Mungkin kalian udah tahu kalau film drama sedih asal korea Miracle In Cell No 7 akan dibuat versi Indonesia. Bahkan beberapa potret dari remake film ini ke versi Indonesia telah banyak tersebar di sosial media.
Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini juga dibintangi beberapa bintang terkenal seperti Vino G Bastian dan Mawar Eva de Jongh.
Buat kamu yang belum tahu, film Miracle In Cell No. 7 adalah film drama Korea yang menceritakan tentang kehidupan anak dan ayah yang terseret kasus pembunuhan.
Film versi Koreanya sangat menyentuh karena memperlihatkan kesalahpahaman, penyalahgunaan kekuasaan dan hubungan dekat seorang ayah dan anak yang harus dipisahkan oleh sistem hukum dan penjara.
Karena film tersebut sangat menyentuh hati dan dianggap berhasil, maka Falcon Pictures membeli lisensi film ini untuk dibuatkan remake. Mereka kemudian memberi beberapa perubahan pada film yang diungkapkan langsung oleh Hanung Bramantyo, seperti dilansir dari Kincir.
Beberapa hal yang diubah oleh Hanung Bramantyo adalah perbedaan iklim dan sistem peradilan. Yang tentu saja akan berperan besar pada perubahan jalan cerita.
Sebut saja Hanung Bramantyo akan mengubah adegan anak pemimpin polisi yang meninggal karena tergelincir karena jalanan yang licin saat musim dingin. Hal ini masuk logika karena Korea Selatan memang memiliki musim dingin.
Nah perbedaan iklim ini kemudian membuat Hanung harus membuat perubahan dan membuang adegan kematian anak kecil tersebut. Selain perbedaan iklim yang mencolok, penjara yang nantinya akan ditampilkan juga berbeda dengan penjara di Indonesia.
Penjara di dalam film remake Miracle In Cell No. 7 sengaja dibuat untuk kepentingan film. Selain penjara Hanung juga membuat sistem peradilan sendiri untuk menghindari gugatan dari lembaga hukum yang ada di Indonesia.
Nggak perlu khawatir, sistem peradilan ini akan cukup baik sebab Hanung telah berkonsultasi dengan pengacaranya, sebagai orang yang mengerti akan sistem Hukum. Keren banget kan?
Nah terakhir, Miracle In Cell No. 7 bercerita tentang seorang pria bergangguan mental bernama Dodo Rojak yang harus masuk ke penjara karena kejahatan yang nggak pernah ia lakukan.
Sang anak yang telah dewasa kemudian menjadi pengacara untuk menuntaskan kasus sang ayah dan menceritakan kehidupan sang ayah yang harus menderita karena menanggung kesalahan yang nggak pernah ia perbuat.
Nah itu dia beberapa perbedaan yang akan tampil di film Miracle In Cell No. 7. Gimana menurut kalian Popins? apakah film ini akan menjanjikan?