Dunia perfilman Indonesia telah menyuguhkan sejumlah karya yang menggugah dalam genre aksi. Dikenal karena adegan-adegan yang mendebarkan dan cerita yang memikat, film action Indonesia telah menjadi sorotan, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional.
Keberhasilan film-film ini tidak hanya terletak pada kecanggihan aksi yang ditampilkan, tetapi juga dalam kemampuannya untuk memadukan kekuatan visual dengan narasi yang kuat. Melalui situasi yang mendebarkan di dalam film, penonton dihadirkan pada pengalaman yang menghibur sekaligus menginspirasi.
Di sini kami memilih beberapa film laga Indonesia yang berhasil memberikan kesan tersebut. Harap diperhatikan beberapa film di sini memang memberikan adegan kekerasan yang tanpa tedeng aling-aling. Jadi film-film ini memang lebih cocok untuk penonton dewasa.
Film Action Indonesia Pilihan
The Raid (2011)
The Raid bercerita soal soal tim taktis polisi yang menyerbu gedung markas raja narkoba di kawasan kumuh Jakarta. Namun, mereka malah terjebak dan dikepung oleh para penjahat. Rama, sang tokoh utama, harus berjuang keluar dari sana. Film ini diperankan oleh Iko Uwais, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Ray Sahetapy, dan Yayan Ruhian.
The Raid merupakan film action Indonesia pertama yang mendapat pengakuan dari pasar internasional. Selain itu, film ini juga mengharumkan bela diri tradisional pencak silat ke seluruh dunia. Tidak heran, karena koreografi pertarungan dan adegan di film memang seru dan menegangkan.
The Raid 2 (2014)
The Raid 2 berlatar beberapa jam setelah film pertamanya. Di film ini Rama di kalangan preman Jakarta dan berencana untuk menjatuhkan sindikat penjahat, juga membongkar praktek korupsi yang mengakar di kepolisian. Film ini diperankan oleh Iko Uwais, Arifin Putra, Oka Antara, Tio Pakusadewo, Alex Abbad, Julie Estelle, Ryuhei Matsuda, Kenichi Endō, dan Kazuki Kitamura.
Seperti pendahulunya, film ini juga menampilkan adegan aksi yang menegangkan dan koreografi pertarungan yang mengesankan. Pertarungan di dapur menjadi salah satu yang paling banyak dipuji. Plot ceritanya yang juga lebih kompleks dan pengembangan karakter yang lebih mendalam membuat film ini menjadi salah satu sekuel aksi terbaik, tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia.
Merantau (2009)
Merantau bercerita tentang seorang pesilat muda yang merantau ke Jakarta. Di sana, ia terlibat dengan organisasi kejahatan yang melakukan perdagangan manusia. Film ini memiliki pemeran Iko Uwais, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Chika Jessica, dan Alex Abbad.
Film Merantau merupakan film action Indonesia yang disutradarai oleh Gareth Evans sebelum membuat The Raid. Film ini juga menjadi debut Iko Uwais di layar lebar. Adegan pertarungan di film ini juga seru, dan tentunya, jika tidak ada Merantau, tidak ada The Raid.
The Night Comes for Us (2018)
Film The Night Comes for Us bercerita soal seorang jagoan elit Triad yang bertemu dengan seorang gadis yang selamat dari pembantaian dan berusaha menyelamatkannya. Sindikatnya kemudian mengirim pasukan untuk memburunya. Film ini diperankan oleh Iko Uwais, Joe Taslim, Julie Estelle, Sunny Pang, Zack Lee dan Shareefa Daanish.
The Night Comes for Us menyajikan berbagai pertarungan yang brutal dengan koreografi yang keren. Plot cerita juga karakteristik berbagai tokoh di dalamnya juga unik dan menarik. Tontonan seru buat kamu yang suka adegan pertarungan berdarah-darah.
The Big 4 (2022)
The Big 4 menjadi pilihan film Indonesia selanjutnya. Film ini bercerita tentang seorang detektif yang terkenal lurus (tidak nakal), menyelidiki kematian ayahnya. Penyelidikannya itu membawanya ke sebuah pulau tropis tempat ia menemukan kebenaran soal ayahnya itu. Dikejar musuh, ia harus bekerja sama dengan empat murid ayahnya yang menjadi pembunuh bayaran. Film ini dibintangi oleh: Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, dan Kristo Immanuel.
The Big 4 tidak tayang di bioskop, melainkan tayang secara streaming di Netflix. Walau begitu, film ini tetap sukses meraih penonton yang banyak. Ceritanya sendiri seru. Salah satu film action Indonesia yang wajib ditonton.
Foxtrot Six (2019)
Foxtrot Six adalah film aksi Indonesia yang berlatar masa depan yang distopia dan mengisahkan tentang seorang mantan marinir dan teman-temannya yang berjuang untuk menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan partai politik yang korup dan jahat. Film ini diperankan oleh Oka Antara, Verdi Solaiman, Chicco Jericho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Cok Simbara, Aurelie Moeremans.
Film Foxtrot Six menampilkan adegan aksi yang menegangkan dan plot cerita yang menarik tentang perjuangan untuk menyelamatkan negara dari kekuatan yang korup. Setting-nya yang berkisah di masa depan juga cukup unik.
Headshot (2016)
Headshot mengisahkan tentang pria yang menderita amnesia dengan masa lalu yang misterius. Ia kemudian menjadi ‘mesin pembunuh’ yang mematikan saat harus berhadapan dengan seorang gembong narkoba yang sangat berbahaya. Film ini memiliki pemeran Iko Uwais, Chelsea Islan, Julie Estelle, Zack Lee, Sunny Pang, dll.
Film Headshot menyajikan plot cerita yang menarik dan unik. Selain itu, mirip dengan beberapa film lain yang dibintangi iKo Uwais, film ini juga menyajikan aksi yang brutal dan intens.
Buffalo Boys (2018)
Buffalo Boys menceritakan soal tiga pria yang melarikan diri dan bekerja wild west Amerika. Mereka kemudian kembali ke Indonesia untuk membalas dendam. Dalam proses pembalasan dendam ini mereka mendapatkan berbagai kejutan, dan kemudian berjuang demi keadilan rakyat. Film ini dibintangi oleh Ario bayu, Yoshi Sudarso, Pevita Pearce, Tio Pakusadewo, Alex Abbad.
Harus diakui kalau film Buffalo Boys memiliki setting yang unik dengan menggabungkan sejarah Indonesia dengan genre western alias film koboi. Kalau kamu suka sesuatu yang tidak biasa, film action Indonesia satu ini wajib ditonton.
Gundala (2019)
Gundala adalah film superhero Indonesia yang menceritakan tentang Sancaka, seorang anak yatim piatu yang tumbuh di jalanan dan mendapatkan kekuatan super setelah tersambar petir. Dia menggunakan kekuatannya untuk melawan Pengkor, seorang bos kejahatan korup, dan geng anak buahnya yang dikenal sebagai Orphanage. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Muzakki Ramdhan, Bront Palarae, Tara Basro, Lukman Sardi, Ario Bayu, Pritt Timothy, dll.
Gundala merupakan bagian dari Bumilangit Cinematic Universe, sebuah franchise film yang berfokus pada superhero dari komik Indonesia. Film ini menampilkan adegan aksi yang menegangkan dan efek visual yang mengesankan.
Pendekar Tongkat Emas (2014)
Film Pendekar Tongkat Emas bercerita tentang perguruan silat “Padepokan Tongkat Emas” yang dipimpin oleh pendekar sakti bernama Cempaka. Cempaka memiliki empat murid, yaitu Dara, Biru, Gerhana, dan Angin. Ketika Cempaka berencana mewariskan tongkat emasnya, keempat murid tersebut harus berkompetisi untuk mendapatkannya. Film ini diperankan oleh Christine Hakim, Eva Celia, Reza Rahadian, Tara Basro, dan Aria Kusumah.
Film Pendekar Tongkat Emas mengangkat kembali tema dunia persilatan ke perfilman Indonesia. Film ini juga menampilkan pertarungannya dengan koreografi yang bagus. Ditambah lagi lokasi syuting yang berada di Sumba, menambah unsur petualangan di cerita film ini.
Semoga Ada Lebih Banyak Lagi Film Laga Indonesia
Walau banyak disuka, film laga terkenal cukup susah memuaskan penontonnya. Terutama untuk film-film Indonesia. Namun dengan kehadiran beberapa film di atas, dunia perfilman nasional sudah menunjukkan kalau film action Indonesia juga ternyata asik ditonton. Selain itu juga layak diperhitungkan di kancah internasional.
Nah, apa ada film laga yang belum kami sebutkan? Mungkin kamu punya film action favorit lain? Yang pasti, semoga saja film laga Indonesia lebih keren lagi di masa mendatang.
