Review Horizon: An American Saga – Chapter 1 (2024) — Film Koboi Yang Panjang Tapi Tipis

Banyak cerita, tapi nggak jelas

gambar kecin costner di film horizon an american saga

Horizon: An American Saga merupakan sebuah proyek film koboi ambisius dari Kevin Costner. Proyek yang sama ambisiusnya dengan film Megalopolis dari Francis Ford Coppola dan mungkin juga dengan Rebel Moon dari Zack Snyder.

Mengingat rencana Kevin Costner soal film ini yang sepanjang 12 jam dan dibagi menjadi empat bagian, terus terang saya agak pesimis dengan kekuatan ceritanya. Yah… film koboi sudah tidak tren lagi. Lalu, film Rebel Moon Part One: A Child of Fire (2023) dan Rebel Moon Part Two: The Scargiver (2024) yang juga berdurasi panjang pun sudah terbukti jelek (paling tidak menurut saya).

Horizon: An American Saga – Chapter 1 menghadirkan banyak bintang yang cukup menarik. Selain Kevin Costner sendiri, di sini ada Sienna Miller, Sam Worthington, Jena Malone, Abbey Lee, Michael Rooker, Danny Huston, Luke Wilson, Isabelle Fuhrman, Jeff Fahey, Will Patton, Tatanka Means, Owen Crow Shoe, Ella Hunt, Jamie Campbell Bower, dan Georgia MacPhail.

Film yang memiliki durasi sepanjang 3 jam 1 menit ini sudah dirilis di biokop pada tanggal 28 Juni 2024 dan kemudian dirilis sebagai Video on Demand pada tanggal 16 Juli 2024. Masa tayang yang relatif singkat sudah menunjukkan kalau film ini gagal di box office.

Toh, saya masih berusaha menaruh sedikit harapan pada Horizon: An American Saga. Paling tidak, menurut pengalaman saya, film buatan Kevin Costner yang dibilang jelek pun masih cukup bisa diikuti ceritanya.

Jadi, mari kita lihat.

Cerita Film Horizon: An American Saga – Chapter 1

gambar Sienna Miller, Georgia MacPhail, Michael Rooker di film Horizon: An American Saga

Kisah dibuka dengan surveyor yang mengukur sebuah wilayah di lembah San Pedro di tahun 1859. Mereka kemudian dibunuh oleh kaum Apache dan mayatnya ditemukan oleh seorang misionaris, yang kemudian mengubur mereka.

Beberapa tahun kemudian (walau di film tidak disebutkan), pemukiman di wilayah Horizon sudah mulai berkembang. Namun pada suatu malam, mereka kembali diserang kaum Apache yang menjatuhkan banyak korban. Frances Kittredge (Sienna Miller) dan anaknya, Elizabeth “Lizzie” (Georgia MacPhail) merupakan salah satu yang selamat.

Penduduk Horizon yang selamat kemudian diungsikan ke perkemahan tentara yang dipimpin oleh Letnan Trent Gephardt (Sam Worthington) dan Sersan Mayor Thomas Riordan (Michael Rooker).

Di pemukiman Indian, Pionsenay berdebat dengan kepala suku Tuayeseh tentang serangannya ke pemukiman Horizon. Pionsenay berpendapat mereka harus menekan para pendatang, sementara Tuayeseh yang mendapat firasat berpendapat bahwa hal itu justru akan memperburuk keadaan. Pionsenay bersama sebagian orang kemudian pergi meninggalkan pemukiman Indian itu.

Di Montana, Lucy (Jena Malone) menembak James Sykes (Charles Halford) dan kemudian kabur membawa anaknya, Sam. Menemukan James yang terluka, istrinya menyuruh anak laki-laki mereka memburu Lucy. Lucy yang berganti nama menjadi Ellen Harvey menikah dengan Walter Childs (Michael Angarano) dan tinggal bersama seorang pelacur, Marigold (Abbey Lee).

gambar Abbey Lee dan Kevin Costner di film horizon: an american saga

Kakak beradik Sykes, Junior (Jon Beavers) dan Caleb (Jamie Campbell Bower), bersama rombongan mereka menemukan jejak Lucy. Caleb tidak sengaja membunuh Walter. Junior kemudian menyuruh Caleb mengambil Sam, anak Lucy, yang ditinggal bersama Marigold.

Dalam perjalanan menuju rumah Lucy, Caleb bertemu dengan Hayes Ellison (Kevin Costner) yang diundang Marigold untuk menginap di rumah mereka. Mendapat firasat buruk, Hayes membunuh Caleb. Ia dan Marigold kemudian kabur dengan membawa Sam.

Namun, saat berhenti di sebuah perkemahan pekerja jalur kereta api, Marigold pergi bersama seorang penjudi dan meninggalkan Hayes. Sementara Sam si bayi dititipkan pada pekerja keluarga Tionghoa.

Di sisi lain, sebuah rombongan yang dipimpin oleh Matthew Van Weyden (Luke Wilson) melakukan perjalanan dari Santa Fe menuju Horizon. Di antara mereka terdapat pasangan Inggris, Juliette Chesney (Ella Hunt) dan Hugh Proctor (Tom Payne). Juliet dan Hugh bermasalah dengan anggota rombongan lain. Matthew memeperingatkan mereka, namun nampaknya mereka tidak peduli.

Plot Cerita Banyak Tapi Tidak Jelas

Bisa dilihat dari cuplikan cerita di atas kalau film Horizon: An American Saga – Chapter 1 memiliki begitu banyak plot beserta tokoh-tokohnya. Lalu seperti kebanyakan film yang terlalu banyak memasukkan plot dan karakter, tidak semua bisa dijelaskan dengan baik.

gambar sienna miller sebagai Frances Kittredge di film horizon: an american saga

Cerita film yang tertulis di atas memang saya kelompokkan menurut tokoh dan peristiwa yang terjadi. Namun di dalam film, semua itu disajikan selang-seling sebagai potongan kisah yang tidak terlalu jelas sebab-akibatnya dan arahnya akan ke mana.

Masalah pertama, yang cukup kecil tapi bisa membingungkan, adalah alur waktu terjadinya peristiwa pembunuhan surveyor Horizon dan saat pemukiman itu sudah berkembang.

Tidak ada informasi jelas yang menunjukkan perbedaan waktu yang terjadi, kecuali nisan dari makam yang sudah terlihat lapuk. Kalau kamu tidak memperhatikan detil ini, besar kemungkinan kamu akan bingung.

Berikutnya, tidak semua tokoh beserta motif dan masalah mereka diperkenalkan dengan baik di film Horizon: An American Saga – Chapter 1 ini.

Beberapa tokoh, seperti Frances Kittredge dan anaknya, Elizabeth, bisa kita ketahui posisi mereka dalam cerita karena alur ceritanya cukup jelas. Tapi ada juga Lucy dan masalahnya dengan James Sykes beserta keluarganya yang masih kabur. Di dalam film tidak dijelaskan siapa Lucy, siapa James Sykes, apa hubungan mereka, dan seterusnya.

Bahkan, dengan banyaknya tokoh yang diceritakan dan panjangnya durasi film Horizon: An American Saga – Chapter 1, ada beberapa hubungan antar tokoh yang mungkin bisa terlewatkan begitu saja.

gambar luke wilson di film horizon an american saga

Misalnya keluarga Kittredge, yang bermasalah dengan Juliette di rombongan yang menuju Horizon, yang ternyata keluarga dari suami Frances. Kalau kamu tidak memperhatikan dialog dan nama yang disebutkan dengan cermat, hal ini bisa terlewat begitu saja.

Kevin Costner sendiri baru muncul sebagai Hayes Ellison sekitar 1 jam setelah film Horizon: An American Saga – Chapter 1 dimulai. Ia adalah seorang pedagang kuda.

Sebagai seorang koboi yang kelihatannya sudah berpengalaman, Hayes terlihat telalu mudah terlibat dengan Marigold, terlalu mudah meninggalkan bisnisnya, dan juga terlalu mudah ditinggalkan tanpa diberi gambaran kenapa sikapnya seperti itu. Sampai akhir film, kita tidak mendapat gambaran jelas siapa Hayes sebenarnya.

Walau begitu, harus saya akui kalau beberapa tokoh utama di film Horizon: An American Saga – Chapter 1 ini memiliki karakteristik kuat. Frrances Kittredge dan Elizabeth, Letnan Trent Gephardt dan Sersan Mayor Thomas Riordan, serta Matthew Van Weyden, menjadi beberapa tokoh yang menarik.

Tapi mungkin yang paling parah di film Horizon: An American Saga – Chapter 1 ini adalah penggambaran soal wilayah Horizon itu sendiri. Dari semua cerita yang muncul, kita bisa membayangkan bahwa nantinya semua akan terkumpul di Horizon dengan konflik yang semakin memuncak.

gambar pamflet wilayah horizon di film horizon: an american saga

Informasi tentang wilayah Horizon ini kebanyakan hanya ditunjukkan melalui pamflet yang beredar dan ditemukan oleh berbagai tokoh di film. Ya, kita bisa paham jika tokoh-tokoh itu berusaha memiliki wilayah tempat tinggal baru dan berkesempatan mendapat kehidupan yang layak (American dream?) di sana.

Tapi kenapa wilayah itu yang dipilih sebagai calon pemukiman Horizon? Apa yang menyebabkannya menarik? Berbagai tempat berhasil menjadi pemukiman karena ada aktivitas ekonomi di sana. Misalnya kota tambang, posisi yang strategis, wilayah yang subur, dll. Tapi selain berada di pinggiran sungai, belum terlihat potansi lain wilayah Horizon (bahkan daerah itu terlihat tandus).

Sebagai sebuah film koboi, tentunya Horizon: An American Saga – Chapter 1 juga menghadirkan beberapa adegan aksi, seperti serangan Indian atau baku tembak antara Caleb Sykes dengan Hayes Ellison. Hanya saja, sejauh ini belum terlihat sesuatu yang cukup impresif dan memacu adrenalin.

Terasa Seperti Bagian Awal Sebuah Serial

Dengan durasi 3 jam 1 menit, jelas film Horizon: An American Saga – Chapter 1 punya waktu yang cukup untuk menyajikan sebuah cerita dengan berbagai karakter secara kuat dan menarik. Sayangnya yang terjadi bukanlah seperti itu.

Durasi yang panjang itu hanyalah terasa sebagai sebuah pengantar. Jika kita melihat rencana durasi totall 12 jam yang dibagi menjadi 4 bagian, hal ini memang masuk akal. Toh ini menyebabkan film ini menjadi terasa hambar.

gambar kevin costner di film horizon an american saga

Durasi yang panjang dengan pola penceritaan seperti ini membuat film Horizon: An American Saga – Chapter 1 terasa seperti sebuah serial. Repotnya, bahkan jika kita menempatkan film ini sebagai serial, jalan ceritanya pun masih belum cukup kuat.

Yang menarik, jika mau membandingkan film Horizon: An American Saga – Chapter 1 dengan tontonan lain, salah satu yang mungkin punya nuansa atau masalah yang mirip adalah serial The Last Kingdom.

Ada masalah orang asing yang datang ke sebuah wilayah dan masalah muncul seiring cerita berkembang. Walau The Last Kingdom punya plot yang lebih jelas, baik dari sisi sang tokoh utama, Uhtred, maupun mimpi menyatukan Inggris.

Sementara, film Horizon: An American Saga – Chapter 1 tidak memiliki motif yang kuat dalam menyajikan cerita di dalamnya. Kisah yang seharusnya epik ini pun akhirnya hanya terasa tipis bagai keripik. Sekedar buat dikunyah dan tidak mengenyangkan.

Horizon: An American Saga - Chapter 1
Malah kayak serial TV
Horizon: An American Saga - Chapter 1 yang ambisius cukup gagal sebagai film yang seharusnya epik, dan lebih terasa sebagai bagian awal dari sebuah serial TV.
4
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?