Produser Mulan Beberkan Alasan Karakter Li Shang Tak Ada Dalam Film

mulan li shang

Semenjak pengumuman perdananya, film live-action Mulan menuai banyak kontroversi. Film yang disutradarai oleh Niki Caro ini menimbulkan perdebatan karena mengubah banyak sekali cerita dari versi animasinya. Salah satunya adalah karakter Li Shang.

Li Shang adalah seorang kapten yang jatuh hati pada sosok Mulan. Dilansir dari Collider, Jason Reed selaku produser Mulan mengungkapkan kenapa karakter Li Shang dihapus dari film Mulan versi live-action.

Jason mengungkapkan bahwa sosok tersebut dihapus karena karakter Li Shang tidak cocok dengan gerakan #MeToo yang sedang gencar dikampanyekan kaum feminis. Gerakan #MeToo adalah gerakan perempuan untuk melawan kekerasan seksual.

Selain itu Jason Reed menuturkan bahwa dia ingin mencoba menghadirkan film yang berbeda dengan versi animasinya. Jason menuturkan bahwa film ini diadaptasi dari puisi The Ballad of Mulan. Meskipun begitu menurutnya karakter Li Shang tetap dihadirkan dalam dua sosok lainnya yakni Hongsui serta Komandan Tung yang diperankan Donnie Yen.

komandan tung di film mulan

Sebelumnya Mulan dikritik karena menghilangkan sosok Mushu si naga kecil sahabat Mulan. Disney mengelak dengan mengatakan bahwa filmnya akan lebih realistis. Meskipun pada akhirnya Disney tetap menghadirkan sosok penyihir yang bisa berubah jadi burung. Ups~

Keputusan Jason Reed yang menghilangan karakter Li Shang dari film Mulan dikritik beberapa pihak. Ada yang mengatakan bahwa sebenarnya Disney tidak ingin memperkenalkan sosok Li Shang yang merupakan representasi dari kaum LGBT.

Yup. Li Shang dipandang sebagai sosok biseksual oleh sebagian orang. Banyak yang menganggap bahwa keputusan Disney justru bertentangan dan tidak mendukung gerakan #MeToo. Yah ibaratnya mundur kena maju kena~

Terlepas dari semua kontroversi yang ada dalam filmnya, Mulan tetap dinantikan oleh banyak orang terutama mereka yang menonton film animasinya. Nantinya Mulan akan diperankan oleh Liu Yifei yang kemarin mendapat protes keras dari demonstran Hongkong.

Nah gimana menurut kalian Popins? Dengan banyaknya kontroversi ini, akankah film live action Mulan membuktikan berbagai tudingan dengan kualitasnya? Kita tunggu saja perilisannya di tahun 2020 ini ya Popins!

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: