Kalau kamu lagi cari bacaan yang seram-seram sedap, manhwa The Gwichon Village Mystery bisa jadi pilihan oke. Nggak nanggung-nanggung, manhwa terbitan tahun 2024 ini punya dua faktor kengerian. Tokoh utamanya psikopat dan ada nuansa setannya. Cakep!
The Gwichon Village Mystery bercerita tentang Heo Mumyeong, seorang pemuda yang pindah tinggal di rumah neneknya yang sudah meninggal dan menemukan berbagai kejanggalan di desa tempat tinggal neneknya itu.
Kedengaran klise? Tunggu dulu. Nanti kita bahas lebih jauh. Yang pasti manhwa yang ditulis oleh Hwangyang dan digambar oleh Daehan LEE ini bukan bacaan anak-anak. Ada adegan kekerasan yang brutal dan vulgar di dalam manhwa ini.
Tapi, kalau kamu sudah cukup umur, kamu bisa baca chapter barunya setiap hari Kamis di Webtoons. Nah, mari kita lihat lebih jauh bagaimana serunya kengerian di manhwa satu ini.
Cerita The Gwichon Village Mystery
Kisah dimulai dengan Heo Mumyeong yang sedang membersihkan rumah. Di lantai yang sedang ia gosok dengan lap tampak bekas cairan berwarna merah gelap. Ternyata ia baru saja membunuh dua orang, laki-laki dan perempuan, yang ia taruh di bak mandi.

Setelah selesai membersihkan rumah itu, Mumyeong pergi ke desa tempat tinggal neneknya. Di jalan ia juga membuang mobil yang dikendarainya ke sungai untuk menghilangkan jejak.
Sesampainya di desa itu, ia bertemu dengan berbagai kejadian yang terasa tidak wajar. Mulai dari bapak menanyakan siapa dia dengan kasar, sambutan kepala desa dan warga lain yang juga tidak kalah kasar tapi juga cukup dingin, sampai seorang gadis yang menyelipkan jimat di dalam bantal yang ia berikan.
Selain itu, tanpa Mumyeong ketahui, ada sosok mengerikan menari-nari di atas atap saat ia disambut oleh kepala desa dan beberapa warga lainnya itu.
Kejanggalan tidak berhenti sampai di situ. Dalam beberapa hari setelah kedatangannya, kemisteriusan terus bertambah. Ada sosok “ibu” yang sering disebut warga desa, ada ritual sihir hitam, dan perubahan perilaku warga desa yang menjadi kejam.

Salah satunya, seorang bapak yang bernama Seongsik tiba-tiba menyerang Gaeun, gadis yang memberikan bantal pada Mumyeong. Saat Gaeun melarikan diri ke rumah Mumyeong, Seongsik semakin brutal dan bahkan terlihat kesurupan. Gaeun pun kemudian juga kesurupan dan menunjukkan kalau ada yang menanam guna-guna di rumah Mumyeong.
Tapi warga desa tidak tahu siapa Mumyeong sebenarnya. Ia malah menilai kemisteriusan desa itu sebagai sesuatu yang menarik. Tidak percaya dengan klenik, Mumyeong membalas Seongsik dengan caranya sendiri. Ia memburu Seongsik dengan kapak di tangannya.
Benar-benar Misterius
Sesuai judulnya, The Gwichon Village Mystery memang penuh kejutan dan misteri. Sejak awal, bahkan dalam beberapa panel awal di chapter pertama kita sudah dikejutkan dengan tindakan Mumyeong si tokoh utama.
Lalu kedatangan Mumyeong di desa Gwichon itu juga sudah bikin penasaran sejak awal. Gaeun dan ayahnya terlihat kaget ketika Mumyeong bilang mau pindah ke rumah neneknya. Belum lagi berbagai tingkah laku aneh warga desa seperti disebut di sinopsis di atas.

Harus saya akui, sampai sejauh ini belum tertebak arah ceritanya ke mana dan akan seperti apa plot utamanya. Baik Heo Mumyeong yang menjadi tokoh utama maupun desa Gwicheon beserta warganya, masih sama-sama misterius.
Terus terang, hal itu juga terjadi karena berbagai karakteristik warga desa dan peristiwa yang kelihatannya terlihat cukup random dan cukup kontradiktif dalam perilaku mereka sendiri. Suatu ketika bisa bertindak kasar lalu seperti menyesali diri sendiri, takut pada sosok “ibu”. Bahkan sosok Gaeun sendiri, yang kelihatannya menjadi karakter paling baik, juga belum terlihat secara utuh.
Jadi jujur, berbeda dengan waktu mengulas berbagai manhwa lain, saat menulis artikel ini saya masih meraba-raba plot ceritanya. Jika nanti cerita bisa diperlakukan dengan benar, maka manhwa ini memang benar-benar jempolan. Tapi kalau plot dan penjelasannya payah — dalam arti perilaku tokohnya memang random tanpa dasar yang kuat — ya pasti hasilnya juga akan payah. Semoga tidak seperti itu.
Di sisi lain, harus diakui kalau setting dan karakteristik di The Gwichon Village Mystery memang sangat menarik. Sebagai manhwa dengan MC villain, pembukaannya — seperti disebut di atas — mengejutkan. Lalu latar desa Gwicheon yang kelihatan tertutup juga bikin penasaran. Ditambah lagi dengan unsur supranatural, baik dari sosok yang menari di atap dan ritual sihir hitam yang dilakukan warga desa.

Dari sisi karakteristik, yang dominan jelas tokoh Heo Mumyeong. Ia adalah seorang yang tertarik dengan kejadian tak terduga, seaneh apa pun kejadian itu. Ia juga cerdas, tidak punya perasaan, dan tentunya tidak mau tunduk dengan aturan.
Di sisi lain, ada sosok kepala desa yang sangat dominan di Gwicheon. Ia menjadi tokoh yang ditakuti, selain sosok “ibu” yang misterius. Ia juga berdarah dingin, manipulatif, dan pastinya misterius dengan ritual yang dilakukannya dan hubungannya dengan sosok “ibu” tersebut.
Sejauh ini, saya bisa membayangkan kalau akan menarik melihat perseteruan antara Heo Mumyeong yang psikopat melawan si kepala desa yang melakukan sihir hitam.
Sosok Gaeun, walau belum kelihatan jelas siapa ia, juga punya posisi yang menarik. Sebagai tokoh yang kelihatannya baik, ia berada di tengah-tengah kekacauan dari kehadiran Mumyeong sebagai pendatang baru dan tradisi desa Gwicheon. Kalau memang Gaeun itu gadis yang baik, mari kita berharap tidak ada kejadian tragis yang menimpanya.
Manhwa Thriller Yang Patut Diwaspadai
Ya, walau dengan adegan brutal yang cukup vulgar dan sisi supranatural di dalamnya, The Gwichon Village Mystery dimasukkan ke dalam kategori manhwa thriller, bukan manhwa horor. Terus terang ini membuat saya berpikir jangan-jangan manhwa ini tidak seseram premisnya.

Tapi memang sejauh ini, belum ada adegan yang benar-benar mengerikan. Ya, memang ada adegan kekerasan di dalamnya. Tapi selain sosok misterius, hantu Seongsik, dan gambar berdarah-darah, belum ada momen yang sangat menakutkan. Tegang iya, misterius iya, sadis iya, tapi belum menakutkan seperti layaknya film horor.
Tapi secara keseluruhan, manhwa The Gwichon Village Mystery ini sangat menjanjikan. Seperti sudah saya sebut, hampir semua elemennya sudah dimulai dengan pas. Tinggal bagaimana sang penulis mengikatnya dengan baik.
Lalu gambarnya juga cukup bagus dan enak dilihat. Minimal, gambarnya cukup detil, pemilihan warna yang bagus, dan penataan panel yang menarik. Yah, tidak terlihat asal jadi.
Nah, itulah kesan saya soal manhwa The Gwichon Village Mystery. Kalau kamu memang suka manhwa thriller atau yang punya nuansa misterius, silakan coba baca manhwa ini. Ingat, chapter baru terbit tiap hari Kamis di Webtoons.