Salah satu video game yang baru aja dirilis di Nintendo Switch adalah Xenoblade Chronicles 2. Nggak dipungkiri Nintendo Switch jadi salah satu konsol terbesar dan inovatif di tahun 2017 ini. Banyaknya game yang seru bisa kamu mainin dan potensinya yang belum dimaksimalkan emang jadi pertimbangan kalo konsol Switch bisa ngasih experience gaming yang memuaskan buat para gamer.
Game Xenoblade Chronicles 2 ini punya fanbase militan, storyline dan karakter yang khas, serta dunia open worldnya yang bisa kamu jelajahi.
Setelah beberapa hari, review untuk entri terbaru dari Xenoblade ini mendapatkan tanggapan positif. Cukup kontras kalau dilihat dari sejarah Xenoblade series yang awalnya agak susah mendapatkan pasar di kalangan gamers di U.S dan Eropa.
Seri awalnya — Xenogears, malah bisa dijadikan contoh yang bagus dari segi game development dan marketing.
Nah, Xenogears ini adalah game JRPG yang sangat disuka sama banyak kritikus video games di seluruh dunia. Gamenya sendiri dikembangkan perusahaan ‘Square’ dan dirilis pada bulan Februari 1998. Pada era 90an, Playstation bener-bener revolusioner dan menawarkan pengalaman bermain game dengan grafik dan pilihan video games yang tergolong ‘maju’ untuk masanya.
Nggak cuma itu, animasi Xenogears pada saat itu bisa dibilang bagus. Sistem battle yang diimplementasikan juga lumayan kompleks dan menantang. Apalagi premis gamenya sendiri pun sangat menarik, eksplorasi tema serius seperti sains dan agama yang sangat jarang di dunia game-pun ngejadiin game ini salah satu critic’s must have!
Tapi dengan semua ‘package’ yang dimiliki Xenogears saat itu, gamenya tidak pernah dirilis di Eropa.
Setelah sekian waktu berlalu, Nintendo ingin membantu Monolith Soft (perusahaan yang dibangun ex-CEO Square, Tetsuya Takahashi) memasarkan gamenya secara global, diawali dari video games tahun 2015 berjudul Xenoblade Chronicles X.
Nintendo juga berusaha membangkitkan franchise Xenoblade dengan me-remake Xenoblade Chronicles ke 3DS, setelah sebelumnya tahun 2010 mengalami masa yang buruk untuk pemasarannya — tanggal perilisan yang buruk dan cuma menyasar market Jepang.
Mengingat semua usaha untuk membangun pasar franchise Xenoblade, Nintendo akan terus mendukung pengembangan dan pemasaran gamenya. Apalagi setelah awal Desember 2017 ini game Xenoblade Chronicles 2 rilis worldwide, semoga ke depannya banyak gamers yang bisa merasakan serunya bermain JRPG yang satu ini!
