Saat ini ada salah satu manhwa murim di Webtoons yang berjudul Chronicles of the Demon Faction. Di layanan komik online itu, manhwa ini sudah memiliki banyak pembaca. Yah, nggak heran juga. Karena ceritanya memang cukup menarik.
Chronicles of the Demon Faction merupakan sebuah manhwa yang ditulis oleh coderezo dan digambar oleh Force Studio. Seperti sudah disebut di atas, komik ini diterbitkan oleh Naver melalui Webtoons.
Kalau kamu hanya membaca sinopsis komik ini sekilas, mungkin kamu akan menganggap ceritanya klise dan sama saja dengan berbagai komik yang ada saat ini. Tokoh utama yang mengalami regresi dengan masuk ke tubuh orang lain dan berusaha memulihkan kondisi untuk membalas dendam. Ya, ada unsur ala komik reinkarnasi di sini.
Tapi kalau kamu mengikutinya, kamu akan menemukan kisah yang cukup menggelitik, karakter yang menarik, dan aksi yang keren. Paling tidak, ceritanya nggak membosankan dan bisa jadi hiburan.
Sinopsis Manhwa Chronicles of the Demon Faction
Cerita berawal dari Chun Hajin, salah satu pendekar terkuat dan pembunuh terbaik di murim, yang diburu oleh jagoan dunia persilatan. Ia dikeroyok oleh tetua pertama Aliansi Kebenaran, Jung Ilryong, dan ratu iblis Biyowang, Kwak Sokyo, dan tewas di tangan mereka.

Namun ia kaget ketika bangun dan berada di dalam tubuh Seoryang, murid ketiga ketua Sekte Iblis, Lee Cheonsang. Ia pun berusaha memulihkan dirinya dan meninggalkan Sekte Iblis untuk berusaha membalas dendam.
Namun, perubahan Seoryang sejak didiami jiwa Chun Hajin ini malah membawanya ke dalam berbagai ujian Sekte Iblis dan intrik politik untuk jadi pewaris sang ketua. Memanfaatkan pengetahuan Chun Hajin dan posisinya di Sekte Iblis, Seoryang pun berusaha meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi berbagai tantangan.
Plotnya Mirip Dengan Manhwa Lain
Seperti bisa dilihat dari ceritanya, plot yang ada di manhwa Chronicles of the Demon Faction cukup mirip dengan beberapa manhwa lain. Sebut saja Chronicle of Heavenly Demon atau Nano Mashin.

Perubahan kepribadian Seoryang menarik perhatian Iblis Agung. Ia pun mendapat ujian berat. Walau begitu, ujian itu bisa ia lalui dan bahkan membantunya untuk meningkatkan kemampuan. Keberhasilannya itu memberinya beberapa keuntungan, termasuk beberapa hadiah dari Iblis Agung.
Selain itu, perubahan kepribadian Seoryang dan perhatian Iblis Agung juga membuatnya menghadapi ancaman dibunuh dan usaha lain untuk menjatuhkannya. Terutama tentunya dari murid Iblis Agung lain dan fraksi-fraksi yang paling berpengaruh di sekte tersebut.
Kelihatan kan kemiripannya dengan manhwa yang disebut di atas? Tidak hanya dari topiknya secara umum, kemiripan ini juga terlihat dari alur dan panjang cerita. Tapi paling tidak, ceritanya agak lebih dinamis dibanding dua manhwa tersebut di atas.
Misalnya, Chun Hajin sebagai Seoryang sudah mendekati misi balas dendamnya lebih cepat. Sedikit spoiler, di bab 42 ia sudah bertemu dengan Jung Ilryong dan bertarung dengannya.

Selain itu, manhwa Chronicles of the Demon Faction punya sisi lain yang berbeda. Salah satunya adalah Chun Hajin sebagai Seoryang sebenarnya ingin segera keluar dari Sekte Iblis. Namun ada saja hal yang menghalanginya dan justru membuatnya terlibat lebih dalam di sekte itu.
Selain itu, ada juga siluman rubah yang ikut Seoryang dan ternyata punya kekuatan yang berbahaya. Sang Iblis Agung pun mengetahuinya dan masih mencari tahu kenapa sang rubah menempel pada Seoryang.
Karakternya Nggak Terlalu Serius
Salah satu yang mendukung cerita yang bagus itu karakternya kan? Nah, komik Chronicles of the Demon Faction ini menghadirkan berbagai karakter yang menarik. Lalu, penceritaannya juga tidak terlalu serius. Kekonyolan yang bisa muncul di berbagai karakter itu.

Dimasuki oleh Chun Hajin yang aslinya ingin hidup bebas, Seoryang terlihat sering bersikap seenaknya. Bahkan, ketika anggota sekte lain tunduk pada Iblis Agung, Seoryang kadang berani bersikap berbeda.
Ia juga punya hubungan yang dinamis yang kadang kocak dengan berbagai tokoh yang ada di dekatnya. Misalnya dengan Anghwa asisten rumah tangganya, Dongpil penjaganya, sampai ke pimpinan pasukan Iblis Mengamuk, Wi Hongryeon.
Ilustrasi gambarnya — yang sudah bagus — juga mendukung cerita yang lebih berwarna itu. Kadang bisa terlihat serius dan sangar, tapi karakternya bisa juga tampil kocak dalam bentuk chibi. Berbagai unsur yang tidak jarang berbau komedi itu memberi komik Chronicles of the Demon Faction warna tersendiri.
Manhwa Yang Asik Dibaca

Sekali lagi, manhwa Chronicles of the Demon Faction memang memiliki cerita yang sudah sering hadir di komik lain. Walau begitu, dengan kisah yang lebih dinamis, gambar bagus, dan berbagai momen yang menghibur, manhwa ini layak diikuti.
Kalau kamu belum baca dan berminat mulai, silakan kunjungi Webtoons — entah lewat website atau aplikasi — dan bergabung dengan 1,9 juta fans lain untuk mulai membacanya.