Nggak nyangka banget! Ternyata Kevin Feige Marvel pernah dinego oleh DC Film lho. Gimana detil lengkapnya? Simak ulasan berikut.
Kepala Marvel Studios, Kevin Feige, terkenal dengan perannya yang telah berdedikasi dan memberikan kontribusi besar untuk menjadikan Marvel Cinematic Universe sebagai waralaba terbesar dalam dunia hiburan.
Tapi di balik kiprahnya yang begitu gemilang itu, kamu tahu nggak, ternyata sosok Kevin Feige pernah ‘dinego’ sama DC Film dan hampir pindah kesana lho!
Dikutip dari Comic Book, ada sebuah laporan dari archive.ph yang merinci bagaimana kepala baru Warner Bros. Discovery, Devid Zaslav, berencana untuk mengubah DCEU menjadi MCU berikutnya.
Zaslav bisa kembali mendekati Feige, yang menurut saya, berbicara cukup serius dengan Warner beberapa tahun lalu ketika ia mencoba ‘kabur dari kontrol berlebihan CEO Marvel saat itu, Ike Parlmutter (Iger dan Horn akhirnya memihak Feige, dengan cerdas).
Warner dulunya juga sempat menghubungi Louis D’Esposito dan anak buah Feige lainnya, tapi tidak membuahkan hasil. Zaslav tetap mencari cara. Tapi mengingat status Feige dan perbandingan yang tak terelakkan antara Marvel dan DC, ini adalah salah satu pertunjukkan paling terkenal di dunia hiburan
Terlepas dari ‘sejarah nego DC Film’ yang pernah dialaminya, kisah sosok Kevin Feige memang cukup unik. Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun Feige duduk di ruangan rapat Sony untuk mendengarkan Amy Pascal saat merancang waralaba Spider-Man dan karakter lainnya. Tapi akhirnya sekarang Kevin Feige malah mendapat kesempatan untuk melakukannya sendiri.
Saat ini Kevin Feige dipandang sebagai ‘orang terpenting’ dalam industri hiburan. Namun di balik itu semua, keberhasilan Kevin Feige ditempa melalui berbagai trial and error saat hari-hari awal MCU.
Produksi Marvel Studio pertama kali harus bermitra dengan studio besar lainnya. Contohnya untuk mengeluarkan film-film awal “Iron Man,” “Thor,” “Captain America: The First Avenger,” dan “Iron Man 2” (bekerja sama dengan Paramount), lalu ada “The Incredible Hulk” (kerjasama dengan Universal Studio).
Nggak cuma itu, Marvel juga harus menghadapi tantangan lain saat mereka berhadapan dengan sutradara yang suka memaksakan kehendaknya sendiri. katakanlah seperti Joe Johnston dan Kenneth Branaugh, yang imbasnya malah menciptakan ‘transisi kasar’ antara Fase I dan Fase II MCU.
Ya, mungkin keinginan David Zaslav dan eksekutif WB lainnya adalah ‘sosok ajaib’ Kevin Feige bisa mengurus DC agar sesukses MCU. Tapi kalau situasinya sudah seperti ini di mana popularitas Marvel sudah another level, mau nggak mau David Zaslav dan antek-anteknya perlu terjun ke medan pertempuran langsung untuk melawan strategi Kevin Feige.
Untung aja nggak jadi pindah ya. Kalau Kevin Feige jadi hijrah ke DC Film, kira-kira nasib MCU kayak gimana ya? Hmm… Gimana menurutmu?
