Pada tahun 2019, terjadi peristiwa mengenaskan sekaligus sedih bagi dunia animasi Jepang. Kantor Kyoto Animation Co mendapat serangan pembakaran. Salah satu korban meninggal dalam peristiwa tersebut adalah animator Yuki Omura.
Pada tanggal 18 Juli 2019 terjadi penyerangan terhadap kantor Kyoto Animation Co dengan cara pembakaran. Karena serangan tersebut setidaknya ada 36 orang yang tewas. Di antara korban tewas tersebut terdapat seorang animator bernama Yuki Omura yang berusia 23 tahun.
Pada 18 Juli 2020 adalah peringatan satu tahun penyerangan yang menewaskan Yuki Omura. Menariknya di Prefektur Shizuoka karya Yuki Omura muncul di sawah di kota kelahiran ibunya. Karya tersebut dipajangkan sebagai bentuk penghargaan atas animator muda tersebut.
Melansir Asahi, penduduk setempat mengatakan karya tersebut dibuat untuk menjaga karya animator berbakat tersebut tetap hidup dan diingat. Salah satu warga setempat bernama Tadashi Ikeda mengatakan bahwa ia masih nggak bisa menggambarkan rasa kehilangannya pada Yuki Omura.
Di tempat kelahiran ibunya Yuki adalah anak yang dikenal sangat berbakat di bidang seni. Ia juga memiliki cita-cita yang tinggi. Sayangnya takdir berkata lain dan ia harus meninggal sebelum menghasilkan karya indah lainnya.
Lapangan sawah tempat karya itu dipampang adalah tempat khusus untuk Omura. Dimana ia bersama keluarganya sering pergi ke sawah tersebut untuk melihat karya seni lain dari penduduk setempat.
Gambar yang ditampilkan tersebut adalah karya seni terakhir yang diambil dari sebuah buku bergambar yang ia buat saat masih mahasiswa. Gambar tersebut memperlihatkan protagonis cerita kembali bertemu dengan orang tuanya setelah kembali dari petualangan.
Karya seni yang dibuat untuk menghormati Omura diciptakan lewat 10 jenis tanaman padi dimana beberapa di antaranya ditanam langusng oleh kedua orang tua sang animator. Dikabarkan karya seni tersebut akan dibiarkan di sawah sampai tanggal 16 Agustus.
Penduduk setempat telah membuat dek observasi yang dibuka untuk umum pada akhir pekan dan hari libur. Penduduk setempat juga telah membangun tempat khusus sehingga para pengunjung bisa melihat gambarnya dengan jelas dari atas.
