Chris Hemsworth merupakan salah satu aktor laga paling panas dalam beberapa tahun terakhir ini. Terutama, tentu saja, karena perannya sebagai Thor di film-film Marvel. Thor (2011) menjadi film Chris Hemsworth yang pertama kali melontarkan namanya untuk masuk ke daftar aktor papan atas Hollywood dan membuatnya menjadi salah satu aktor termahal.
Di sela-sela perannya sebagai Thor — yang berjalan cukup lama, yaitu 11 tahun, sampai artikel ini ditulis — aktor asal Australia ini masih berperan di berbagai film lain. Walau kebanyakan film Chris Hemsworth di luar Marvel kebanyakan masih bergenre action, namun ada juga film yang menunjukkan kemampuannya berakting.
Memang tidak semua filmnya sukses. Ada yang mendapat rating bagus dan ada juga yang mendapat rating buruk. Begitu juga, ada yang sukses di box office dan ada yang tidak. Yah, cukup wajar sih.
Nah, di sini saya menyusun daftar film Chris Hemsworth terbaik. Kali ini, daftar saya susun dari film yang menurut saya paling bagus dan menonjolkan peran aktor bertubuh kekar ini. Tapi tidak memasukkan film-filmnya sebagai Thor.
Film Chris Hemsworth Terbaik
Rush (2013)
Film Rush bercerita tentang persaingan sengit antara dua pembalap Formula One, James Hunt dari Inggris dan Niki Lauda dari Austria, mulai dari saat mereka terjun ke kejuaraan balap mobil profesional sampai musim balap tahun 1976.
Inilah film Chris Hemsworth yang terbaik. Di sini, ia berperan sebagai pembalap James Hunt yang playboy. Tidak saja ceritanya yang dramatis dan adegan balapnya yang keren, akting Chris Hemsworth dan lawan mainnya, Daniel Bruhl, juga menawan.
Extraction (2020)
Extraction bercerita tentang seorang tentara bayaran, Tyler Rake, yang mendapat tugas menyelamatkan anak seorang gembong narkoba yang diculik polisi korup yang dibayar oleh pesaingnya.
Film Chris Hemsworth satu ini penuh dengan adegan laga yang intens dan menegangkan. Salah satu yang menarik perhatian di film Extraction adalah sequence adegan laga one-shot selama 12 menit, yang meliputi kejar-kejaran mobil, pertarungan senjata, dan banyak ledakan. Nggak heran kalau film ini banyak disukai.
Extraction II (2023)
Extraction II mengikuti Tyler Rake yang berhasil bertahan hidup dan didekati oleh Alcott dan diberi tugas menyelamatkan adik perempuan mantan istri Rake. Aksi penyelamatan ini kemudian membuat Rake dan timnya diburu oleh tentara bayaran lain.
Walau ceritanya sedikit kurang bagus dibanding film pertama, Extraction II masih memberikan kisah yang menegangkan dan adegan laga yang jempolan. Di film kedua ini, sequence adegan laga non-stop terjadi lagi dengan durasi lebih lama, yaitu 21 menit. Mulai dari adegan kabur dari penjara dan pertarungannya sampai kejar-kejaran di kereta sambil ditembaki helikopter. Benar-benar over the top.
Bad Times at the El Royale (2018)
Bad Times at the El Royale bercerita tentang enam orang asing dan satu karyawan hotel yang bertemu di El Royale, hotel yang terletak di perbatasan California dan Nevada, di tahun 1960-an. Masing-masing memiliki masalah dan rahasia mereka sendiri, yang kemudian terjalin menjadi satu.
Di film ini, Chris Hemsworth menjadi Billy Lee, seorang pimpinan sekte yang mempesona namun psikopat, si tokoh antagonis. Bad Times at the El Royale merupakan film yang misterius, menegangkan, tapi juga stylish. Salah satu film terbaik Chris Hemsworth ini juga menghadirkan Dakota Johnson dalam peran yang tidak biasanya.
In The Heart of The Sea (2015)
Film In the Heart of the Sea menceritakan tragedi tenggelamnya kapal pemburu ikan paus benama Essex di tahun 1820, yang menjadi inspirasi Herman Melville dalam menulis bukunya yang terkenal, Moby Dick.
Di film ini Chris Hemsworth berperan sebagai Owen Chase, mualim pertama di kapal Essex, dan harus menurunkan berat badannya sebanyak hampir 20 kg. Film Chris Hemsworth satu ini kurang mendapat tanggapan baik dari para kritikus, tapi secara pribadi saya masih menyukainya. In the Heart of the Sea juga menghadirkan Cillian Murphy.
The Cabin in the Woods (2011)
The Cabin in the Woods bercerit tentang sekelompok anak kuliah yang berlibur di sebuah kabin terpencil di tengah hutan. Di sana mereeka menghadapi ancaman monster, sementara ada teknisi yang memanipulasi kejadian itu dari ruang bawah tanah.
Di film ini Chris Hemsworth berperan sebagai Curt Vaughan, mahasiswa sosiologi dan atlit football Amarika. Sebagai sebuah film komedi horor, The Cabin in the Woods sukses menggabungkan unsur tersebut dan memberikan sensasi aneh yang memikat. Film ini pun berhasil menuai pujian, baik dari para kritikus atau penonton biasa.
Snow White and the Huntsman (2012)
Snow White and the Huntsman bercerita tentang Snow White yang tumbuh dalam kondisi dikurung oleh ibu tirinya yang jahat Ratu Ravenna dan berhasil melarikan diri. Ratu Ravenna kemudian menyewa Eric si Pemburu untuk menangkapnya. Namun, Eric kemudian melah mendukung Snow White.
Film ini menceritakan ulang kisah Snow White dengan pendekatan berbeda, yang lebih penuh aksi. Di sini, Chris Hemsworth berperan sebagai Eric si Pemburu. Snow White and the Huntsman menjadi salah satu film Chris Hemsworth yang sukses di box office memberi penampilannya banyak pujian.
12 Strong (2018)
12 Strong bercerita tentang pasukan khusus Amerika Serikat di bawah pimpinan Mitch Nelson yang dikirim ke Afganistan paska kejadian serangan 11 September dan bekerja sama dengan tentara Aliansi Utara di bawah pimpinan Abdul Rashid Dostun.
Di film ini Chris Hemsworth berperan sebagai Kapten Mitch Nelson. Secara umum 12 Strong boleh dibilang cukup standar. Walau masih enak ditonton, film Chris Hemsworth ini masih kurang menggigit, terutama karena ceritanya yang kurang dalam.
Men in Black: International (2019)
Men in Black International mengikuti petualangan agen H dan agen M yang bertugas di cabang Inggris. Mereka menyelidiki siapa pengkhianat di dalam agensi Man in Black.
Film Chris Hemsworth satu ini tidak terlalu sukses di box office dan mendapat kritik pedas dari kritikus. Yah, memang Men in Black: International punya cerita yang kurang kuat dan aksi yang cukup standar. Jujur, saya sendiri lupa kalau ada film ini.
Ghostbusters (2016)
Film Ghostbusters menceritakan empat perempuan eksentrik yang memutuskan memulai bisnis menangkap hantu di New York setelah mengalami kejadian supranatural.
Film ini merupakan usaha untuk melakukan reboot franchise Ghostbusters, namun gagal. Di film ini Chris Hemsworth bergabung sebagai peran pendukung, yaitu resepsionis yang bernama Kevin Beckman. Walau begitu, perannya yang tidak seperti biasanya cukup unik dan menjadi bumbu komedi yang menyenangkan.
Potensi Chris Hemsworth Selain Jadi Aktor Laga
Seperti bisa kamu lihat di atas, kebanyakan film Chris Hemsworth memang menempatkannya sebagai aktor laga. Tidak ada masalah juga dengan ia sebagai aktor laga. Toh film seperti Extraction membuktikan kalau Chris memang punya karisma sebagai ujung tombak franchise tersendiri.
Namun, ada beberapa film — seperti Rush dan Bad Times at the El Royale — yang menurut saya mampu menampilkan potensinya sebagai aktor dengan baik, saat sedikit keluar dari stereotipe tokoh yang biasa ia perankan.
Nah, itulah urutan film terbaik Chris Hemsworth menurut versi kami. Apa kamu setuju? Mungkin kamu punya opini lain? Silakan beri komentar.
