Penikmat film tanah air sudah tak asing dengan kehadiran film-film Hollywood dan Bollywood yang sudah membanjiri pasar sejak dulu. Tak hanya di Indonesia, dua industri perfilman itu juga mendominasi di seluruh pasar dunia.
Negara-negara seperti Hong Kong memiliki reputasi sinema mereka dengan ciri khas film-film bela diri, dan Korea Selatan mulai menapaki jalan menuju industri kelas dunia lewat berbagai film peraih penghargaan seperti Parasite dan serial populer seperti Squid Game.
Lantas, bagaimana film Indonesia? Secara gamblang, film Indonesia belum berbicara banyak di pasar internasional. Tetapi, kita patut berbangga kalau banyak film Indonesia yang meraih berbagai penghargan internasional.
Pada artikel ini, kami akan mencoba merangkum daftar beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik agar kita bisa makin mengenal dunia perfilman negara ini lebih dalam.
Rekomendasi Film Indonesia Terbaik
1. Petualangan Sherina

Definisi template film keluarga. Film yang disutradarai Riri Reza ini bisa dikatakan sebagai film keluarga yang bisa ditonton saat berkumpul bersama. Storyline yang ringan, dibawakan akting canggung para aktornya yang masih belia, semua menambahkan charming point Petualangan Sherina.
Film yang meraih penghargaan di Asia Pacific Film Festival pada tahun 2000 ini menceritakan tentang anak gadis bernama Sherina yang harus pindah rumah bersama keluarganya ke wilayah dekat perkebunan.
Sikapnya yang tak takut dan suka bertualang membuat Sherina sering berkonfrontasi dengan Sadam, anak pemilik perkebunan yang tampil sebagai anak yang suka bullying di sekolah.
Suatu hari, saat Sherina dan Sadam sedang melakukan salah satu kompetisi untuk menentukan siapa di antara mereka yang terbaik, Sherina mendapati Sadam diculik.
Judul | Petualangan Sherina, Sherina’s Adventure |
Tahun Rilis | 2000 |
Genre | Adventure, Comedy, Drama |
Sutradara | Riri Reza |
Starring | Sherina Munaf, Derby Romero, Didi Petet |
IMDB Score | 7.8 |
2. Ada Apa Dengan Cinta?

Film romance selalu menjadi staple industri perfilman Indonesia selain film horor. Terakhir, Dilan (2019) kembali memecah perhatian pecinta sinema tanah air.
Tetapi, tak ada film romance remaja yang akan memiliki pengaruh sebesar apa yang Ada Apa Dengan Cinta miliki. Film ini bisa dikatakan sebagai pelopor film-film dan cerita romance remaja sampai beberapa tahun ke depan.
Tak hanya film, tetapi novel-novel jenis teenlit yang merupakan sub-genre tersendiri juga bermunculan saking populernya Ada Apa Dengan Cinta.
Menceritakan tentang gadis populer dan pintar di sekolah bernama Cinta (Dian Sastrowardoyo) yang terkejut karena puisi yang dikirimkannya untuk kompetisi tidak menang.
Cinta bertambah terkejut ketika mengetahui pemenangnya adalah Rangga (Nicholas Saputra), seorang anak lelaki pendiam yang suka membaca buku seorang diri.
Cinta tertarik dengan Rangga, dan setelah mengetahui betapa acuhnya Rangga, mereka sempat berselisih. Tetapi, setelah saling mengenal lebih dalam, Cinta akhirnya mengetahui kepribadian asli Rangga, dan begitu juga sebaliknya.
Hubungan Cinta dan Rangga tak hanya mengundang kebahagiaan, karena Cinta harus memilih antara menjaga kehidupannya sekarang atau memprioritaskan Rangga.
Judul | Ada Apa Dengan Cinta? , What’s up With Love? |
Tahun Rilis | 2002 |
Genre | Romance, Drama |
Sutradara | Rudy Soedjarwo |
Starring | Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Ladya Cheryl |
IMDB Score | 7.7 |
3. Tjoet Nja Dhien

Film klasik sejarah tentang salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia, Cut Nyak Dien.
Ber-setting di tahun 1896, Tjoet Nja Dhien menceritakan kisah salah satu pahlawan bangsa yang berjuang memperjuangkan kemerdekaan dari kolonialisasi Belanda. Kaum muslim di Aceh, kota pelabuhan yang makmur sejak dulu, sedang dalam konfrontasi panas dengan Belanda.
Cut Nyak Dien meneruskan kepemimpinan kaumnya ketika suaminya, Teuku Umar terbunuh akibat serangan tiba-tiba. Karisma dan kehadiran Cut Nyak Dien mampu memotivasi para pejuang lokal untuk survive dan makin banyak orang yang bergabung perjuangan mereka.
Judul | Tjoet Nja Dhien |
Tahun Rilis | 1988 |
Genre | Drama, War |
Sutradara | Eros Djarot |
Starring | Pitradjaya Burnama, Christine Hakim, Rudy Wowor |
IMDB Score | 8.1 |
4. Laskar Pelangi

Sejak rilis tahun 2008, Laskar Pelangi telah menjadi rujukan sinema Indonesia untuk audiens luar negeri sekaligus menjadi film klasik yang belum tertandingi. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata.
Ber-setting di Belitung, Sumatra, di mana mayoritas populasi hidup di bawah garis kemiskinan, dan industri timah adalah satu-satunya sumber ekonomi di pulau. Dua orang guru yang bersemangat, Bu Muslimah (Cut Mini Theo) dan Pak Harfan ( Ikranagara) mengajar di SD Muhammadiyah Gantong.
SD tersebut merupakan sekolah kecil tanpa fasilitas memadai, dan hanya memiliki total sepuluh siswa dan tiga staff pengajar.
Bu Muslimah dan Pak Harfan tak hentinya mencoba untuk menjaga sekolah tetap berjalan dengan menyediakan pendidikan terbaik untuk murid-murid mereka, dan mengingatkan mereka untuk tak pernah menyerah mengejar mimpi mereka.
Kisah penuh inspirasi yang menghangatkan hati ini menjadi salah satu film tersukses di box office Indonesia sepanjang masa, dan memenangkan berbagai penghargaan lokal dan internasional.
Judul | Laskar Pelangi |
Tahun Rilis | 2008 |
Genre | Drama, Family, Adventure |
Sutradara | Riri Reza |
Starring | Cut Mini Theo, Zulfanny, Ikranagara |
IMDB Score | 7.9 |
5. 5 cm

Entri selanjutnya dari rekomendasi film Indonesia terbaik adalah 5 cm. Film ini menceritakan perjalanan lima sahabat, Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah), dan Ian (Igor Saykoji).
Suatu hari, hubungan mereka berlima mulai renggang. Selama tiga bulan penuh mereka saling tidak berkomunikasi satu sama lain.
Setelah tiga bulan, mereka kembali bertemu. Untuk merayakan serta menandakan kembalinya persahabatan mereka, mereka berlima memutuskan untuk menantang diri, memanjat gunung tertinggi di pulau Jawa.
Selama pendakian, kelima teman selama 10 tahun dengan berbagai kepribadian ini saling melalui rintangan bersama. Mereka juga mulai mempelajari siapa diri mereka sebenarnya, dan mempelajari arti persahabatan.
Judul | 5 cm |
Tahun Rilis | 2012 |
Genre | Drama, Romance, Adventure |
Sutradara | Rizal Mantovani |
Starring | Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah |
IMDB Score | 7.2 |
6. Pengabdi Setan

Film Pengabdi Setan ini bercerita tentang keluarga kecil bahagia yang beranggotakan empat anak yaitu Rini, Toni, Ian serta Bondi dan kedua orang tuanya yaitu ibu dan bapaknya.
Karena kesulitan ekonomi, mereka sekeluarga harus pindah rumah. Setelah beberapa saat, Ibu Rini meninggal dunia.
Setelah ibunya dunia, Rini sebagai anak sulung harus mencari pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarganya yang kritis. Dengan musibah kematian ibu mereka yang meninggal dunia, tentunya banyak menyisakan duka yang begitu dalam.
Namun, kejadian yang ganjal pun kerap mereka alami. Seperti munculnya teror dan beberapa kali adanya penampakan sosok yang mirip dengan almarhumah ibunya yang terus menghantui keluarga ini.
Film horor ini juga pantas disebut sebagai salah satu film horor Indonesia terbaik.
Judul | Pengabdi Setan |
Tahun Rilis | 2017 |
Genre | Drama, Horror, Mystery |
Sutradara | Joko Anwar |
Starring | Tara Basro, Bront Palarae, Ayu Laksmi, Nasar Annuz, Endy Arfian, Elly D. Luthan |
IMDB Score | 6.5 |
7. The Raid: Redemption

Entri ketujuh film Indonesia terbaik ini bukan diprakarsai sutradara asal Indonesia. The Raid: Redemption adalah hasil karya sutradara asal Wales, Gareth Evans. Film iniberhasil memperkenalkan bela diri asli Indonesia, pencak silat ke panggung dunia.
Selain berkecimpung lewat The Raid, Gareth Evans beserta aktor bela diri Iko Uwais juga bekerjasama di film sekuel The Raid 2, dan film bela diri pertamanya di Indonesia, Merantau.
The Raid: Redemption menerima banyak penghargaan internasional setelah diakui dengan pendekatan uniknya dalam perfilman film action bela diri.
Serial film ini menyajikan banyak momen memorable yang akan menjadi acuan pembuat film action di masa depan.
Selain itu, film ini juga meluncurkan karir beberapa aktornya seperti Iko Uwais dan Joe Taslim ke kancah internasional.
Menceritakan sebuah tim elit kepolisian yang menyusup ke sebuah rumah susun untuk menangkap seorang penjahat kelas kakap. Tanpa mereka ketahui, kalau penjahat itu sudah menyediakan berbagai perangkap dan bawahan yang siap menyergap pasukan tersebut.
Keberhasilan tim elit tersebut kini bergantung pada seorang prajurit rookie yang jago bertarung dengan tangan kosong.
Samuel L Jackson pernah mengungkapkan kalau The Raid: Redemption adalah salah satu film favoritnya sepanjang masa.
Judul | The Raid : Redemption |
Tahun Rilis | 2011 |
Genre | Action, Crime, Thriller |
Sutradara | Gareth Evans |
Starring | Iko Uwais, Joe Taslim, Yayan Ruhian |
IMDB Score | 7.6 |
Mana Film Indonesia Favorit Kalian?
Demikian daftar rekomendasi film Indonesia terbaik versi kami. Bagaimana pendapat kalian? Jangan luap tuliskan komentar di bawah. Jangan lupa, dukung terus dunia sinema Indonesia