“The Second Marriage” adalah salah satu manhwa terpopuler di Indonesia. Ini nih beberapa alasan kamu wajib baca “The Second Marriage.”
Penggemar manhwa bertema kerajaan, mari merapat. Kamu mungkin sudah nggak asing lagi dengan manhwa “The Second Marriage” kan? Dia dulunya pernah menjadi manhwa nomor satu di aplikasi WEBTOON (setidaknya sebelum manhwa BTS rilis).
Buatmu yang mungkin belum sempat membaca manhwa ini, mungkin mulai dari sekarang kamu bisa mempertimbangkannya. Apalagi kalau kamu suka baca manhwa soal perselingkuhan atau tema pernikahan.
Nah, kali ini saya bakal membeberkan 4 alasan kenapa kamu wajib baca manhwa “The Second Marriage.” Yuk, langsung saja kepoin ulasannya!
Alur Cerita yang Gila!
Kamu pasti sudah nggak asing dengan peribahasa “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” kan? Nah seperti itulah gambaran umum dari manhwa “The Second Marriage.”
Di awal cerita, manhwa ini bakal fokus pada Ratu Navier yang diperlakukan tak adil oleh suaminya, Raja Soviech. Pasalnya sebagai ratu, Navier divonis tak akan pernah bisa melahirkan keturunan. Dengan alasan tersebut, Soviech memboyong budak yang tak sengaja ia temui di jalan, Razsta ke istana dan menjadikannya istri kedua tanpa restu dari Navier.
Penderitaan Navier semakin menjadi-jadi saat Razsta mulai cari muka di kalangan rakyat kelas bawah. Dengan memanfaatkan status sosialnya yang rendah, Razsta membalikkan fakta sehingga citra Navier terlihat buruk di mata masyarakat. Tak hanya itu, hati Navier seketika hancur ketika ia tak sengaja mendengar kalau Soviesch akan menceraikan dirinya.
Namun epic-nya, semua penderitaan Navier bakal terbayar tuntas saat ia mengenal Heinry. Heinry, Raja Kerajaan Barat, datang untuk ‘menculik’ Navier dan memboyongnya ke Kerajaan Barat. Di sanalah hidup Navier bakal berubah 180 derajat.
Tak hanya itu, kamu nanti dijamin bakal dibikin melayang setelah melihat keadaan Soviech dan Razsta yang berubah 180 derajat. Apalagi melihat penyesalan Soviesch setelah ‘fakta’ tentang Navier terbongkar.
Satu hal yang bikin cerita “The Second Marriage” sangat epic. Manhwa ini nantinya bakal memperlihatkan aksi gila si pebinor alias perebut bini orang, Heinry, dalam proses penculikan Navier ke Kerajaan Barat. Tak pakai paksaan, taktik cerdik yang dipakai Heinry lah yang bikin manhwa ini selalu layak ditunggu update-nya.
Visual Benar-Benar Memukau
Salah satu hal yang bikin saya betah baca manhwa ini adalah karena kualitas visualnya tak main-main. Apalagi si kreator memang terinspirasi dari fashion zaman Eropa kuno. Jadi kamu bakal disuguhkan gaun-gaun atau pakaian pria ‘tempo doeloe’ banget, dan tentunya dengan aksen yang nggak lebay seperti manhwa kerjaan lainnya.
Nggak cuma itu, visual setiap karakter juga terlihat lebih bagus dari novel versi aslinya. Itu menurut saya sih. Pasalnya setiap karakter jadi terlihat lebih glowing, dan lebih cocok sama selera para penggila manhwa.
Menggambarkan Sosok Wanita Kuat
Navier adalah salah satu karakter wanita terkuat yang pernah ada di manhwa. Bahkan kalau boleh dibilang, karakter seperti Navier ini cuma ada 1 : 1000.
Dia adalah seorang ratu, jadi otomatis dia harus tampak sempurna di depan semua orang. Apalagi sejak kecil Navier memang dididik untuk menjadi ratu. Jadi ia sudah digembleng tentang bagaimana cara menghadapi segala situasi dalam keadaan tenang.
Ketenangan Navier tak hanya ia praktikkan dalam mengurus kerajaan. Bahkan saat suaminya, Soviesch terang-terangan selingkuh dan jelas ingin menceraikannya, Navier masih tetap terlihat tenang dan menjalankan tugasnya sebagai Ratu seperti biasa.
Tak hanya itu, saat ia berhadapan dengan Razsta yang super menjengkelkan, Navier masih tetap bersikap profesional dan tak tersulut emosi.
Padahal nanti kalau baca manhwa-nya, kamu bakal tahu betapa menjengkelkannya karakter Razsta. Saya pun kalau jadi Navier, mungkin nggak bakal tahan sama wanita yang satu itu. Hm, nggak heran juga sih. Pasalnya Razsta masuk dalam jajaran karakter cewek manhwa yang paling dibenci penggemar. Sungguh prestasi yang sangat mengesankan bukan?
Manhwa yang Penuh Kejutan
Saat awal membaca manhwa ini, kamu mungkin bakal dibikin jengkel karena perlakukan tak adil Soviech ke Navier. Ditambah dengan kedatangan Razsta, kamu mungkin nggak bakal betah membacanya lama-lama.
Tapi tenang, setelah nanti Navier bertemu dengan Heinry, perlahan keadaan akan berbalik membaik. Tak hanya itu, setelah momen perceraian Navier dan Soviesch, berbagai kejutan menarik juga bakal muncul.
Seperti apa kejutannya? Hahaha, sabar. Kamu harus pastikan sendiri dengan membacanya. Kalau saya bocorkan di sini, nanti sudah nggak kejutan lagi dong! Hehehe. Tugasmu hanya nikmati saja alurnya secara perlahan, dan percaya sama saya, kamu nggak bakal kecewa baca manhwa ini.
