Superman mungkin menjadi salah satu superhero paling terkenal di Indonesia. Hampir setiap masyarakat Indonesia tahu akan superhero dari DC Comics ini. Di Indonesia, Superman bahkan sering mendapat parodi dalam sejumlah sitkom. Kini, karakter Superman menuai kontroversi karena orientasi biseksual dan jadi perbincangan di Indonesia.
Meski nama superman familiar di masyarakat Indonesia, hanya sedikit orang yang tahu bahwa karakter satu ini cukup kompleks. Pasalnya tokoh Superman bukan hanya karakter yang beridentitas Clark Kent saja. Masih ada karakter DC lain yang menyandang nama superhero satu ini.
Salah satu karakter yang cukup terkenal menggunakan identitas Superman adalah tokoh Jonathan Kent alias Jon Kent yang merupakan anak dari Clark Kent. Menariknya, lewat tokoh ini, Superman punya orientasi biseksual dan akibatnya memunculkan kontroversi termasuk di Indonesia.
Menyoal orientasi ini, para penggemar tahu setelah Superman dikisahkan punya kisah asmara dengan seorang pria bernama Jay Nakamura. Peristiwa ini terjadi dalam komik Superman: Son of Kal-El #5. Siapa sangka, masalah orientasi seksual karakter fiksi dari komik superhero ini sampai menimbulkan kontroversi. Bahkan sampai mendapat perhatian sebuah Partai Politik di Indonesia.
Partai Persatuan Pembangunan Desak Pemerintah Memboikot DC Comics
Berita soal kontroversi Superman ini datang dari sebuah Partai Politik di Indonesia. Mereka adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang beraliran islam. Partai ini mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memboikot produk DC Comics di Tanah Air akibat berita kemunculan Superman biseksual tersebut.
Tentu saja permintaan boikot ini bukan tanpa alasan. Partai PPP mengaku bahwa mereka merasa khawatir serial komik ini terbaca anak-anak Indonesia dan berpotensi merusak generasi penerus bangsa. Nggak sampai situ, PPP juga meminta pemerintah untuk memblokir setiap tayangan yang menggambarkan perbuatan LGBT.
“Kami khawatir jika tayangan atau serial komik ini dikonsumsi anak-anak Indonesia akan sangat berpotensi merusak generasi bangsa. Kami juga meminta kepada pemerintah agar dengan tegas memblokir setiap tayangan yang menggambarkan perbuatan hina LGBT,” ungkap Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi atau akrab disebut Awiek seperti dilansir CNN Indonesia
Meski permintaan boikot ini sudah disampaikan secara terbuka oleh Partai Persatuan Pembangunan, masih belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait isu satu ini. Sepertinya pemerintah juga akan mengkaji sebelum akhirnya memutuskan pemboikotan DC Comics dari Tanah Air.
Nah gimana menurut kalian Popins? Apakah kalian setuju dengan pemboikotan ini? Atau kalian punya pendapat sendiri? Yuk tulis pendapatmu di kolom komentar~
