Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir Pengen Jadi Ikon Animasi Indonesia

Nggak bisa dipungkiri, tahun 2017 bisa dibilang tahun yang menyenangkan buat para filmmaker dan movie-goers di Indonesia. Banyak film bagus bahkan peningkatan tajam dari segini penonton, ngebuat banyak produser untuk mengambil langkah-langkah berani dalam membuat film.

Kali ini, Juki yang merupakan karakter dari komik Best Seller di Indonesia, diadaptasi untuk jadi film animasi layar lebar. Nggak tanggung-tanggung, film animasinya diproduksi oleh Kumata Studio dan Falcon Pictures yang sebelumnya pernah merilis Comic 8, Negeri Van Oranje, Warkop DKI Reborn ‘Jangkrik Boss’, dan lain-lain. Judul filmnya? “Si Juki The Movie – Panitia Hari Akhir”, unik kan?

Source : 21cineplex.com

Awalnya diakui oleh kreator Si Juki, Faza Meonk yang dari dulu pengen banget Indonesia ini punya ikon animasi kecintaan sendiri, sampai akhirnya dia menciptakan si Juki. Dia juga berharap kalo filmnya ini bisa dicintai seluruh masyarakat Indonesia.

Juki, yang punya image anti mainstream dan malah berakhir mainstream, bisa dibilang punya cobaan yang berat di filmnya. Bayangin aja, Juki yang awalnya disukai dan diidolakan banyak orang sampai jadi mainstream, malah terus merasa kurang puas. Makin ke belakang, Juki malah ngerasa nggak puas dengan status mainstreamnya dan malah ngelakuin hal yang tanpa sadar bikin dirinya dibenci dan kehilangan para penggemarnya.

Ceritanya juga nggak cuma ngebahas Juki doang, tapi juga Indonesia yang dapet masalah cukup serius. Bayangin aja, Indonesia bakal menghadapi bencana berupa meteor jatuh (beda dengan meteor garden-nya F4, lho). Tentu aja Juki sebagai karakter utama ini nggak tinggal diam, dia menelpon Bruce Willis dan Ben Affleck untuk mengebor permukaan meteor itu.

Nggak ding.

Emangnya Armageddon?!

Pokoknya, Juki mengumpulkan teman-temannya dan membentuk Panitia Hari Akhir untuk menghancurkan ancaman meteor jatuh tersebut (mungkin Juki terinspirasi dari kaos metal yang sering dipakai remaja tanggung bertuliskan ‘Panitia Hari Kiamat’ yang sering dijumpai di tempat umum).

Jalan cerita film ini enak untuk diikuti siapa aja, apalagi dengan celotehan-celotehan khas yang ‘Indonesia banget’, pasti bikin kamu bolak-balik terkekeh waktu menontonnya. Kalo Kamu sering liat di TV atau acara lain selalu dipenuhi becandaan yang merendahkan atau menyindir pihak lain, Kamu nggak bakal ngeliat itu di Juki the Movie. Penulisan candaannya begitu rapih dan halus, tanpa perlu menyinggung berbagai pihak dan menjatuhkan.

BACA JUGA  Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2, Bikin Kacau Internet!

Next. Bukan film animasi namanya kalo nggak pake pengisi acara, eh, suara.

Satu hal yang jadi highlight film ini adalah pengisi suaranya yang memang aktor dan aktris kawakan. Sejumlah ‘seiyuu’ ternama yang suaranya sering Kamu dengar di kartun Minggu pagi, bisa Kamu dengarkan di film ini. Penokohan karakter yang kuat tentunya bikin suara yang Kamu dengar terasa pas dan cocok.

Banyak juga artis yang ikut serta jadi pengisi suara karakter utama dan beberapa cameo, diantaranya ada Babe Cabita, Tio Pakusadewo, Butet Kertaredjasa, Mongol, Pandji Pragiwaksosno, Agus Kuncoro, Arie Kriting, Wizzy, Maya Wulan, Tyson, Indro ‘Warkop’, Tarzan, BCL, bahkan sampai Ki Joko Bodo.

Makanya, selain jalan ceritanya yang unik dan fresh, banyak cast yang udah siap menghiburmu dengan celotehan-celotehan nyelenehnya.

Kalau dari animasinya sendiri, saya belum bisa bilang Juki the Movie ini bagus banget, awesome dan, sejenisnya. It’s okay, to be honest. Tapi ada juga yang bikin penasaran, yaitu background dan point-of-interest beberapa scene sepertinya sih jadi referensi ke beberapa hal lain di luar Juki, yaa sebut aja lah easter egg yang bisa kamu nikmati saat nonton filmnya.

Nah, semoga ulasan singkat tentang Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir ini bisa menambah motivasimu untuk nonton film animasi buatan Indonesia, dan itung-itung mendukung kreator dengan menontonnya secara legal di bioskop.

Si Juki the Movie udah tayang sejak 28 Desember 2017 kemarin di bioskop kesayanganmu!

[zombify_post]

%d blogger menyukai ini: