Terus terang, saya lupa kapan tepatnya saya menonton film The Lost City. Tapi saat review ini ditulis, film itu sedang tayang di Netflix dan saya menontonnya ulang. Jadi, saya pikir tidak ada salahnya kalau saya berbagi opini soal film ini.
Dirilis pada tahun 2022, The Lost City merupakan film komedi aksi petualangan yang disutradarai oleh Adam Nee dan Aaron Nee. Film ini dibintangi oleh Sandra Bullock, Channing Tatum, Daniel Radcliffe, Da’Vine Joy Randolph, dan Brad Pitt.
Hm, cukup menarikkan para pemerannya? Tapi bagaimana dengan ceritanya? Apa film ini layak ditonton? Mari kita lihat lebih jauh.
Sinopsis The Lost City
The Lost City bercerita tentang Loretta Sage (Sandra Bullock), penulis novel roman petualangan yang diculik oleh Abigail Fairfax (Daniel Radcliffe), seorang miliarder eksentrik. Abigail yakin Loretta bisa membantunya memecahkan rahasia harta karun kuno. Sementara itu, Alan Caprison (Channing Tatum), model sampul buku Loretta, berusaha menyelamatkannya.

Cerita bermula ketika Loretta Sage harus menghadiri acara promosi bukunya, “The Lost City of D”, bersama Alan Caprison yang menjadi model sampul di buku-bukunya. Namun acara itu berakhir dengan kacau, dan Loretta memutuskan untuk pulang, sementara Alan merasa salah menilai Loretta.
Loretta yang sedang menunggu mobil jemputan kemudian diculik. Ternyata ia diculik oleh Abigail Fairfax, seorang miliarder yang sedang memburu harta karun. Loretta diminta menerjemahkan pesan kuno yang diduga menunjukkan lokasi harta terserbut.
Sementara itu, tim promosi buku Loretta dan Alan kebingungan dengan hilangnya sang penulis. Alan mengusulkan menyewa Jack Trainer, mantan NAVY Seal, untuk menyelamatkan Loretta. Alan dan Jack pun berjanji bertemu di pulau tempat Loretta berada.
Awalnya Jack berniat ingin melakukan operasi sendiri. Namun Alan, yang sebenarnya tidak bisa apa-apa, memaksa untuk ikut. Benar saja, tanpa bantuan Alan, Jack bisa menemukan tempat Loretta disekap dan membebaskannya. Mereka pun melarikan diri.
Apakah Film The Lost City Bagus?
Ceritanya Standar
Kalau kamu melihat film ini setelah nonton film Argylle, mungkin kamu akan mendapatkan kesan kalau kedua film ini punya premis yang cukup mirip. Penulis novel yang terpaksa menjalani kisah yang ada di dalam novelnya. Tapi tentu saja, arah ceritanya kemudian berbeda jauh.

Di The Lost City, sang penulis, Loretta Sage tetaplah Loretta Sage, si penulis. Ia tetap merupakan sosok nerd yang naif, paling tidak hampir sepanjang waktu. Sebagai film komedi aksi yang lebih berat di sisi komedinya, kontras antara dunia normal dan petualangan ini menjadi senjata yang lumayan bagus.
Di satu sisi, film ini terlihat ingin memberikan sisi komedi dari film-film pemburu harta semacam Indiana Jones. Tapi di sisi lain, film ini juga tidak terlihat terlalu ambisius mengejar standar itu. Yah, namanya juga film komedi.
Jadi dari sisi cerita ya sebenarnya biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Tapi itu juga bukan suatu hal yang buruk. Karena, paling tidak, di film ini tampak tidak dipaksakan. Semua terlihat fun.
Bahkan termasuk kehadiran Brad Pitt yang menjadi tokoh Jack Trainer. Ia cuma muncul sebentar, menunjukkan sosok yang jadi stereotipe pria macho ala film petualangan atau kisah pemburu harta karun, lalu mati. Yah, paling tidak itu yang diketahui sepanjang film. Karena di akhir film ditunjukkan kalau ia ternyata masih hidup.

Begitulah. Sebagian besar humor yang paling menarik di film ini berasal dari adegan yang konyol. Sisi komedinya juga bukan tipe yang membuatmu terbahak-bahak — seperti di film Stephen Chow — tapi cukup untuk tersenyum dan kadang terkekeh geli.
Chemistry Pemerannya Bagus
Sandra Bullock yang tampil sebagai tokoh utama memang sudah melewati masa jayanya sebagai aktris film blockbuster. Sayangnya, itu cukup terlihat. Tapi apakah itu benar-benar relevan dengan film ini? Bisa jadi tidak. Karena seperti yang sudah disebut tadi, film ini terlihat tidak seambisius itu. Toh ia juga tetap berhasil memerankan tokoh itu dengan baik termasuk melakukan berbagai adegan komedinya.
Di samping itu, Channing Tatum yang berperan sebagai Alan Caprison kelihatannya benar-benar menikmati perannya yang konyol. Sok macho di awal, tapi sebenarnya tidak bisa apa-apa. Ia bahkan awalnya terpukau dengan sosok Jack Trainer. Namun kemudian menyadari bebeannya setelah si pria macho “tewas”.

Walau cerita di film ini boleh dibilang lumayan klise — atau mungkin lebih tepat memanfaatkan klise dari film pemburu harta — chemistry di antara tokoh-tokohnya tampak meyakinkan. Baik Sandra Bullock dan Channing Tatum, termasuk Brad Pitt yang cuma muncul sebentar.
Kalau ada yang agak terlihat mengecewakan, itu adalah sosok Abigail Fairfax yang diperankan oleh Daniel Radcliffe. Jangan salah, aktor satu ini sebenarnya punya kemampuan akting yang oke. Lihat saja penampilannya di Swiss Army Man atau di Guns Akimbo yang unik. Tapi di sini, penampilannya kurang bersinar.
Kalau kamu sudah nonton Now You See Me 2, mungkin kamu akan paham apa yang saya maksud. Penampilan Daniel Radcliffe di film itu dan di film The Lost City ini tidak jauh berbeda. Yah, apa mungkin karena tokoh yang ia perankan juga mirip? Bisa jadi.
Film Komedi Yang Menghibur
Secara keseluruhan, film The Lost City merupakan film yang ringan dan menghibur. Adegan aksinya lumayan seru, komedinya juga lumayan kocak, dan ceritanya… yah, lumayan enak diikuti, walau tidak banyak kejutan di dalamnya.

Toh pada kenyataannya, film ini cukup sukses di box office dengan meraih pendapatan total $192 juta dari seluruh dunia. Sementara dana produksinya “cuma: $68 juta.
Nah, walau sebelumnya film ini dirilis di bioskop, saya pikir film ini juga cocok ditayangkan secara streaming. Jadi kita bisa santai nonton film ini sambil makan ramen atau kemilan lainnya. Tidak ada adegan yang terlalu wow yang asik dinikmati di layar besar seperti bioskop.
Jadi, kalau kamu memang mencari tontonan yang menghibur, film The Lost City bisa saya rekomendasikan. Tapi kalau kamu ingin aksi yang bombastis, atau komedi yang membuatmu tertawa terbahak,-bahak, mungkin film ini bakal kurang memuaskan.