Siapa sih yang nggak tahu anime Neon Genesis Evangelion? Anime dengan jumlah 26 episode dan dirilis tahun 1995 ini begitu populer di kalangan anime lovers. Nah buat kalian para pecinta anime yang belum sempat nonton Neon Genesis Evangelion, kami akan beri alasan kenapa kalian harus segera menontonnya.
Jika nonton sekilas, anime Neon Genesis Evangelion nggak berbeda jauh dengan anime-anime bertema Mecha dan post-apocalypse lainnya. Film ini menceritakan tentang seorang siswa bernama Shinji Ikari yang bergabung dengan kelompok elit bernama NERV. Shinji kemudian ditugaskan untuk menjadi pilot Mecha bernama EVA. Terus bagian mana yang bikin anime ini spesial?
Alur Cerita
Nggak seperti umumnya anime-anime mecha yang mengedepankan aksi, Neon Genesis Evangelion memiliki gaya penceritaan yang cukup unik. Anime ini menghidupkan alur cerita dengan beberapa tumpuan. Pertama dengan misteri masa lalu, cerita masa sekarang yang mengedepankan pertarungan dan prediksi masa depan.
Ketiga unsur tersebut bercampur aduk dengan kerumitan persoalan politik, sains dan filosofi hidup. Bagi orang yang pertama kali menonton, beberapa episode awal akan terasa membosankan dan bertele-tele. Namun menjelang akhir cerita, kamu akan terkejut hanya dengan beberapa fakta yang dibeberkan.
Karakter-Karakter
Jika anime lain mengedepankan storyline, maka Neon Genesis Evangelion justru lebih membidik sisi character development. Setiap karakter yang ada dalam anime ini begitu problematik. Egois, tragis, arogan dan ambisius. Pengembangan karakter dalam anime ini amat lambat namun begitu detail sampai-sampai kita bisa mengerti alasan, pemikiran dan kesedihan sang karakter.
Dapat dikatakan, anime ini menunjukan bahwa sifat dan cerita seluruh karakter dalam anime ini bermula pada satu tragedi yang bernama Second Impact. Sifat ‘manusia’ mereka kemudian muncul saat mengetahui bahwa musuh kembali datang dan siap melakukan Third Impact dan memusnahkan umat manusia.
Ending Dan Representasi Yang Beragam
Nggak seperti serial anime lain, Neon Genesis Evangelion memiliki ending cerita serta representasinya yang beragam. Ending di serial anime ini mungkin membawa kamu ke arah ‘humanitarian’, namun beda halnya dengan ending di movie-movienya.
Oke biar nggak membingungkan, setelah menonton serial animenya, kamu boleh menonton dua film layar lebarnya yang dirilis pada tahun 1997. Kedua movie itu ialah End of Evangelion dan Death and Rebirth. End of Evangelion adalah akhir alternatif untuk mengganti episode 25 dan 26 dari serial anime. Sementara Death and Rebirth memperkenalkan ringkasan cerita serial dan landasan awal dari film End of Evangelion.
Ya secara singkat, kamu akan mendapatkan beragam ending dan representasi dari anime ini. Selain itu kamu juga akan mempertanyakan ulang, siapa sebenarnya yang menjadi korban dan penjahat dalam anime ini.
Penuh Dengan Referensi
Hal terakhir yang membuat anime ini menarik adalah fakta bahwa anime ini punya ‘visi’ dan referensi yang melandasinya. Sebut saja organisasi SEELE yang diceritakan sebagai organisasi yang ‘mengatur’ umat manusia. Nah anggota dari SEELE ini digambarkan dengan berbagai macam warna yang ternyata merepresentasikan negara-negara adidaya. Ada Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Rusia dan Jerman.
Selain itu penamaan istilah dalam anime ini juga amat diperhitungkan. Seperti nama tiga markas besar Magi yang diambil dari cerita legenda umat kristen. Ada juga singkatan Absolute Terror dalam AT-Field yang mereprsentasikan kekuatan ‘sains’.
Dan yang paling menarik adalah arti dari penyelamat umat manusia dalam anime ini. SEELE berarti Jiwa, GEHIRN berarti otak dan NERV yang berarti kata-kata. Ketiga organisasi yang terhubung tersebut adalah representasi dari kita sebagai manusia.
Nah itu dia 4 alasan kenapa kamu harus menonton atau nonton ulang anime Neon Genesis Evangelion. Nah gimana menurut kalian Popins? Apakah kalian punya alasan lain?