Akhirnya menemukan titik terang, Netflix terpaksa ganti rugi Rp 12 juta buat pemilik nomor HP “Squid Game” yang diteror penonton!
Drama Korea besutan Netflix “Squid Game” baru-baru ini memang tengah menjadi pembahasan banyak orang. Selain dia viral gara-gara alur ceritanya yang mengesankan, drakor ini juga sedang terkena kontroversi lho!
Jadi beberapa waktu lalu “Squid Game” sempat menuai banyak perdebatan. Pasalnya nomor HP yang dipakai dalam drama ternyata asli. Kalau ditambah kode area tertentu, kamu bakal bisa menghubungi nomor tersebut.
Lalu imbasnya, si pemilik nomor itu mendapat ribuan teror dari penonton “Squid Game.” Merasa dirugikan banget, akhirnya si pemilik nomor HP itu minta ganti rugi ke Netflix.
Menanggapi polemik itu, Netflix berjanji bakal menyelesaikannya. Nggak hanya itu, perhatian netizen juga tertuju pada nominal uang yang digelontorkan Netflix untuk ganti rugi.

Jumlah yang sangat fantastis. Netflix harus menggelontorkan uang ganti rugi sebesar 1 juta Won atau sekitar Rp 12 juta!
Sementara itu dilansir dari Money Today, korban teror nomor HP ini nggak cuma satu orang. Tapi ada beberapa korban yang menerima banyak panggilan anonim gara-gara “Squid Game.”
Menurut laporan tersebut, korban A bahkan mengeluh karena ia sangat tersiksa dengan teror tersebut. Nggak tanggung-tanggung, dia sampai menerima lebih dari 2.000 panggilan dan SMS dalam sehari (gila banget nih!).
Lalu siapa saja yang melakukan teror ke pemilik nomor itu? A mengatakan kalau mayoritas peneror dirinya berasal dari kalangan remaja.
Nggak jauh beda dari A, korban B juga sama-sama mendapat teror. Bahkan ia mengatakan telah mendapat teror sejak tanggal 17 September 2021.
“Pada hari berikutnya, aku meminta Netflix untuk menyelesaikan situasi ini dan mereka menyebutkan sejumlah uang penyelesaian sebesar 1 juta Won. Kupikir mereka mencoba membayar sekitar 3 juta Won untuk pelanggaran di bawah Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi, dan mengakhiri masalah ini,” kata B.
“Aku juga sempat meminta agar mereka (Netflix) mengentikan siaran (“Squid Game”). Tapi mereka bilang akan sulit untuk melakukannya. Sepertinya mereka ingin membuat kesepakatan daripada berurusan dengan gugatan,” sambungnya.
Kalau kasus korban C beda lagi. Dia mengatakan sudah menggunakan nomor tersebut selama 10 tahun. Jadi nggak mungkin kalau dia tiba-tiba harus menggantinya. Gara-gara teror nggak masuk akal ini, baterai ponsel C bahkan bisa habis dalam setengah hari.
Waduh, menurutmu gimana gengs? Kira-kira uang Rp 12 juta setimpal nggak dengan rasa nggak nyaman yang dirasakan di pemilik nomor HP?