Megahnya ‘Avengers: Infinity War’ yang Kudu Ditonton [REVIEW NO SPOILER]

Avengers: Infinity War akhirnya rilis setelah 10 tahun Marvel Cinematic Universe berjalan. Well, Indonesia sudah bisa menikmati dari 25 April, sih.

Infinity War adalah film terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah franchise film. Dari karakter superhero, villain, jalan cerita, bahkan sampai setting-nya, semuanya benar-benar dibuat maksimal oleh Marvel Studios.

Infinity War yang jadi film ke 19 dalam Marvel Cinematic Universe ini menyajikan puluhan  karakter — baik superhero maupun villain. Dengan building yang membutuhkan 18 film sebelumnya, tentu supervillain kali ini bukan yang biasa aja layaknya villain di Iron Man atau Spider-Man: Homecoming. Banyak yang bilang untuk menikmati film ini, harus menonton semua film Marvel lainnya (harus menghabiskan 18 x 2 jam dulu?). Sebenernya sih nggak harus, tapi kalau Kamu memang penikmat film superhero dan ingin lebih mengenal tiap karakternya, ada baiknya untuk mulai menonton film-film Marvel Cinematic Universe nya dari awal.

Mulai dari awal, scoring Avengers yang ikonik dan punya tone khas selalu bisa bikin adrenalin berpacu, apalagi kali ini Infinity War dibuka dengan adegan yang seru banget dan harus Kamu nikmati di bioskop — bye, orang yang punya mindset “nanti aja deh, tunggu bajakannya”.

Karakter inti seperti Captain America, Iron man, Thor, Guardians of the Galaxy, Doctor Strange di film ini bisa saling melengkapi tanpa terlihat ada yang sangat dominan di tiap scene-nya.

Film superhero ala Marvel yang terkenal dengan keunikan humor dan one-liner lucu yang menghiasi tiap dialog karakter juga punya kelebihan tersendiri di Infinity War. Supervillain (Thanos) dan cerita yang terhitung ‘berat’ juga bisa dicerna dengan lumayan ringan karena penulisan skenario yang bagus dari Christopher Markus dan Stephen McFreely.

Thanos bisa dibilang adalah kunci utama yang membuat Infinity War terlihat bagus dan punya klimaks yang cukup worth it untuk ditonton. Seperti kutipan kalimat “Film superhero yang bagus memiliki supervillain yang bagus pula.” — Nah, Thanos adalah supervillain yang bisa mengimbangi puluhan Avengers, dari segi kekuatan, motivasi, dan auranya yang bikin merinding tiap kali masuk scene.

Meskipun ada kritik yang menggarisbawahi bahwa Thanos terlalu terkomputerisasi atau “CGI banget”, tapi setelah melihat filmnya, justru Thanos versi sekarang bisa terlihat gahar dan kuat banget. Josh Brolin ini emang bisa bikin film superhero makin seru, deh! (Jangan lupa juga tonton Deadpool 2, Josh Brolin akan berperan sebagai Cable di sana).

Dengan Thanos sebagai magnet yang menyatukan puluhan superhero, The Russo Brothers terlihat lebih luwes memberikan peran tiap superhero di Infinity War ini. Hubungan antar karakter juga lumayan seimbang, dan nggak banyak yang terkesan bertele-tele. Tapi mungkin ada beberapa hal yang bisa bikin ekspektasimu turun atau beda — contohnya Thor, yang lumayan berbeda dari film terakhirnya, Thor Ragnarok.

Selain itu, Infinity War adalah film superhero dari Marvel Studios yang tergolong paling ‘berat’, rumit, dan paling menegangkan karena action-packed!

Setelah melihat Avengers: Infinity War di tahun ke-10 nya Marvel Cinematic Universe, mungkin fans bisa memberi toleransi pada inovasi yang selalu dimunculkan Marvel Studios. Tapi kali ini narasi yang disajikan di Infinity War sangat sangat sukses karena keseimbangan karakter dan ceritanya itu sendiri.

Jadi, gimana? Udah siap nonton puluhan superhero favoritmu melawan Thanos?

Grab your popcorn and enjoy the thrilling experience ya, Marvel fans!

[zombify_post]