Salah satu alasan yang membuat para nakama nggak bisa berhenti mengikuti cerita One Piece ialah alur ceritanya yang penuh dengan kejutan. Di samping momen epik, kia juga disugui momen sedih di One Piece.
Di samping mempertujukan kisah petualangan bajak laut, cerita buatan Eiichiro Oda ini mengajarkan pada para penikmatnya tentang nilai-nilai dan filosofi hidup. Salah satunya menelan semua momen sedih di One Piece. Sedikit nostalgia berikut ini momen-momen paling sedih yang ada di One Piece. Yuk Simak!
Going Merry

Momen sedih pertama di One Piece tentu saja dibakarnya Going Merry. Momen satu ini sukses membuat para nakama. menangis. Melihat kepergian kapal kesayangan Usopp yang harus dihancurkan karena rusak ini membuat dada kita sesak, apalagi di saat-saat terakhir ternyata Going Merry diketahui bisa bicara. Duh sedih~
Dipisahkan Kuma

Arc Shabaody adalah salah satu arc paling intense yang di One Piece. Di pulau ‘tanpa hukum’ ini kita bisa melihat beragam momen paling epik. Ada Luffy yang memukul Teryuubito sampai perkenalan para Worst Generation. Di akhir arc kita melihat momen menyedihkan saat Luffy melihat satu persatu temannya dipisahkan oleh Batrolomew Kuma.
Cerita Brook dan Laboon

Hampir semua masa lalu kru Topi Jerami menyedihkan, salah satunya ialah masa lalu Brook. Ternyata Brook memiliki tekad untuk bertemu kembali dengan seorang paus biru yang muncul di arc awal. Siapa yang bisa nahan tangisan saat Brook menyanyikan lagu Bink’s Sake?
Ace Mati

Semua penggemar One Piece pasti sepakat kalau kematian Ace adalah momen paling menyedihkan yang pernah menimpa Luffy. Kepergian Ace yng terlalu cepat dianggap terlalu keji dan memukul mental Luffy. Di tambah kita harus melihat masa lalu Luffy, Ace ,dan Sabo saat masih hidup.
Masa Lalu Sanji

Siapa sangka Sanji yang terlihat kuat dan tegar memiliki masa lalu yang kelam? Di arc Whole Cake kita akhirnya tahu bahwa Sanji adalah seorang anak yang dibuang oleh keluarganya karena dianggap lemah.
Kematian Corazon

Momen sedih selanjutnya ialah kematian Corazon. Corazon adalah adik dari Donquixote Doflamingo yang pendiam. Ternyata dibalik sikap diam dan bodohnya tersebut Corazon berencana untuk melawan tabiat buruk kakaknya bersama dengan Law. Di akhir cerita, Corazon mengorbankan dirinya untuk melindungi Trafalgar Law setelah memakan buah Ope Ope no Mi.
Kematian Fisher Tiger

Selain bercerita tentang petualangan dan ambisi mengejar kekayaan One Piece juga menghadirkan isu rasial yang cukup kental. Stigma rasis ini terentuk antara para manusia dan manusia ikan. Puncaknya, kematian Fisher Tiger, seorang pemimpinb bajak laut manusia ikan yang membekaskan budak dan menyelamatkan manusia menyentuh hati nurani setiap pecinta One Piece.
Masa Lalu Senor Pink

Selanjutnya ada masa lalu seorang villain bernama Senor Pink. Sebelum berpenampilan seperti bayi dan menjadi jahat dahulu Senor Pink adalah seorang ayah dari keluarga kecil. Karena keogisannya ia membuat anaknya meninggal dan istirnya menjadi gila. Untuk membuat sang istri tersenyum, ia mengenkan pakaian anaknya dan nggak mempedulikan omongan orang lain tentang keanehannya.
Pengorbanan Zoro

Momen sedih selanjutnya ialah pengorbanan Zoro di Thriller Bark. Siapa sangka semua luka berat yang diterima Luffy ternyata diterima oleh Zoro yang membuat semua penggemar tercengang sekaligus merasa sedih
Masa Lalu Sabo

Di tenahg kesedihan akan kematian Ace, kita juga harus melihat bagaimana sedihnya kehidupan masa lalu Sabo yang dikekang oleh keluarganya. Sabo yang ingin hidup bebas mesti terkurung dan bersikap menjadi orang lain. Akhir dari keputusannya berlayar ke lautan ialah akhir paling menyedihkan yang pernah hadir di cerita One Piece.
Nah itu dia 10 memen sedih One Piece. Menurut kalian, mana yang paling sedih?