Kabar duka kembali datang menyelimuti dunia perfilman tanah air. Bintang film senior Ria Irawan menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Senin 6 Januari 2020 setelah melawan penyakit kanker beberapa tahun terakhir.
Orang-orang terdekatnya begitu terpukul mendengar kabar ini tak terkecuali para penggemar dan orang-orang film Indonesia. Namun seperti yang pernah seorang sastrawan bilang, Di samping kesedihan, sebuah obituari juga perlu dirayakan.
Seperti yang telah kita ketahui aktris cantik itu telah membintangi lebih dari 50 film sepanjang karirnya. Sebab banyaknya angka tersebut, Popculture.id Merangkum 5 film terbaik sepanjang karir Ria Irawan
Kembang Kertas (1984)

Film ini bercerita tentang seorang ayah sekaligus suami di sebuah keluarga kecil yang menjalankan bisnis berhaya. Keluarganya jatuh miskin. Kondisi kemiskinan ini membuat kejiwaan dua anak perempuannya terguncang. Ria Irawan berperan sebagai tokoh Ani. Ia dinominasikan untuk pemeran pendukung wanita terbaik FFI 1985 lewat perannya dalam film ini
Bila Saatnya Tiba (1985)

Setelah sukses memerankan tokoh Ani di film Rumah Kertas, satu tahun kemudian Ria Irawan mulai membuktikan pada masyarakat film bahwa dirinya memiliki potensi bermain peran. Lewat film Bila Saatnya Tiba yang menceritakan tentang perjuangan perempuan melawan penyakit tumor ganas, Ria Irawan dan Christine Hakim diganjar nominasi Piala Citra.
Selamat Tinggal Jeanette (1987)

Cukup dua tahun waktu penantian Ria Irawan untuk menunjukan performa terbaiknya beradu peran. Selamat Tinggal Jeanette menjadi satu batu loncatan untuk Ria Irawan. Berkisah tentang pernikahan gagal penyanyi Solo yang menikahi perempuan Perancis, sang penyanyi tak kuasa menahan sepi yang melingkupinya dan menodai Ria Irawan yang berperan sebagai pembantu. Akibat peran Ria Irawan dalam film ini, ia diganjar piala citra.
Biola Tak Berdawai (2002)

Biola Tak Berdawai mungkin menjadi pencapaian paling menarik yang dicapai Ria Irawan. Biola Tak Berdawai adalah film puitis tentang hidup Renjani yang diperankan Ria Irawan. Kisahnyamengenai kepindahannya dari Jakarta ke Jogjakarta untuk merawat anak-anak tunadaksa. Karena film ini Ria Irawan diganjar penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Asia Pasifik.
Berbagi Suami (2006)

Film Berbagi Suami adalah kisah poligami dari tiga keluarga. Segmen Pak Lik (Lukman Samardi) dengan dua istri, yakni Sri (Ria Irawan) dan Dwi (Rieke Dyah Pitaloka) adalah yang paling seru dalam film ini. Selanjutnya Pak Lik berencana menjadikan Siti (Shanty) istri ketiganya.
Akting Ria Irawan dan Shanty mendominasi film ini. namun sayang Ria Irawan gagal mendapat piala citra karena kalah dari Kinaryosih yang bermain dalam Mendadak Dangdut.
Itu dia 5 Film Terbaik Sepanjang Karir Ria Irawan, apa kalian pernah menonton salah satunya?