Serial Anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf – Cuma PHP Gan!

gambar karakter juzo fujimaki melawan tamon dari seri anime garouden

Netflix menghadirkan seri anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf yang bertema pertarungan jagoan bela diri dahsyat. Sekilas, anime ini mengingatkan pada anime dan komik martial art, seperti Hanma Baki dan Kengan Ashura (yang akan punya anime cross over). Tapi sayangnya, Garouden bisa dibilang PHP dan gagal memberikan laga yang menggigit.

Garouden: The Way Of The Lone Wolf dibuat berdasarkan karakter dan sebagian kisah dari seri novel bela diri berjudul Garōden karya Baku Yumemakura yang diterbitkan dari tahun 1985 sampai tahun 2003.

Garouden mengikuti tokoh Juzo Fujimaki, petarung dari aliran Takemiya Ryuu, yang berusaha menenangkan kebuasan di dalam dirinya, tapi malah terlibat dalam pertarungan melawan jagoan-jagoan bela diri untuk menentukan siapa yang terkuat.

Seri anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf merupakan original net animation (ONA) yang diproduksi oleh Netflix dan mulai dirilis pada tanggal 23 Mei 2024.

Cerita Garouden: The Way Of The Lone Wolf

Cerita dibuka dengan seekor beruang yang muncul di hutan dan mengancam beberapa orang. Seorang pria muncul dan bertarung melawan beruang itu. Setelah insiden itu usai, polisi datang menyelidikinya dan menemukan beruang itu sudah mati.

gambar juzo fujimaki melawan beruang di seri anime garouden

Pria itu adalah Juzo Fujimaki, seorang petarung dari aliran Takemiya, yang menjadi buronan polisi. Ia dituduh membunuh dengan sengaja seorang penjahat yang memperkosa Saeko, anak dari guru Juzo dan gadis yang dicintainya. Sejak kabur dari peristiwa itu, Juzo berusaha menenangkan kebuasan yang ada di dalam dirinya.

Di sisi lain, di dunia bela diri, berbagai tantangan antar petarung dari berbagai perguruan muncul untuk menentukan siapa yang terkuat. Shozan Matsuo, pendiri perguruan karate Hokushin, berniat menyelenggarakan kompetisi untuk menjawab masalah itu.

Juzo yang kembali ke kota terlibat pertarungan melawan berandalan saat menolong anak perempuan dari Shino Ichiro, master dari dojo karate Shino. Setelah insiden itu, ia pergi ke sebuah kuil untuk menenangkan diri, tempat ia bertemu dengan Joze, petarung lain yang punya situasi yang mirip dengannya.

Namun, pertarungan seolah tidak bisa lepas dari dirinya. Pertemuannya dengan Joze membawanya menjadi peserta pertarungan bawah tanah bernama Kodoku. Ia juga menarik perhatian Shozan Matsuo yang mengadakan kompetisi Hokushin.

Seri Anime Garouden Anti Klimaks

Awal seri anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf harus diakui sangat menjanjikan. Juzo Fujimaki digambarkan sebagai sosok yang dihantui masa lalu karena sisi buasnya yang menggunakan ilmu bela diri untuk membunuh walau untuk menghukum seorang penjahat dan membalas kejadian yang menimpa gadis yang dicintainya.

gambar karakter juzo fujimaki dari anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf

Seri anime ini juga menjanjikan arena pertarungan maut, tidak hanya satu tapi tiga, tempat para jagoan membuktikan siapa yang terkuat. Berbagai karakter petarung di dalamnya, juga tampak kuat dan punya ilmu bela diri yang dahsyat. Termasuk Juzo sendiri yang punya jurus andalan Kou.

Tapi sayangnya, semua itu tidak berhasil dihadirkan secara maksimal. Plot dan perkembangan karakternya berantakan, pertarungannya hambar, dan secara umum semuanya anti klimaks.

Cerita dan Karakternya Dangkal

Juzo sebagai tokoh yang seharusnya punya karakteristik yang kompleks tampil cukup datar. Tidak ada perkembangan yang berarti dalam dirinya, baik dari sisi emosional maupun kemampuan bertarung, yang signifikan dari awal sampai akhir.

Semua emosinya hanya berpusat pada pandangan mata Saeko yang melihatnya membunuh si penjahat di masa lalu. Juzo susah move on dari pandangan mata itu. Ia juga tidak menampakkan banyak emosi ketika Saeko, gadis yang ia bela sampai membuatnya membunuh, menjadi kekasih Tsutomu Himekawa, murid Shozan Matsuo dari Hokushin.

Bahkan, dramatisasi jiwa buas Juzo, yang ditunjukkan dengan sketsa serigala dan awalnya menarik, kemudian menjadi pengulangan hampa. Sekedar ilustrasi saja, tanpa arti apa-apa.

gambar karakter izumi soichiro melawan juzo fujimaki dari anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf

Berbagai tokoh lain di anime Garouden ini juga cukup hambar. Bahkan beberapa petarung yang disebut hebat pun tidak ditunjukkan kemampuannya secara dramatis. Termasuk Izumi Soichiro guru Juzo, Mifune si pegulat profesional, atau Oleg Zaitsev yang menciptakan ilmu bela dirinya sendiri.

Kelihatannya, salah satu faktor yang menyebabkan hambarnya Garouden: The Way Of The Lone Wolf adalah fakta bahwa ceritanya dibuat berdasar salah satu karakter dari novelnya, bukan adaptasi sepenuhnya.

Di novel Garõden, tokoh utamanya adalah Bunshichi Tanba. Tokoh ini juga muncul di anime ini, tapi hanya sebagai karakter pendukung yang tidak terlalu memberi arti. Tokoh Juzo, di novel, adalah karakter yang memakai identitas Bunchichi untuk menantang petarung Hokushin agar ia bisa berhadapan dengan Bunshichi asli.

Entah kenapa tim produksi memilih mengembangkan cerita lain dari novel aslinya. Toh, hal itu sebenarnya juga bukan masalah jika memang berhasil digarap dengan baik. Sayangnya dalam hal itu, pengembangan cerita bersangkutan tidak berhasil.

Pertarungannya Singkat dan Gak Dramatis

Pertarungan para di arena pertarungan maut juga sangat mentah. Jangan berharap kamu menemukan pertarungan seperti di Hanma Baki atau Kengan Ashura yang hype dan dramatis. Di anime Garouden pertarungan itu berjalan singkat, kurang variatif, dan tidak menarik.

gambar karakter mifune melawan juzo fujimaki dari anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf

Yah, bagaimana tidak singkat, karena tiga arena pertarungan, baik Kodoku, arena Fighting Explosion Special, dan Turnamen Hokusin dihadirkan dalam 4 episode terakhir (dari 8 episode) serial ini.

Arena yang cukup panjang dan menghadirkan pertarungan beberapa jagoan hanya Kodoku saja. Fighting Explosion Special Match, tempat Bunshichi Tanba bertarung, hanya diceritakan sekilas saja. Lalu Turnamen Hokushin hanya menjadi highlight untuk Tsutomu Himekawa, sebelum pertarungan final melawan Juzo.

Tiap pertarungan yang ada di anime ini juga ditunjukkan tanpa drama apapun. Datar, tanpa emosi, dan lagi-lagi anti klimaks. Hal itu ditambah dengan animasi yang cukup kaku. Walau ada beberapa detil teknik bela diri yang menarik, tapi pola yang cukup repetitif membuatnya cukup membosankan.

Lalu, jangan berharap ada penjelasan soal teknik atau latar belakang bela diri yang menarik. Walau ada sedikit referensi soal Bajiquan dan beberapa teknik lain, seperti Kou dari aliran Takemiya, tapi hal seperti itu cukup jarang.

Secara Umum Mengecewakan

gambar karakter juzo fujimaki lawan berandalan di anime garouden

Sebagai penggemar anime action, saya cukup berharap banyak dari seri anime ini. Saya suka dengan pertarungan yang dramatis dan kompleks. Oleh karena itu, saya sangat menghargai pertarungan penyihir di Jujutsu Kaisen dengan berbagai teknik seperti Kokusen dan Ryoiji Tenkai (walau genrenya sedikit berbeda) dan berbagai pertarungan di Kengan Ashura.

Sayangnya, seri anime Garouden: The Way Of The Lone Wolf tidak mencapai taraf itu. Selain plot ceritanya berantakan, adegan pertarungannya tidak memuaskan. Sungguh sayang, padahal seri anime ini punya bekal yang cukup dari novelnya.

Belum tahu apakah anime ini akan memiliki lanjutannya atau tidak. Mungkin akan lebih baik kalau Netflix dan tim produksi di balik seri ini mempertimbangkan cerita asli dari novel Garõden tersebut dan membuat plot ceritanya tidak terburu-buru.

gambar sampul anime garouden
Release Date
23/05/2024
Judul
Garouden: The Way Of The Lone Wolf
Jumlah Season
1
Jumlah Episode
8
Genre
Aksi, Bela Diri
Link Nonton:
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?