Homelander adalah tokoh antagonis di serial The Boys yang menjadi musuh utama dari Billy Butcher dan gengnya. Ia terkenal sebagai superhero paling kuat di jagat itu, tapi punya ego raksasa dan sikap kejam walau menunjukkan wajah bagai idola.
Bersama dengan Butcher, karakteristiknya itu sering menjadi bola liar di dalam serial ini. Kekuatan luar biasa dan jiwa yang terganggu memang bukan paduan yang indah. Tindakannya pun sering tak terduga dan memberikan twist tersendiri.
Tentu saja, karakteristik tokoh supe paling kuat itu juga merupakan salah satu yang membuat serial The Boys memiliki cerita yang menarik. Seiring cerita berjalan, misteri di balik sosoknya memang semakin terkuak.
FYI
Supe atau lengkapnya superhuman merupakan istilah di jagat The Boys untuk manusia yang mengalami mutasi dan kemudian memiliki kekuatan atau kemampuan super yang tidak dimiliki manusia biasa
Pastinya, tokoh antagonis satu ini menarik untuk dibahas. Harap perhatikan, berhubungan dengan cerita dari komik aslinya, ada beberapa fakta yang mungkin menjadi spoiler dari serial The Boys.
Fakta Menarik Homelander dari Serial The Boys
Siapa itu Homelander?

Homelander adalah pimpinan kelompok supe, The Seven, yang dikelola oleh perusahaan bernama Vought. Ia kemudian mengambil alih perusahaan itu, membuatnya duduk sebagai pimpinan Vought Internasional.
Superhero berkulit putih dan berambut pirang ini mengenakan seragam berwarna biru dengan pelindung bahu dan gesper emas ditambah jubah bergaris merah dan putih yang mencerminkan patriotisme Amerika Serikat.
Parodi dari Superman dan Captain America

Dari kekuatan dan seragamnya, bisa dilihat kalau di serial The Boys, Homelander adalah sebuah parodi dari dua tokoh superhero populer lain dari DC dan Marvel, yaitu Superman dan Captain America.
Kekuatannya jelas mirip seperti Superman, yaitu punya kekuatan dan ketahanan fisik hebat, bisa terbang, punya indra yang tajam (penglihatan, pendengaran, dan lain-lain), dan bisa memancarkan cahaya panas dari matanya. Keunggulannya dari Superman adalah ia tidak punya kryptonite yang jadi kelemahannya.
Bahkan dalam wawancaranya dengan Screen Rant, Anthony Starr si pemeran Homelander berpendapat bahwa karakter supe ini bisa menang dari Superman, karena tidak punya kelemahan itu dan bisa bertarung dengan cara-cara kotor.
Seperti disebut di atas, seragamnya jelas mirip dengan Captain America, yang membawa elemen bendera negara tersebut. Pelindung bahunya berbentuk elang, seperti maskot Amerika, dan jubahnya, dengan bintang dan garis, jelas mengambil inspirasi dari bendera negara tersebut.
Anak Dari Soldier Boy

Homelander merupakan anak dari Soldier Boy, superhero pertama Amerika di dunia The Boys. Tapi ia lahir dan dibesarkan tidak seperti anak biasanya. Ia dilahirkan dari sperma Soldier Boy dengan ibu yang belum diketahui.
Pimpinan The Seven ini besar dengan mengidolakan Soldier Boy dan menonton film-filmnya sampai beratus kali. Ia menganggap si tentara super ini menjadi sosok yang memiliki kekuatan setara dengan dirinya.
Tentunya, saat itu ia belum mengetahui kalau Soldier Boy adalah ayahnya. Namun saat ia mengetahuinya, kondisinya sudah berbeda dan mereka pun harus berhadapan dengan akhir yang tidak seperrti mereka bayangkan.
Punya Nama “John”

Homelander diahirkan dan dibesarkan di laboratorium dengan dikelilingi oleh para ahli yang mengujinya. Jonah Vogelbaum, salah satu ilmuwan itu, memberinya nama “John” dan kemudian menjadi figur ayah bagi dirinya.
Walau begitu, sejauh ini kelihatannya nama itu hanya merupakan panggilan saja. Belum diketahui apakah ada nama belakang selain nama depan “John” itu.
Jiwanya Terganggu Karena Masa Kecil Yang Kejam

Pada awalnya, di usia 5 sampai 6 tahun, “John” merupakan anak yang manis, yang senang mendengar cerita kepahlawanan tokoh-tokoh Amerika, seperti Davy Crockett dan Teddy Roosevelt.
Namun ambisi Vought mencari sosok “superhero ideal” membuat sang superhero menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai eksperimen untuk mengetahui sampai mana batas kekuatannya sebenarnya. Selain itu ia juga sering menghabiskan waktu berjam-jam melihat gambar-gambar yang secara tidak langsung mencuci otaknya.
Ia sendiri belum bisa mengontrol kekuatannya itu, yang menyebabkan ia membunuh beberapa tutornya secara tidak sengaja saat memeluk mereka dengan terlalu erat (dari adegan yang dihapus di serial The Boys).
Pada satu titik, kesadaran akan kekuatannya dan kondisi masa lalu yang kejam itu membentuk sifat Homelander menjadi seorang egomania, psikopat, tidak stabil, dan mampu bertindak jahat.
Sifatnya Menjadi Kelemahan Terbesarnya

Anthony Starr boleh saja menyebut tokoh yang ia perankan itu tidak memiliki faktor kryptonite seperti Superman. Namun, kelemahan terbesar Homelander sebenarnya ada di sifatnya sendiri yang egomania dan psikopat.
Ia sering melakukan tindakan tak terduga, termasuk yang kejam, dan membuat rencana Vought berantakan. Bahkan di The Boys season 4, ia merusak rencana Sister Sage, yang ia tarik sebagai ahli strategi The Seven dan Vought, dengan membunuh orang seenaknya. Sifatnya ini sering menjadi batu sandungan bagi dirinya sendiri.
Selain itu, kekuatannya yang tak terkalahkan juga membuatnya terbiasa meremehkan lawan dan terlalu sering mengandalkan pacaran sinar matanya. Hal ini menyebabkan ia kewalahan waktu bertarung melawan Butcher, Soldier Boy, dan Hughie di season 3. Bahkan pada satu titik Maeve bisa melawannya secara seimbang karena Maeve memiliki keahlian bertarung yang lebih.
Hal lain yang menarik adalah Homelander tidak bisa melihat menembus seng, seperti yang ia pernah ungkapkan pada Deep. Kelemahan ini juga dimanfaatkan oleh The Boys yang menyembunyikan Translucent di kurungan berlapis seng.
Selain itu, pimpinan The Seven ini juga tidak bisa melawan bertambahnya usia, seperti yang ditunjukkan di serial The Boys season 4.
Di Komik, Black Noir Adalah Klonnya

Di komik, belakangan diketahui kalau Black Noir sebenarnya adalah klon dari Homelander. Ia diciptakan oleh Vough sebagai sarana untuk menaklukkan pemimpin The Seven itu, jika ia melangkah keluar dari batasannya.
Seiring berjalannya waktu, Homelander tetap melakukan tugasnya dengan baik, yang membuat Black Noir frustasi karena tidak bisa menjalankan tugasnya. Ia kemudian merancang strategi untuk membuat superhero nomor satu itu terpuruk menjadi penjahat.
Namun tentu saja, di serial live action The Boys yang masih berlangsung, plot ini masih belum diceritakan dan akan punya kisah berbeda dengan di komik. Eric Kripke, showrunner serial ini, sudah memberi konfirmasi kalau plot klon ini tidak akan ada di serial live action The Boys dalam wawancaranya dengan Variety.
Di Komik Tewas Di Tangan Black Noir

Ya, di komik The Boys, Homelander mati dibunuh oleh Black Noir. Pada satu titik, pemimpin The Seven ini menyerang Gedung Putih untuk menggulingkan pemerintah Amerika Serikat. Di sana, Black Noir mengungkapkan siapa ia sebenarnya dan apa yang sudah ia lakukan.
Hal ini menyebabkan superhero yang awalnya tidak terkalahkan ini naik darah dan menyerang klonnya itu. Tapi Black Noir berhasil mengalahkan dan membunuhnya. Black Noir sendiri, yang terluka parah akibat pertarungan itu, kemudian dibunuh oleh Butcher yang mengambil kesempatan itu.
Dengan tidak adanya plot Black Noir sebagai klon, pastinya menarik melihat bagaimana akhir dari sosok superhero “sakit” ini.
Pemimpin The Seven Yang Tragis
Yah, The Boys memang bukan serial superhero biasanya. Mulai dari banyaknya adegan yang brutal dan vulgar, sampai berbagai karakternya yang “sakit”. Termasuk si tokoh antagonis, Homelander, ini.
Sebagai sebuah parodi dari Superman dan Captain America, tokoh satu ini memang ditunjukkan sangat ekstrim dan bertolak belakang dari dua sosok superhero itu. Terutama sifatnya yang egomania dan psikopat, juga tindakannya yang kejam.
Tapi lagi-lagi, kalau tidak begitu, bukan serial The Boys namanya.