Buku terbaru dari seri The Hunger Games karya Suzanne Collins akhirnya akan dirilis pada tahun ini. Buku ini berjudul The Ballad of Songbirds and Snakes. Buku ini merupakan prekuel dari trilogi asli The Hunger Games dan akan berlatar 64 tahun sebelumnya.
Cerita akan berkisar pada sepuluh tahun masa kekuasaan Capitol of Panems. Kekuasaan yang dipenuhi oleh permainan kejam—tempat anak-anak saling bunuh satu sama lain—yang disiarkan secara nasional .
Menariknya, kisah The Ballad of Songbirds and Snakes akan berpusat pada masa heroik ketika Coriolanus Snow masih muda. Tunggu! Apa benar? Yup. Orang yang akan menjadi Presiden Snow, pemimpin tirani jahat di trilogi The Hunger Games yang dilawan Katniss Everdeen.

Dikutip dari Entertaiment Weekly, buku tersebut hanya mengatakan bahwa Snow berperan sebagai protagonis baru. Di dalam buku tersebut tertulis “Seorang remaja yang lahir dengan hak istimewa tetapi mencari sesuatu yang lebih, sangat jauh dari pria yang kita tahu akan menjadi apa. Di sini, ia ramah, ia menawan, dan untuk saat ini, ia adalah pahlawan.”
Dengan adanya rencana ini, kita bisa melihat kalau sekarang kultur pop memiliki tren mengisahkan penjahat-penjahat populer dari sudut pandang yang berbeda. Lihat saja Maleficent, penyihir jahat dari kisah Sleeping Beauty, hadir dalam sisi lain.

Meskipun ini bukanlah yang pertama, kita akan sulit membayangkan bagaimana jadinya cerita yang mengagung-agungkan kebaikan dari President Snow yang kita tahu adalah seorang tiran kejam. Namun di situlah menariknya kisah ini. Kita akan dapat melihat sisi manusia dari seorang penjahat.
Buku The Ballad of Songbirds and Snakes dijadwalkan akan dirilis pada 19 Mei 2020 di Amerika. Semoga saja versi terjemahan menyusul. Juga filmnya menyusul setelah buku ini dirilis. Bagaimanapun, Liongate (studio film), yang sebelumnya membuat film trilogi The Hunger Games, sudah siap mengubah kisah prekuel ini menjadi film.