Kabar menyedihkan hadir bagi pecinta komik. Albert Uderzo, salah satu pencipta komik legendaris Asterix, wafat di usia 92 tahun.
Kantor berita Perancis, AFP, menyebutkan kalau beliau meninggal akibat serangan jantung ketika tidur di rumahnya, di Neuilly. Wafatnya tokoh komik legendaris ini tidak ada hubungannya dengan wabah virus corona.
Albert Uderzo menciptakan komik Asterix bersama René Goscinny. Komik tersebut mereka perkenalkan melalui majalah Pilote, tempat Goscinny menjadi editor dan Uderzo menjadi pengarah kreatif.
Seperti kita ketahui, komik Asterix bercerita tentang prajurit Galia di sebuah desa kecil yang terus memberontak pada kekaisaran Romawi di masa Julius Caesar. Komik ini memiliki tokoh-tokoh unik, seperti Obelix yang “sedikit montok” dan kekuatan dahsyat, Panoramix si pembuat ramuan ajaib, Assurancetourix (Cacofonix) penyanyi dengan suara luar biasa jelek, dan tentu saja Asterix si prajurit cerdik.
René Goscinny sudah wafat terlebih dahulu di tahun 1977. Albert Uderzo kemudian memutuskan untuk meneruskan seri komik Asterix sampai ia pensiun di tahun 2011. Tim baru yang terdiri dari Jean-Yves Ferri dan ilustrator Didier Conrad meneruskan kisah Asterix mulai tahun 2013.
Komik petualangan Asterix sudah meliputi 38 judul, yang terbentang sejak volume pertam di tahun 1961 sampai volume terbaru di tahun 2019. Komik ini juga sudah mendapat berbagai adaptasi. Yaitu sebagai film (total 14 judul, baik animasi atau live-action), game (40 judul), board game (15 edisi), dan bahkan memiliki 1 taman bermain.
Film terakhir yang berupa animasi, Asterix: The Secret of Magic Potion, berhasil sukses dengan meraih pendapatan lebih dari $46 juta secara global. Hal ini membuktikan bahwa seri tersebut memang sanat disukai.
Selamat jalan Albert Uderzo, terima kasih sudah menghadirkan komik Asterix bersama Goscinny. Karyamu sudah memberi banyak kegembiraan bagi semua orang.
