Walaupun bukan tokoh utama, Yoriichi Tsugikuni merupakan karakter penting di seri anime dan manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Bahkan boleh dibilang ia merupakan sosok sentral dari seri tersebut, karena hampir semua elemen cerita berpusat pada dirinya.
Yoriichi memang orang yang istimewa. Di dalam cerita keunikan dan kemampuan yang ia miliki tidak bisa ditandingi oleh karakter lainnya, termasuk Tanjiro Kamado si tokoh utama atau Muzan Kibutsuji sang antagonis utama.
Dengan begitu, tentunya sangat menarik menelisik sosok Yoriichi lebih jauh. Tapi bagi kamu yang baru mulai membaca manga atau menonton anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, harap perhatikan karena artikel ini mengandung spoiler.
Siapa Yoriichi Tsugikuni?
Yoriichi Tsugikuni adalah seorang pembasmi iblis yang hidup di era Sengoku, 500 tahun sebelum peristiwa di cerita Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba berlangsung. Ia merupakan pencipta Teknik Pernapasan Matahari yang menjadi dasar teknik pernapasan lainnya dan dianggap sebagai pembasmi iblis terkuat sepanjang masa.
Yoriichi juga merupakan adik kembar dari Michikatsu Tsugikuni yang kemudian memilih menjadi iblis dengan nama Kokushibo dan mengabdi pada Muzan dengan posisi Iblis Bulan Atas 1.
Lahir Dengan Tanda Pembasmi Iblis
Yoriichi lahir bersama kembarannya, Michikatsu, sebagai anggota klan Tsugikuni di periode Sengoku, di saat anak kembar dianggap sebagai sebuah pertanda buruk. Hal itu diperparah dengan adanya tanda lahir di dahi Yoriichi Tsugikuni, yang nantinya diketahui merupakan Tanda Pembasmi Iblis.
Melihat pertanda buruk itu, ayah Yoriichi tadinya hendak membunuhnya. Untungnya ibu Yoriichi berhasil mencegah tindakan tersebut. Yoriichi kemudian diputuskan akan dikirim ke kuil untuk mengabdi sebagai biarawan saat ia berusia 10 tahun.
Yoriichi tumbuh dengan diperlakukan secara berbeda dibanding kakak kembarnya, Michikatsu. Ia tinggal di ruang kecil yang jauh dari rumah utama dan diberi makan seadanya, juga pendidikan secukupnya.
Walau begitu, tanda lahir yang ternyata merupakan Tanda Pembasi Iblis itu membuktikan menjadi kelebihan tersendiri pada diri Yoriichi. Dengan tanda itu, ia menguasai kemampuan supranatural Dunia Transparan sejak lahir, sehingga sudah bisa melihat kondisi tubuh orang secara mendetil.
Jenius Sejak Kecil
Memiliki Tanda Pembasmi Iblis sejak lahir memang memberinya keuntungan. Tapi yang lebih hebat lagi, Yoriichi mampu memahami kemampuannya itu dan mengolahnya dengan baik sejak ia kecil.
Pada usia 7 tahun, Yoriichi Tsugikuni mampu mengalahkan pelatih pedang kakaknya hanya dalam 4 serangan. Saat itu, ia menyatakan niatnya menjadi samurai setelah melihat Michikatsu berlatih, namun diremehkan oleh si pelatih pedang. Michikatsu sendiri belum pernah berhasil mendaratkan satu serangan pun pada si pelatih.
Walau setelah itu ia menyetakan kehilangan minat untuk menjadi samurai, saat ditanya tentang bagaimana ia bisa mengalahkan si pelatih pedang, Yoriichi menjelaskan pada Michikatsu konsep dasar yang nantinya menjadi cikal bakal teknik pernapasan.
Istri dan Anaknya Dibunuh Iblis
Seperti kebanyakan tokoh di seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Yoriichi Tsugikuni juga memiliki kisah masa lalu yang tragis, yaitu istrinya, Uta, dan anaknya yang belum lahir tewas dibunuh iblis.
Saat itu Uta, istri Yoriichi sedang hamil dan sudah mendekati waktu kelahiran. Yoriichi pun pergi mencari bidan untuk membantu proses kelahirannya. Namun saat ia kembali, Yorichii menemukan Uta sudah meninggal dunia dibunuh iblis.
Kematian Uta membuat Yoriichi sangat terpukul sampai ia memeluk mayatnya selama 10 hari. Ia baru mengubur mayat istrinya setelah seorang biarawan menasehatinya. Hal ini membuat Yoriichi kembali berlatih pedang dan memutuskan jadi pembasmi iblis.
Membuat Variasi Teknik Pernapasan
Yoriichi Tsugikuni merupakan pencipta teknik pernapasan pertama, yaitu Teknik Pernapasan Matahari. Sebagai seorang pembasmi iblis, ia mengajari rekan-rekannya teknik ppernapasan tersebut. Namun, tidak ada yang mampu menyamai kemampuannya melakukan teknik tersebut.
Yoriichi lalu membuat variasi teknik penapasan miliknya itu, yang kemudian menjadi versi pertama Teknik Pernapasan Air, Angin, Api, Batu, dan Petir. Mereka yang menguasai teknik pernapasan itu kemudian menjadi pilar dari Korps Pembasmi Iblis yang disebut Hashira.
Kakak Yoriichi, Michikatsu, juga mempelajari Teknik Pernapasan Matahari, namun tidak berhasil. Ia kemudian menciptakan variasinya sendiri yang kemudian menjadi Teknik Pernapasan Bulan.
Teknik Pernapasan Matahari milik Yoriichi sendiri hampir punah karena setelah Yoriichi wafat Muzan dan Kokushiboo memburu dan membunuh anggota Korps Pembasmi Iblis yang mempelajari teknik pernapasan tersebut.
Teknik Pernapasan Matahari berhasil diteruskan oleh keluarga Kamado yang menyebutnya sebagai Hinokami Kagura (Tarian Dewa Api), setelah Sumiyoshi Kamado menghafal gerakan yang dilakukan oleh Yoriichi saat berkunjung di rumahnya.
Dikeluarkan Dari Korps Pembasmi Iblis
Saat bertemu Muzan Kibutsuji, Yoriichi Tsugikuni berhasil mengalahkannya dengan menebas 7 jantung dan 5 otak di dalam tubuh Muzan. Namun ia gagal membunuh sang raja iblis karena Muzan memecah tubuhnya menjadi 1800 keping, dan Yoriichi hanya berhasil memusnahkan 1500 keping saja.
Setelah kejadian itu, Korps Pembasmi Iblis juga mengetahui bahwa Michikatsu mengkhianati mereka dengan menjadi iblis dan bergabung dengan Muzan, bahkan berhasil membunuh Oyakata.
Kegagalan membunuh Muzan dan pengkhianatan Michikatsu membuat beberapa anggota Korps Pembasmi Iblis menuntut hukuman mati bagi Yoriichi. Namun, Oyakata yang baru menolaknya dan hanya mengeluarkan Yoriichi Tsugikuni dari Korps Pembasmi Iblis.
Pedangnya Punya Tulisan Berbeda
Yoriichi Tsugikuni menggunakan pedang katana berbentuk standar dengan bilah berwarna hitam yang berubah merah saat bertarung. Pelindung tangannya (tsuba) berbentuk kotak dengan pinggir melengkung dan takikan ke dalam di keempat sudutnya.
Namun, salah satu hal yang membedakan Pedang Nichirin Yoriichi Tsugikuni dengan pedang pembasmi iblis lainnya adalah tulisan Metsu (membantai) yang ada di bilahnya. Sementara Pedang Nichirin Hashira pada umumnya bertuliskan Akki Messatsu (penghancur para iblis).
Tidak terpengaruh Kutukan Tanda Pembasmi Iblis
Para pembasmi iblis yang berhasil membangkitkan Tanda Pembasmi Iblis akan terkena kutukan yang menyebabkan mereka mati muda, tidak lebih dari usia 25 tahun. Namun Yoriichi Tsugikuni menjadi satu-satunya orang yang tidak terpengaruh oleh kutukan Tanda Pembasmi Iblis dan hidup sampai berusia 80 tahun.
Michikatsu, kakaknya yang menjadi iblis demi menghindari kutukan itu, melecehkan kondisi Yoriichi yang menjadi tua, namun di sisi lain jengkel karena melihat ia terhindar dari kutukan tersebut.
Meninggal Dunia Tanpa Terkalahkan
Yoriichi Tsugikuni meninggal dunia saat bertarung melawan kakaknya, Michikatsu, yang sudah menjadi Kokushibo. Namun ia meninggal dunia secara alami karena usia tua, bukan karena dikalahkan oleh Kokushibo. Bahkan Yoriichi meninggal dunia tanpa terkalahkan.
Dalam pertarungan itu, Kokushibo hambir mati karena lehernya ditebas nyaris putus oleh Yoriichi. Kokushibo yang kemudian kehilangan kesempatan untuk bertarung melawan adiknya murka, sampai ia menebas jasad Yoriichi.
