Dua film Zack Snyder yang memenangkan penghargaan di Piala Oscar 2022 diduga dicurangi oleh bot. Seperti apa detil lengkapnya?
Dalam acara bergengsi Academy Awards / Piala Oscar ke-94 awal tahun ini, film-film arahan Zack Snyder seperti “Army of the Dead” dan “Justice League” berhasil memenangkan dua kategori baru yang dipilih penggemar, yakni Oscars Fan Favorite untuk “Army of the Dead” dan Oscars Cheer Moment buat “Justice League.”
Sayangnya, sebuah laporan baru menunjukkan kalau pemungutan suara khusus buat dua film Zack Snider kemungkinan telah dicurangi berkat bot Twitter yang mendukung pekerjaaan Snyder.

Menjelang Oscar tahun ini, penggemar bisa menggunakan Twitter untuk memilih “Best Picture” pilihan mereka sendiri, yang nantinya akan digunakan untuk menentukan pemenang kategori Oscars Fan Favorite. Penggemar juga bisa memilih momen film favorit mereka sepanjang masa sebagai bagian dari penghargaan Oscars Cheer Moment.
Momen ketika ‘Flash (Ezra Miller) memasuki Speed Force’ dalam film “Justice League” karya sutradara Zack Snyder akhirnya berhasil memenangkan Oscars Cheer Moment. Sedangkan film perampokan zombie “Army of the Dead” besutan Zack Snyder dinobatkan sebagai Oscars Fan Favorite.
Namun menurut The Wrap, dua laporan dari alat pelacak analitik tagar Tweetbinder menemukan kalau ‘kontributor paling aktif untuk kedua jajak pendapat adalah program web otonom,’ yang ‘memberikan ribuan suara palsu’ untuk film-film Snyder.
Sementara itu menurut profesor University of Maryland, David Kirsch, yang mempelajari soal fanbot, akun penggemar Zack Snyder yang mem-voting kedua filmnya ‘jelas tidak terlihat seperti akun yang dipakai oleh manusia.’
Walaupun sampai sekarang belum ada informasi yang ‘mendukung 100%’ kecurangan tersebut, tapi dugaan pemakaian akun bot pada kedua film Zack Snyder sebenarnya cukup masuk akal.
Sebelumnya ada satu hari di mana kedua film Zack Snyder tiba-tiba mengalami lonjakan suara dari penggemar. Contohnya pada tanggal 27 Februari 2022 atau tepat sebulan sebelum acara Oscar disiarkan, setidaknya ada 25.000 suara yang tiba-tiba masuk. Walaupun Snyder memang memiliki basis penggemar yang besar, tapi ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan dibanding minggu-minggu sebelumnya, di mana jumlah suara harian berkisar antara 4.000 – 15.000.
Telescope, perusahaan yang menjalankan jajak pendapat untuk acara Piala Oscar, tidak menanggapi permintaan komentar ‘berulang’ dari The Wrap. Perwakilan dari Snyder juga menolak berkomentar. Namun, Academy of Motion Picture Arts and Sciences dilaporkan mendukung hasil jajak pendapat tersebut.
Menurut salah satu orang dalam, pemungutan suara tersebut ‘dibatasi sampai 20 suara per akun Twitter, dan akun dengan usia kurang dari 24 jam tidak diperbolehkan mengikuti pemungutan suara.’
Waduh, gimana menurutmu soal dugaan kecurangan pada dua film Zack Snyder di Piala Oscar ke-94? Hm gimana ya, semua hal memang bisa terjadi sih, termasuk ribuan akun bot yang tiba-tiba ikut melakukan voting. Hm hm hm..