Obanai Iguro (dalam penulisan Jepang: Iguro Obanai) merupakan salah satu karakter pendukung di seri manga dan anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Ia cukup populer karena penampilannya yang unik dan hubungan asmaranya dengan Mitsuri Kanroji.
Obanai sering dianggap sebagai tokoh di Kimetsu no Yaiba dengan kisah masa lalu paling sedih dan tragis. Kisah cintanya dengan Mitsuri pun berakhir dengan happy sad-ending. Hubungannya dengan Mitsuri ini kemudian ditebus oleh Koyoharu Gotōge dengan panel di manga yang menunjukkan ia dan Obanai lahir kembali dan mengelola rumah makan di era modern Tokyo.
Oleh karena itu, banyak fakta menarik Obanai Iguro yang bisa kita tarik dari ceritanya di seri ini. Tentunya, sedikit peringatan bagi kamu yang baru mulai mengikuti seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, ada cukup banyak spoiler di artikel ini.
Fakta Menarik Obanai Iguro dari Kimetsu No Yaiba
Siapa Obanai Iguro?
Obanai Iguro adalah seorang pembasmi iblis dan merupakan salah satu Pilar Utama (Hashira) di Koprs Pembasmi Iblis. Lebih tepatnya, ia menduduki posisi sebagai Hashira Ular (Hebi Bashira).
Pemuda berusia 21 tahun ini memiliki tubuh pendek dengan kulit pucat. Ia memakai haori bergaris-garis hitam putih menutupi seragam Korps Pembasmi Iblisnya. Obanai juga terkenal sebagai seorang pemuda yang keras dan seringkali kasar, kesuali pada Kagaya Ubuyashiki dan Mitsuri Kanroji. Di baliknya, ia menyimpan penyesalan diri, akibat berasal dari keluarga yang buruk.
Kenapa Wajah Obanai Ditutup?
Salah satu keunikan Obanai Iguro adalah ia memakai kain yang menutup sebagian wajahnya, tepatnya di bagian mulut. Alasan Obanai menutup mulutnya adalah untuk menutup bekas luka akibat dirobek oleh keluarganya agar ia punya penampilan yang lebih mirip ular.
Keluarganya merobek mulut Obanai demi memenuhi permintaan iblis ular yang menyukainya. Darah yang keluar dari luka itu kemudian ditaruh di wadah dan diminum oleh sang iblis.
Kenapa Mata Obanai Beda Warna?
Obanai Iguro adalah anak laki-laki pertama yang lahir di keluarganya dalam waktu 370 tahun terakhir. Ia juga memiliki kondisi mata yang berbeda warna, yang disebut sebagai heterochromia. Mata kanannya berwarna keemasan, sementara mata kirinya berwarna biru emerald. Obanai menyebut kalau mata kanannya lebih lemah dari mata kirinya dan hampir tidak bisa dipakai melihat.
Kondisi ini membuat ia dianggap spesial dan dikurung sejak kecil, tanpa boleh keluar. Ia dimanjakan dengan berbagai makanan enak. Namun kondisi itu pula yang menarik perhatian si iblis ular, yang sering mengunjunginya di waktu malam.
Berasal Dari Keluarga Jahat
Obanai Iguro berasal dari sebuah keluarga kaya raya. Hanya saja, kekayaan itu datang dari hasil persembahan pada iblis ular yang mereka puja. Iblis ular itu memiliki bentuk seperti seorang perempuan dengan separuh tubuh bagian bawah seperti ular.
Obanai, dengan kondisinya yang spesial, sebenarnya juga akan menjadi korban dari sang iblis ular. Pada usia 12 tahun ia pertama kali bertemu dengan sang iblis. Namun karena tubuhnya kecil, sang iblis menunggunya agar menjadi lebih besar dan meminta keluarga Obanai untuk merobek mulutnya demi membuatnya mirip seperti ular.
Obanai Diselamatkan Ayah Kyojuro
Setelah dikurung sekian lama, Obanai akhirnya berhasil melarikan diri dari kurungannya. Namun sang iblis ular mengetahuinya dan memburunya. Saat iblis ular itu mau membunuh Obanai Iguro, Shinjuro Rengoku, ayah Kyojuro dan Hashira Api saat itu, datang menyelamatkannya.
Akibat Obanai melarikan diri, sang iblis ulang membantai seluruh keluarga Iguro. Yang selamat hanyalah Obanai dan seorang sepupu perempuannya. Namun sepupunya menyalahkan Obanai atas insiden tersebut. Menyalahkan diri sendiri dan bertekad memburu iblis, Obanai pun bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.
Ular Peliharaannya Bernama Kaburamaru
Obanai Iguro selalu terlihat bersama seekor ular berwarna putih yang biasanya duduk di pundak melingkari lehernya. Ular itu bernama Kaburamaru. Obanai menemukannya masuk ke dalam kurungannya. Menjadi satu-satunya makhluk yang tidak ingin membunuhnya kala itu, Kaburamaru menjadi sosok yang paling dipercaya oleh Obanai.
Kaburamaru terlihat lebih cerdas dari kebanyakan ular lainnya. Ia mampu membaca dan memprediksi serangan musuh dan memberitahu Obanai. Lucunya, Kaburamaru juga kelihatannya suka pada Shinobu Kocho.
Pencipta Teknik Pernapasan Ular
Sebagai seorang pembasmi iblis, Obanai Iguro menggunakan Teknik Pernapasan Ular untuk bertarung. Teknik ini ia ciptakan sendiri berdasar Teknik Pernapasan Air. Seperti namanya, gerakan teknik peang ini menyerupai ular. Selain itu, Obanai juga mampu menggunakan teknik ini bersama Kaburamaru.
Sejauh ini, diketahui ada 5 Teknik Pernapasan Ular, yaitu: Idagiri, Kyōzu no Dokuga, Toguro Jime, Keija Sōsei, dan En’en Chōda.
Pakai Pedang Nichirin Seperti Keris
Obanai Iguro memakai pedang Nichirin berbentuk unik, yaitu dengan bilah meliuk seperti keris dari Indonesia. Seperti pedang Nichirin lainnya, ada tulisan Penghancur Iblis (Akki Messatsu) di samping bilah pedangnya. Lalu tsuba (pelindung tangan) pedangnya berbentuk lingkaran dengan dua ular terhubung dari hiasan tanaman.
Yang tidak kalah menarik, melengkapi pedang itu adalah wadah khusus yang bisa membuka dan menutup dari samping dengan magnet. Rancangan ini dibuat agar Obanai bisa mengeluarkan pedang Nichirin-nya yang unik dengan lebih mudah.
Punya Tanda Pembangkit Iblis di Lengan
Obanai Iguro merupakan salah satu karakter di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang berhasil membangkitkan Tanda Pembasmi Iblis. Tanda itu muncul saat ia bertarung melawan Muszan di bagian lengan kiri sampai ke dada kiri, berupa tiga ekor ular yang melingkari titik-titik.
Membangkitkan Pedang Nichirin Merah
Bersama dengan bangkitnya Tanda Pembasmi Iblis, Obanai Iguro juga berhasil membangkitkan Pedang Nichirin Merah. Ia membangkitkannya setelah melihat Muichiro Tokito melakukannya terlebih dulu.
Serangannya pada Muzan memakai PedangNichirin Merah ini mampu menahan proses regenerasi Muzan dan memberikan kesempatan pada pembasmi iblis lain untuk membangkitkan Pedang Nichirin Merah mereka.
Kisah Cinta Dengan Mitsuri
Obanai Iguro jatuh cinta pada Mitsuri Kanroji. Namun karena ia menganggap dirinya — yang berasal dari keluarga jahat — tidak layak, maka ia tidak pernah mengungkapkannya secara terus terang. Ia memberikan perhatian pada MItsuri melalui hadiah, surat, dan selalu berupaya melindunginya.
Mitsuri terlihat tidak sadar akan perasaan Iguro padanya. Sebenarnya Mitsuri juga menyukai Obanai, tapi malu untuk mengungkapkannya. Sayangnya, mereka berdua mengetahui perasaan masing-masing setelah bertarung dengan Muzan dan sama-sama tahu kalau mereka akan tewas.
Akhir kisah cinta yang bahagia tapi tragis ini kemudian ditebus oleh sang mangaka, Koyoharu Gotōge, dengan panel di manga yang menunjukkan ia dan Obanai lahir kembali dan mengelola rumah makan di era modern Tokyo.
Karakter Paling Menyedihkan
Dengan masa lalu dan kisah cinta yang sama-sama tragis, Obanai Iburo mungkin memang merupakan karakter Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dengan kisah paling menyedihkan. Walau begitu, ia juga termasuk sebagai salah satu karakter paling unik di seri ini.
Bagaimanapun, Kimetsu no Yaiba adalah salah satu seri manga yang memiliki karakter dengan latar belakang dan perkembangan karakter yang menarik. Suatu hal yang membuat manga dan anime-nya sangat memikat dan menjadi favorit banyak orang. Setuju kan?
