ditanya apakah manga Astro Royale itu harus diikuti atau tidak, jujur dalam tahap ini saya pikir masih perlu melihat jalan ceritanya lebih lanjut. Terus terang, dari beberapa chapter yang sudah dirilis, saya masih belum menemukan sesuatu yang menggigit. Konsepnya memang menarik, tapi sejauh ini semua masih cukup standar.
Lagi-lagi, saya merasa Jujutsu Kaisen, Kagurabachi, Kaiju No. 8, dan juga Tokyo Revengers lebih menggigit di awal cerita dan mampu mempertahankannya. Di sisi lain, toh Naruto, Fairy Tail, dll juga punya awal yang cukup standar, namun terbukti mampu menjadi manga yang sangat populer.
Tapi kalau kamu memang suka manga tipikal shonen seperti ini, ya kenapa tidak? Apalagi kalau kamu suka dengan Tokyo Revengers. Atau kalau kamu memang hobi baca manga apapun ceritanya (yah, saya juga punya daftar baca komik yang cukup panjang, hahaha).
Sekali lagi, kalau kamu mau baca manga Astro Royale, kamu bisa membuka MANGAplus dari Shueisha. Tapi seperti yang sudah saya sebut sebelumnya, saat ini baru ada terjemahan dalam bahasa Inggris (heh, Kagurabachi juga masih bahasa Inggris).
Kalau kamu memang berminat dan tidak bermasalah membaca dalam bahasa Inggris, yah… selamat menikmati. Kalau ada yang sudah baca manga Astro Royale, bagaimana menurutmu?
