Penggemar manhwa horor psikologis mari merapat! Kali ini saya akan rekomendasikan beberapa manhwa horor psikologis terbaik buat kamu.
“Berserk” adalah salah satu seri manga paling populer dan berperingkat tinggi sampai saat ini. Manga ini menceritakan tentang Guts, mantan tentara bayaran yang keluar untuk melancarkan aksi balas dendam. Masa lalunya sangat mengerikan, dan saat ia akhirnya percaya bahwa dirinya telah menemukan seseorang yang bisa dipercaya, mereka justru mengkhianatinya. Dengan kekuatan iblis, ia pun mulai mencari orang-orang yang tega mengkhianatinya.
“Beserk” adalah horor psikologis sanat mencekam yang dipenuhi dengan tema supernatural, elemen militer, aksi dan drama. Walau genrenya nggak terlalu populer, genre ini nggak bakal membosankan lho. Cocok banget buat kamu yang suka hal-hal unik dan menantang adrenalin lah.
Nah buatmu penggemar manga “Beserk” dan ingin bacaan dengan genre yang mirip dengannya, kali ini saya akan rekomendasikan beberapa manhwa dengan tema serupa. Walau bukan dari jenis manga, tapi manhwa–manhwa ini dijamin nggak kalah keren dari “Beserk.”
Hanged Doll
Hanged Doll adalah cerita menyeramkan dan gelap yang dibuat oleh Team Getname (sebuah tim yang terdiri dari dua penulis). Salah satu penulisnya adalah Kim Carnby, yang juga ikut andil di balik kesuksesan manhwa “Bastard.”
Cerita ini berkisah tentang lima orang yakni John, Angelina, Joan, Mike dan Alfred. Manhwa ini menceritakan tentang sebuah pembunuhan misterius yang terjadi di tahun 1994.
Walau gaya seninya agak ketinggalan zaman, tapi kalau dinilai dari alur ceritanya, “Hanged Doll” benar-benar perlu dipertimbangkan. Pasanya kisahnya yang mencekam, ditambah pengembangan karakter yang luar biasa benar-benar menjadi daya tarik tersediri untuknya.
The Paw’n Revenge
“The Paw’n Revenge” sebenarnya adalah manhwa yaoi penuh drama yang mengikuti protagonis, Je Oh. Je Oh adalah seorang PSK laki-laki yang bekerja di daerah kumuh (dia adalah orang dengan status sosial sangat rendah).
Capek dengan kehidupannya yang selalu tertindas, Je Oh mencoba untuk keluar dari hierarki sosial kelas rendah. Sayangnya saat ia mencoba keluar dari posisinya, Je Oh justru berada dalam situasi yang lebih buruk dari sebelumnya. Je Oh justru diculik oleh seorang pembunuh berantai.
Sweet Home
“Sweet Home” adalah dark manhwa penuh drama dengan tema dewasa yang eksplisit. Serial manhwa ini bakal mengikuti kisah Hyun Cha, seorang siswa SMA penyendiri yang bersembunyi di kamarnya dan bermain video game. Setelah keluarganya tewas dalam kecelakaan mobil, ia terpaksa meninggalkan rumahnya dan pindah ke apartemen sendirian.
Semuanya berubah menjadi lebih buruk ketika orang-orang di sekitarnya mulai berubah menjadi monster dan Hyun mengikuti jejak mereka. Didesak oleh keadaan hingga membuatnya ingin menyerah, namun Hyun Cha dan penyewa apartemen lainnya nggak bisa mundur begitu saja. Mereka akhirnya mencari segala cara untuk bertahan hidup.
Killing Stalking
“Killing Stalking” adalah manhwa super sadis yang mengandung kekerasan eksplisit, pelecehan, dan tema dewasa. Kisah ini mengikuti seorang pemuda bernama Yoon Bum, yang terobsesi dengan Oh Sangwoo yang karismatik dan menawan.
Saat Yoon Bum mendapat kesempatan untuk mengunjungi rumah orang yang disukainya itu, ia justru tak sengaja menemukan rahasia kelam Oh Sangwoo. Ternyata Oh Sangwoo adalah seorang pembunuh berantai, dan mayoritas korbannya masih tersimpan di dalam rumahnya. Mau melarikan diri tapi tidak bisa, mau nggak mau Yoon Bum justru terpenjara dan nggak bisa kabur dari Oh Sangwoo.
Dark Blood Age
“Dark Blood Age” adalah manwa supernatural yang mengikuti kisah Chu Yun Sheng, seorang pekerja kerah putih biasa yang tak sengaja menemukan pusaka keluarga dalam bentuk buku. Setelah mempelajari buku tersebut, Chu Yun cuma bisa memahami beberapa simbol di dalamnya.
Tapi siapa sangka, yang ia pahami justru berisi hal menyeramkan. Buku tersebut mengatakan bahwa suara hari, matahari akan menghilang dan saat itu terjadi, umat manusia juga akan lenyap. Chu Yun mencoba memberi tahu orang-orang tentang ramalan tersebut, tapi semua tidak mempercayainya, sampai semuanya terlambat.
