10 Karakter Anti Hero Marvel Yang Paling Populer

gambar deadpool, karakter anto hero marvel

Tidak jarang, karakter anti hero dalam sebuah cerita — entah itu di novel, komik, atau film — lebih menarik daripada tokoh-tokoh yang sudah jelas posisinya, apakah ia di pihak baik atau jahat. Daya tarik seperti itu juga muncul di tokoh-tokoh Marvel. Oleh karena itu, kali ini kami membuat daftar karakter anti hero Marvel yang paling keren.

Karena cerita di komik dan di film bersifat dinamis, maka jangan heran kalau beberapa nama yang muncul di bawah ini bisa memancing perdebatan. Nah, mari kita terjun ke karakter anti hero Marvel.

Apa itu Anti Hero?

Anti hero (sering juga ditulis antihero atau anti-hero) adalah sebuah karakter yang menjadi tokoh utama di sebuah cerita — entah itu di literatur, komik, film, dll — tapi kurang atau tidak memiliki nilai-nilai heroisme konvensional, misalnya dari sisi idealisme dan moralitas.

Entah karakter itu menjadi tokoh protagonis atau antagonis di dalam sebuah cerita, seringkali mereka mengikuti idealisme dan cara berpikir mereka sendiri dari pada memikirkan kepentingan orang banyak, atau justru sebaliknya, demi kepentingan orang banyak di jangka panjang, melakukan tindakan yang tidak sesuai pandangan umum.

Jadi, seorang anti hero bisa melakukan tindakan yang benar (dalam hal ini memerangi kejahatan), tapi dengan cara yang tidak sesuai norma, etika, moralitas, atau bahkan hukum yang sesuai (dengan kata lain bisa menggunakan cara yang sama dengan para penjahat) dan dengan motif yang lebih egois (misalnya sekedar untuk membalas dendam).

Dengan begitu, konflik moral karakter ini biasanya juga menjadi titik penting pada cerita itu sendiri dan juga berkembang seiring berjalannya cerita.

Karakter Anti Hero Marvel Yang Paling Asik

Wolverine

gambar wolverine, salah satu karakter anti hero marvel

Logan atau Wolverine digambarkan sebagai seorang penyendiri dengan sikap kasar yang bisa mengamuk dengan buas. Sikap anggota X-Men paling ikonik dan terkenal ini memang sesuai dengan identitasnya sebagai mutan dengan insting hewani, kekuatan fisik hebat, dan kemampuan menyembuhkan diri.

Umurnya yang panjang memberinya pengalaman hidup yang keras selama bertahun-tahun. Ia memiliki pandangan yang lebih sinis, juga bersedia melakukan segala cara ‚ termasuk yang mematikan — demi membela orang-orang terdekatnya.

Logan merupakan tipikal karakter anti hero Marvel dari tahun 80-an dan 90-an. Ia bahkan terkenal dengan ucapan, “Aku adalah yang terbaik dalam apa yang aku lakukan, tapi yang terbaik yang aku lakukan tidaklah baik.”

The Punisher

gambar karakter The Punisher dari komik marvel

Frank Castle atau The Punisher mungkin merupakan simbol anti hero Marvel secara umum. Didorong kematian istri dan anaknya di tangan gangster, ia mencanangkan perang satu lawan semua pada para kriminal.

Tapi Punisher juga sering menghalalkan segala cara dalam melakukannya, termasuk mengancam, memeras, menculik, menyiksa, sampai membunuh. Sosoknya yang brutal dan mau membunuh membuatnya menjadi anomali saat muncul pertama kali tapi kemudian populer di tahun 80-an dan 90-an.

Magneto

gambar karakter magneto dari komik marvel

Erik Lehnsherr alias Magneto memang lebih sering ditunjukkan sebagai seorang villain, atau tepatnya musuh dari X-Men. Tapi pada dasarnya ia hanya ingin melindungi para mutan dari penderitaan. Hanya saja, karena masa lalunya yang pahit, ia memiliki pandangan yang sinis pada manusia normal dan memilih cara yang lebih keras.

Pandangannya itu berbenturan dengan pandangan sahabatnya, Profesor Charles Xavier. Dalam perjalanannya, Magneto sudah berlaku sebagai villain, anti villain, anti hero, dan hero. Kekuatannya yang luar biasa membuatnya menjadi tokoh yang sangat diperhitungkan.

Deadpool

gambar deadpool, karakter anto hero marvel

Wade Wilson atau Deadpool juga sering menjadi simbol karakter anti hero Marvel, walau awalnya merupakan tokoh supervillain. Sebagai seorang tentara bayaran super, ia merupakan parodi dari tokoh Deathstroke (Slade Wilson) dari DC dan dibuat dengan inspirasi dari Snake Eyes dari G.I. Joe.

Di akhir tahun 90-an, Deadpool bergeser dari sosok villain ke anti hero. Sikapnya memang sering berada di wilayah abu-abu, terutama karena Wade Wilson sering bertindak seenaknya dengan kompas moral meragukan, sering memikir kepentingannya sendiri, dan mendobrak tembok ke-4.

Venom

gambar karakter venom

Sebagai sosok alien symbiote, Venom mengawali perjalanannya dengan menempel pada Spider-Man yang menjadi inangnya. Namun kemudian ia merasuk ke Eddie Brock dan menjadi salah satu dari tiga musuh Spider-Man yang paling terkenal, disamping Green Goblin dan Doctor Octopus.

Venom kemudian berubah menjadi salah satu karakter anti hero Marvel yang sudah tidak memburu Spider-Man lagi dan berusaha berbuat baik (walau caranya dipertanyakan). Ia juga sering dianggap sebagai sisi gelap Spider-Man (yang sebenarnya juga cukup tragis).

Blade

gambar karakter blade

Blade adalah seorang dhampir (peranakan manusia dan vampir) yang menjadi pemburu vampir. Sebagai dhampir, ia memiliki semua kekuatan vampir dan tidak memiliki kelemahan mereka. Walau begitu, Blade merasa terganggu menggunakan kekuatan vampirnya yang membuatnya merasa kurang manusiawi.

Sering bertarung melawan musuh-musuh suprantural membuatnya lebih bersikap keras dan praktis dalam melakukan aksinya. Berawal dari karakter pendukung, Blade kemudian mendapat serinya sendiri dan menjadi salah satu tokoh anti hero Marvel favorit.

Ghost Rider

Ghost Rider merupakan salah satu karakter anti hero Marvel yang awalnya adalah Johnny Blaze yang menjual jiwanya pada setan untuk menyelamatkan ayahnya dan mendapat kekuatan supranatural. Seperti Venom, ada beberapa orang lain yang kemudian menjadi Ghost Rider di sepanjang sejarah publikasi komik Marvel.

Lalu, seperti juga Blade, hubungan Ghost Rider dengan setan dan Spirit of Vengeance, kekuatannya yang memakai api neraka, juga pertarungannya di dunia supranatural, membuat sikapnya lebih brutal dibanding karakter superhero pada umumnya.

Moon Knight

gambar karakter Moon Knight

Moon Knight adalah alter ego dari Marc Spector yang mendapat kekuatannya dari dewa bulan Mesir, Khonsu. Marc Spector kemudian diketahui memiliki kepribadian majemuk, dengan sosok lain — Steven Grant, Jack Lockley, dan Mr. Knight — di dalam dirinya (sebagai perwujudan empat aspek Khonsu).

Sebagai penderita kepribadian majemuk, Moon Knight jelas merupakan sosok karakter yang kompleks, yang berusaha membasmi kejahatan sambil berusaha menjaga kewarasannya. Menariknya, Moon Knight sering dibandingkan dengan Batman. Tapi Moon Knight, yang memiliki motivasi dari konsep balas denndam itu sendiri, tidak ragu untuk membunuh lawannya.

Elektra

gambar karakter elektra

Elektra Natchios mengawali perjalanannya sebagai tokoh antagonis di kisah Daredevil. Sebagai seorang pembunuh bayaran yang punya keahlian tinggi, ia memiliki sikap yang brutal dalam melakukan aksinya. Sesuatu yang memisahkan dirinya secara moral dari Daredevil.

Walau begitu, seiring cerita berjalan, sosok Elektra bergeser dari villain ke karakter anti hero, yang kemudian berujung jadi Daredevil kedua. Dengan masa lalu yang kompleks, ia berusaha menebus dosa-dosanya.

Cable

gambar karakter cable

Nathan Christopher Charles Summers atau Cable adalah anak dari Cyclops dan Madelyne Pryor (klon Jean Grey). Ia menderita penyakit kronis dan dikirim ke masa depan, tempat ia kemudian menjadi tentara bayaran yang hebat.

Cable memiliki kepribadian yang kompleks dan moral yang ambigu. Ia memerangi kejahatan dan sering berada satu tim dengan superhero lainnya. Namun, sebagai tentara bayaran dan pendekatannya yang militeristik, ia tidak ragu untuk mengambil langkah ekstrim untuk meraih tujuannya. Cable pun menjadi salah satu tokoh anti hero Marvel yang paling populer.

Karakter Anti Hero Marvel Selalu Berkembang

Tren anti-hero berkembang pesat di akhir tahun 1980-an dan 1990-an. Di era itu, banyak karakter anti hero Marvel bermunculan, misalnya Wolverine, The Punisher, atau Cable. Selain itu, seiring perkembangan cerita di komik, ada pula beberapa karakter villain yang mengalami pergeseran. Di sisi lain, ada pula karakter anti hero yang kini lebih condong menjadi hero yang lebih jelas.

Jadi sebenarnya, sesuai dengan karakteristik komik dengan tokoh-tokoh yang memiliki cerita yang sering diulang dan diberi perspektif baru, karakteristik tokoh di dalamnya juga ikut dinamis, bergerak sesuai tren yang berlaku di era itu.

Walau begitu, karakter-karakter yang bergerak di wilayah abu-abu ini selalu memberi nuansa berbeda dengan konflik yang menarik. Bahkan mungkin lebih menarik daripada karakter yang dihadirkan secara hitam putih. Betul kan?

Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?