Saat kita bicara soal film olahraga — atau istilah kerennya sport — terbaik, kita sering melihat judul-judul seperti Moneyball, Rocky, Rush, dan sebagainya. Di sisi lain, ada juga film tentang olahraga yang tidak populer atau kurang dapat review bagus, tapi sebenarnya asik ditonton.
Yah, harus diakui juga, film bertema olahraga juga bukan film yang mudah menarik minat penonton umum. Bahkan ada juga yang mendapat review bagus tapi di box office pas-pasan.
Film-film seperti ini mungkin memang lebih cocok ditonton di rumah. Karena lebih santai dan tidak membutuhkan layar besar untuk menikmati adegan di dalamnya. Berbeda dengan film action atau superhero. Sebut saja film-film Marvel seperti The Avengers.
Oke, inilah beberapa rekomendasi kami.
Rekomendasi Film Olahraga Yang Seru
42

42 merupakan film biografi yang bercerita tentang Jackie Robinson, pemain baseball kulit hitam pertama yang bergabung MLB, yang menghadapi berbagai perilaku rasisme di awal karirnya itu. 42 adalah nomor punggung Jackie Robinson.
Film 42 dibintangi oleh alm. Chadwick Boseman, yang tampil bagus dan lebih menarik daripada perannya sebagai Black Panther. Lalu film olahraga ini juga menampilkan berbagai adegan dramatis dengan akhir yang memuaskan.
Borg vs McEnroe

Borg vs McEnroe merupakan film biografi yang bercerita tentang persaingan dua atlit tenis Bjorn Borg dan John McEnroe di Kejuaraan Wimbledon tahun 1980, yang berujung pada pertandingan final yang menjadi salah satu pertandingan tenis paling dramatis.
Walau secara umum dianggap biasa saja, film Borg vs McEnroe mampu menampilkan pertandingan tenis sebagai tontonan sinematik yang menarik. Penampilan Shia LaBeouf sebagai John McEnroe yang temperamental di film olahraga ini juga keren.
Any Given Sunday

Any Given Sunday bercerita soal tim football Amerika The Miami Sharks yang mengalami kesulitan dalam playoff AFFA 2001. Pelatih tim ini, Tony D’Amato harus mengganti 2 pemain quarterback mereka yang cedera dengan pemain yang tidak diperhitungkan, Willie Beamen.
Film bertema olahraga football Amerika ini mendapat pujian dan kritik pedas. Kritik disampaikan terutama untuk durasinya yang panjang namun tidak esensial. Walau begitu, film Any Given Sunday tetap memiliki momennya sendiri yang menarik.
Draft Day

Draft Day bercerita tentang drama pencarian bakat pemain football Amerika. Tim Cleveland Brown mendapat giliran pertama untuk memilih atlit football baru. Saat semua orang di tim memilih Bo Callahan, general manager Sonny Weaver, Jr. mengambil keputusan lain.
Film Draft Day mendapat banyak kritik, mulai dari cerita yang lemah sampai penampilan Kevin Costner yang kaku. Meskipun begitu, film olahraga ini punya beberapa detil menarik dan memberikan drama yang menegangkan di saat pemilihan berlangsung.
Goon

Goon bercerita soal Doug Glatt, seseorang yang baik namun agak bodoh, yang menemukan jalan hidupnya sebagai atlit hockey dalam posisi “petarung”. Ia mengidolakan sosok Ross “The Boss” Rhea, atlit lain dalam posisi sama, dan harus bertanding melawannya.
Goon memang bukan film olahraga serius. Film ini lebih condong ke komedi romantis. Jangan pula berharap kita akan melihat pertandingan hockey atau memahami fungsi “petarung” di olahraga ini. Yang jelas, film Goon asik ditonton sebagai hiburan, dan Seann William Scott terlihat cocok sebagai Doug Glatt.
Green Street Hooligans

Green Street Hooligans menceritakan kisah Matt yang pindah ke London dan bertemu dengan adik iparnya, Pete. Matt kemudian menemukan kalau Pete dan teman-temannya adalah hooligans. Awalnya takut dengan kekerasan yang ada, Matt kemudian terjun ke dunia itu.
Film ini mungkin tidak bersentuhan langsung dengan olahraganya, sepak bola. Namun jelas berkutat seputar kultur fans tim sepak bola Inggris yang terkenal. Film ini juga mungkin lebih bersandar pada kisah kriminal daripada sebagai film olahraga murni. Tapi film ini tetap seru ditonton.
Leatherheads

Secara umum, film Leatherheads bercerita tentang masa awal ketika football Amerika menjadi olahraga profesional, yaitu ketika Jimmy “Dodge” Connelly berusaha menyelamatkan timnya, Duluth Bulldogs, dengan mengajak Carter “the Bullet” Rutherford untuk bergabung.
Leatherheads merupakan film olahraga yang bernuansa komedi. Film ini dinilai biasa saja dan terhitung gagal di box office. Walau kadang memang tidak jelas, film ini lumayan menghibur, apalagi dengan kehadiran George Clooney, John Krasinski, Renee Zellweger, dan Jonathan Pryce.
Mean Machine

Film Mean Machine bercerita tentang Danny “The Mean Machine” Meehan, mantan kapten tim sepak bola Inggris yang korup, yang masuk penjara akibat berkelahi. Di dalam penjara ia ditekan habis-habisan oleh para penjaga, yang berujung pada pertaruhan pertandingan sepak bola antara para penjaga dan napi.
Mean Machine merupakan film adaptasi dari film olahraga lain yang berjudul The Longest Yard (yang juga pernah dibuat ulang dengan judul sama). Film ini mengubah football Amerika menjadi sepak bola (yang menurut saya lebih menarik).
Lalu, film ini juga menghadirkan berbagai kejadian seru dan lucu. Salah satunya dari Jason Statham, yang berperan sebagai Monk, napi paling mengerikan di dalam penjara. Tokoh utama film ini sendiri diperankan oleh Vinnie Jones, yang kerap bermain di film-film Guy Ritchie.
Southpaw

Southpaw mengikuti perjalanan seorang petinju, Billy “the Great” Hope, yang berusaha kembali berkarir setelah ia runtuh akibat kematian istrinya yang ditembak dan anaknya diurus oleh negara. Ia harus menanggulangi berbagai masalah untuk bisa memenangkan anaknya kembali.
Film Southpaw mendapat cukup banyak kritik, terutama untuk ceritanya yang mudah ditebak. Tapi performa Jake Gyllenhaal dan Forest Whitaker yang bagus menampilkan drama yang asik dilihat.
The Greatest Game Ever Play

Film The Greatest Game Ever Played bercerita tentang perjalanan atlit golf Francis Ouimet yang menjadi atlit amatir pertama yang memenangkan Kejuaraan Amerika Terbuka. Ia harus menghadapi atlit favorit Inggris, Harry Vardon dan Ted Ray.
Yah, golf mungkin bukanlah jenis olahraga yang menarik dilihat sebagai film. Namun The Greatest Game Ever Played membuktikannya dengan kisah menarik, adegan visual yang dramatis, dan performa bagus dari para aktornya.
Hiburan Tak Terduga
Mungkin salah satu hal yang melemahkan film olahraga adalah sebagian besar olahraga yang ditampilkan tidak selalu dikenal oleh penonton dunia. Misalnya baseball dan football Amerika. Sedangkan olahraga yang populer dan potensial memberi drama (seperti tinju atau balap mobil) sudah diolah habis-habisan.
Seperti bisa dilihat dari daftar di atas, ada kisah-kisah yang mengambil sudut pandang atau kejadian lain yang menarik. Bahkan walau film itu mendapat kritik pedas dan kita tidak paham 100% soal jenis olahraga itu. Sebagai hiburan, film-film ini tetap layak dicoba. Karena ada hiburan seru di baliknya.